Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Museum Jawa Timur Sragen
Museum Manusia Purba Klaster Bukuran
- 2 Januari 2019
Museum Manusia Purba Klaster Bukuran, Sragen
Plaats:
 
Sragen
Provincie:
 
Jawa Tengah
Land:
 
IND
Type organisatie:
 
Museum
Postadres:
 

Museum Manusia Purba Klaster Bukuran
Bukuran, Kalijambe, Sragen Regency
57283 Sragen

Informatie:
 
Museum purbakala sangiran terletak di desa Krikilan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Kira-kira dari Solo 20 km. Museum Purbakala Sangiran merupakan museum yang paling ternama di daerah Sragen, Museum Purbakala Sangiran berada di kawasan Kubah Sangiran, kubah tersebut terletak di dataran rendah daerah Solo. Di Museum Sangiran terdapat banyak fosil yang dapat dijadikan objek pembelajaran bersejarah, mulai dari fosil rahang bawah Pithecanthropus Erectus salah satu temuan arkeologi oleh Professor Von Konigswald. Di Sangiran Purbakala sangiran terdapat binatang-binatang yang bisa dijadikan wahana tontonan bagi anak-anak, ada binatang kera, burung merak, ayam ternama.

Kemudian untuk menunjang fasilitas Sangiran yang semakin lengkap maka sangiran utama mendirikan 3 klaster museum Purbakala untuk melengkapi dan melanjutkan hal-hal yang berkaitan dengan barang-barang yang belum ditemukan. Klaster Museum Sangiran terletak di desa Bukuran, Manyarejo, Dayu, Ngebung.

LOKASI Museum Manusia Purba Klaster Bukuran merupakan klaster dari museum manusia purba sangiran yang ada di desa Sangiran Kalijambe Gemolong.

ISI DARI MUSEUM museum klaster bukuran ini sedikit berbeda dengan museum sangiran yang terdapat 3 gedung museum. Museum Klaster Bukuran hanya memiliki 1 gedung saja. Tetapi dengan arsitek yang sangat kreatif membuat museum ini terlihat sangat besar. Di pintu masuk biasanya kita akan di sambut oleh pak satpam dan meminta kita untuk menulis di buku pengunjung. Setelah itu kita langsung masuk dan berada di lantai 2. Di situ terdapat penjelasan akan kehidupan-kehidupan zaman dahulu. Museum ini di lengkapi dengan tv LCD yang di dalam nya terdapat informasi-informasi mengenai fosil-fosil yang ada di museum tersebut. Untuk melihat museum yang ada di lantai 1 kita cukup mengikuti petunjuk yang ada.

sumber : https://www.archieven.nl/nl/zoeken?mivast=0&mizig=190&miadt=50000&miaet=14&micode=ORGANISASI&minr=1030447&miview=ldt

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU