Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kuliner Nusa Tenggara Timur Flores
Muku Loto - Sajian Khas NTT
- 30 September 2019

Seunik namanya, unik pula makanannya. Muku loto berasal dari daerah Nagekeo, yaitu sebuah daerah di Pulau Flores. Makanan ini merupakan salah satu makanan tua yang sudah ada sejak zaman para leluhur. Muku loto adalah salah satu sajian pada saat pesta adat diselenggarakan. Kalau sekarang, muku loto juga bisa ditemukan di acara perkawinan daerah setempat.

Muku artinya adalah pisang, sedangkan loto artinya hancur. Jadi, muku adalah pisang yang masih mentah yang dikupas kulit hijaunya dan menyisakan kulit dalam yang melekat pada daging buah yang akan sedikit mengental saat diolah. Warnanya putih keabu-abuan. Biasanya masakan ini diberi campuran daging babi sehingga cita rasanya khas Keo, yang tidak pernah ada di belahan Indonesia manapun. Karena biasa disajikan untuk acara adat, sulit untuk menemukan makanan satu ini di rumah makan yang ada di NTT.

Membuat makanan ini pun mudah, dan tidak perlu banyak bahan. Berikut bahan dan cara pembuatannya,

Bahan-bahan

Pisang muda dikupas kulit warna hijaunya Jeroan sapi Batang pisang muda Bumbu Bawang merah 5 buah Kencur secukupnya Bawang putih 3 siung Gula merah 1 sendok teh Garam 2 sendok teh Lombok rawit 5 biji Daun salam 2 lembar

Cara Membuat

Buah pisang yang sudah dikupas ini dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 3 cm. Buah pisang ini direbus bersama jeroan sapi. Semua bumbu dimasukkan sekaligus pada saat direbus. Pada saat pisang sudah empuk, seluruhnya diaduk-aduk (sesu) dalam wajan dengan batang pisang muda. Muku loto akan sedikit mengental. Saat warnanya sudah berubah menjadi agak abu, angkat dan siap disajikan

Sekian, selamat mencoba.

Sumber : https://makananoleholeh.com/makanan-khas-ntt/ https://resepnusantara.id/amp/muku-loto

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline