Budaya Indonesia
213 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Lego Lego #DaftarSB19
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Hai Sobat Budaya, apakah kalian sudah pernah dengar Tari Lego Lego ? Yap, pastinya kalian belum tahu kan. Nah, kali ini saya ingin memperkenalkan Tari Lego Lego kepada kalian. Tarian Lego Lego merupakan salah satu tarian tradisional Indonesia yang memiliki keindahan dalam mengungkapkan rasa syukur penduduk Alor. Pada mulanya Tari Lego Lego menjadi suatu kebiasaan masyarakat di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur yang  diselenggarakan saat upacara adat ataupun setelah melakukan kegiatan bersama sebagai tanda rasa syukur dan kegembiraan. Seiring berjalannya waktu, tarian ini sudah cukup dikenal dan sering ditampilkan dalam berbagai acara adat maupun pertunjukkan. Hal ini dimaksudkan agar Tari Lego Lego  dapat diwariskan dan dilestarikan secara turun menurun bagi anak cucu mereka. Biasanya dalam tarian tersebut terdapat Mesbah yang dianggap sakral bagi penduduk Alor dan diletakkan di tengah formasi tarian. Tarian ini dilakukan dengan saling bergandengan tangan yang secara...

avatar
Ignatiaivani
Gambar Entri
Sesando, Alat musik kebanggaan Rote #DaftarSB19
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat Musik tradisional Sasando memiliki kisah unik mengenai asal usul keberadaannya. Salah satu kisah yang terkenal adalah kisah pemuda Sangguana. Dahulu kala, diceritakan ada seorang pemuda bernama Sangguana yang terdampar di sebuah pulau bernama Ndana. Penduduk setempat kemudian membawa sang pemuda ke hadapan Raja Takalaa, raja penguasa di daerah tersebut. Bukannya ketiban sial, Sangguana malah jatuh hati kepada putri sang raja dan ingin mempersuntingnya. Raja pun memberi syarat untuk Sangguana bila ingin mempersunting putrinya. Raja meminta Sangguana untuk membuat alat musik yang belum pernah ada sebelumnya. Berbekal tekad kuat, pemuda tersasar itu pun menyanggupi keinginan sang raja. Sangguana terus berfikir alat musik seperti apa yang ingin dibuatnya. Hingga pada suatu malam, Sangguana bermimpi tengah memainkan sebuah alat musik yang sebelumnya tak pernah ia lihat. Suara hasil permainan alat musik tradisional sasando pun sangat merdu. Meski di sisi lain terasa begitu as...

avatar
Alyaalarssf
Gambar Entri
Se'i, Daging Asap Khas Rote #DaftarSB19
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Se'i berasal dari bahasa Rote (suku sekaligus nama pulau di Nusa Tenggara Timur, pulau paling selatan di Indonesia) yang berarti daging yang diiris tipis. Pada zaman dulu, se'i merupakan cara untuk mengawetkan daging di iklim Nusa Tenggara Timur yang gersang dan panas dengan cara diasapi. Sehingga bukan api yang mematangkan daging, tetapi hawa panas dari asapnya. Awalnya se'i menggunakan daging hasil buruan, yaitu rusa. Tetapi karena rusa sudah langka dan termasuk hewan yang dilindungi, masyarakat menggantinya dengan daging sapi, babi maupun ikan. Untuk membuatnya, pertama-tama daging diiris tipi memanjang llau diolesi dengan bumbu rempah-rempah. Kemudian daging digantung untuk menghilangkan sisa air dan darahnya. Setelah itu barulah daging diasapi di atas bara api, menggunakan arang dari pohon kosambi. Daging yang diasapi juga ditutupi dengan daun kosambi untuk menyaring asap dan menjaga agar asap pembakaran tetap menyelimuti dagingnya dengan rata. Arang pohon kosam...

avatar
Annisa_salvia
Gambar Entri
Pasangan Rumah Adat di Takpala #DaftarSB19
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Timur

Bukan hanya makhluk hidup saja yang memiliki pasangan, rumah adatpun juga punya lho Berwisata ke Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), tentu menjadi pilihan yang tepat. Betapa tidak, di Kabupaten yang berbatasan laut dengan Kota Dili, Timor Leste itu menyimpan begitu banyak panorama alam yang menarik. Selain potensi baharinya yang memesona, Kabupaten Alor mempunyai sebuah kampung tradisional yang dihuni oleh 13 kepala keluarga Suku Abui. Kampung tradisional tersebut bernama Takpala, yang berada di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Barat Laut. Kampung tradisional itu sudah menjadi aset wisata dan dianggap sebagai cagar budaya yang dilindungi dalam peraturan daerah Kabupaten Alor. Hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam dari Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor, atau sekitar 30 kilometer untuk mencapai kampung yang terletak di atas lereng bukit. Di kampung ini, terdapat 15 buah rumah adat tradisional atau rumah lopo Suku Abui. Selain itu, ada 13 kepala keluarga ata...

avatar
Nadiafauzana
Gambar Entri
Towe Songke #DaftarSB19
Motif Kain Motif Kain
Nusa Tenggara Timur

        TOWE SONGKE merupakan kain tenun khas daerah manggarai, Kain tenun songke juga biasa di sebut lipa. Towe atau lipa dalam bahasa Manggarai untuk laki-laki disebut dengan "Tengge Towe/Lipa" dan untuk perempuan disebut dengan "deng Towe/Lipa". Towe Songke biasa digunakan baik di rumah maupun saat menghadiri ritual adat, ke gereja, ketika mandi dan tidur, saat kelahiran dan pernikahan, dan untuk membungkus orang yang telah meninggal. Songke juga bisa menjadi pemberian saat acara masuk minta (lipa widang) dari orangtua kepada bakal keluarga baru. Dan dari fungsinya Lipa Songke kerap kali dianggap sebagai "wengko weki," yang melindungi tubuh. Boleh dibilang, Songke itu menjadi jejak budaya Orang Manggarai. Saat ini, di kota-kota pusat administrasi wilayah Manggarai Raya seperti Ruteng, Borong dan Labuan Bajo, para pegawai pemerintah diwajibkan mengenakan Songke dalam bentuk jas atau kemeja sebagai salah satu usaha menghargai dan melestarika...

avatar
Nabilah
Gambar Entri
Gemohing
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

     Gemohing merupakan budaya tradisi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Lamaholot dan Titen Hena selama ratusan tahun. Gemohing membantu masyarakat mengatasi kesulitan pekerjaan. Mereka bekerja sambil berpantun dan menyanyikan lagu-lagu tradisional. Di kalangan masyarakat Lamaholot yang meliputi warga Flores Timur daratan, Pulau Adonara, Solor, Lembata, dan Pulau Alor-Pantar, gotong royong tradisional ini dilakukan untuk membersihkan ladang, menanam, memanen, dan membangun rumah. Adapun pembangunan kantor desa, sarana sanitasi, air bersih, jalan, jembatan, dan penguburan warga desa masuk kategori bakti desa. Jumlah peserta gemohing antara 10 dan 50 orang. Satu keluarga bisa mengirim 2-5 orang di mana jenis pekerjaan tergantung dari kebutuhan anggota. Sebagai contoh, membersihkan ladang seluas 1-2 hektar tidak mungkin dilakukan sendirian. Namun dengan jumlah anggota gemohing 50 orang, pekerjaan dapat dilakukan dalam sehari.  &nbs...

avatar
Monica91
Gambar Entri
Senjata Tradisional Nusa Tenggara Timur
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Nusa Tenggara Timur

Proyek Penelitian, Pengkajian, dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya menggali nilai-nilai budaya dari setiap suku bangsa/daerah. Penggalian ini mencakup aspek-aspek kebudayaan daerah dengan tujuan memperkuat penghayatan dan pengamalan Pancasila guna tercapainya ketahanan nasional di bidang sosial budaya. Untuk melestarikan nilai-nilai budaya dilakukan penerbitan hasil-hasil penelitian yang kemudian disebarluaskan kepada masyarakat umum. Pencetakan naskah yang beljudul Senjata Tradisional Daerah Nusa Tenggara Timur, adalah usaha untuk mencapai tujuan yang dimaksud.   Sumber: Kotten, Kotten  and  Dewa, Remigius  and  Nahak, Leonard  and  Bell, Alex  and  Zesi, A. Mali  (1993)  Senjata tradisional daerah Nusa Tenggara Timur.  Documentation. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Jakarta. http://repositori.kemdikbud.go.id/8275/

avatar
Monica91
Gambar Entri
Nda NIngu Anda Monungu/Tidak ada Harapan
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Nusa Tenggara Timur

Ata Ratu lahir pada tahun 1963, dan keturunan Kanilu di dataran Desa Hangaroro, Sumba Timur. Dia adalah penyanyi yang paling dipuja di Sumba Timur dan ikon budaya wanita. Dalam Lagu ini, dia bernyanyi tentang hilangnya sumber air dan tanah yang dimiliki bersama di dekat rumahnya, karena perjanjian agrisbisnis penuh intrik oleh PT Muria Sumba Manis, dengan tanah seluas 52.000 ha di Sumba Timur. Dia menggambarkan cerita kehilangan dari sudut seorang Marapu (sosok leluhur) dalam bentuk sebuah ular, yang bergerak dari hutan ke hutan karena tanahnya selalu dipenuhi kobaran api. Dia menciptakan lagu ini untuk Ibu (ina), Bumi.

avatar
joseph lamont
Gambar Entri
Muku Loto - Sajian Khas NTT
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Seunik namanya, unik pula makanannya. Muku loto berasal dari daerah Nagekeo, yaitu sebuah daerah di Pulau Flores. Makanan ini merupakan salah satu makanan tua yang sudah ada sejak zaman para leluhur. Muku loto adalah salah satu sajian pada saat pesta adat diselenggarakan. Kalau sekarang, muku loto juga bisa ditemukan di acara perkawinan daerah setempat. Muku artinya adalah pisang, sedangkan loto artinya hancur. Jadi, muku adalah pisang yang masih mentah yang dikupas kulit hijaunya dan menyisakan kulit dalam yang melekat pada daging buah yang akan sedikit mengental saat diolah. Warnanya putih keabu-abuan. Biasanya masakan ini diberi campuran daging babi sehingga cita rasanya khas Keo, yang tidak pernah ada di belahan Indonesia manapun. Karena biasa disajikan untuk acara adat, sulit untuk menemukan makanan satu ini di rumah makan yang ada di NTT. Membuat makanan ini pun mudah, dan tidak perlu banyak bahan. Berikut bahan dan cara pembuatannya, Bahan-bahan Pisang muda dikupas kul...

avatar
Taufiq pangestu