bali
271 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Mane'e
Tarian Tarian
Sulawesi Utara

Tari Mane’e marupakan tarian tradisional yang berasal dari Talaud Sulawesi Utara. Tarian ini diangkat dari salah satu tradisi masyarakat Talaud dalam menangkap ikan. Tradisi ini muncul sekitar abad ke 12 di lingkungan masyarakat kepulauan ”Nanusa”, yang sampai sekarang ini masih dilaksanakan bahkan telah menjadi agenda tetap prosesi Mane’e di Kabupaten Talaud. Mane’e berasal dari kata ”See yang artinya Ya” atau setuju/sepakat, sehingga kata Mane’e diartikan ” Penangkapan ikan secara tradisional melalui masyarakat yang bermusyawarah dan bermufakat untuk menangkap ikan secara bersama – sama. Adapun tari Mane’e terdiri dari 10 tema yaitu: Mengotom Para artinya bermohon kepada Tuhan agar memperoleh hasil yang banyak Matuda Sammy artinya menuju tempat penangkapan ikan Manabbi’e Sammi artinya pembuatan alat penangkapan ikan dari janus Mamotte Sammi artinya Penebaran Janur Ma...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
NASI LEMANG
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Sebagai salah satu negara yang menjadikan nasi sebagai salah satu makan pokok, Indonesia memiliki beragam olahan nasi. Salah satunya NASI LEMANG . Olahan nasi khas Sulawesi Utara ini biasanya dihidangkan di pesta-pesta atau acara besar. Berbeda dari nasi pada umumnya, nasi lemang memiliki rasa yang lebih gurih dan teksturnya sedikit kenyal serta lengket. Hampir mirip dengan tekstur lemper. Bentuknya pun unik. Nasi lemang berbentuk tabung, persis dengan bentuk bambu karena dicetak di dalam bambu. Biasanya, saat dihidangkan, nasi lemang masih terbungkus dengan daun pisang. Foto 1 Nasi Lemang (Sumber:  http://syekhfanismd.lecture.ub.ac.id/files/2013/03/lemang-21.jpg )   Persiapan Membuat Nasi Lemang Bahan: 150ml santan 2 lembar daun pandan 1/2 sdt garam 200gr beras ketan 1 batang buluh bambu muda diameter 7cm Daun pisang muda dan lidi Cara Membuat Nasi Lemang Rendam beras ketan di dalam air ber...

avatar
Jessica Patricia Tanjung
Gambar Entri
NASI JAHE
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

  Kuliner di Manado memang sangat beragam mulai tinutuan / bubur manado , klapertart dan saguer cap tikus ,dan ada 1 lagi yang wajib dicoba adalah Nasi Jaha . Nasi jaha adalah merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang berbahan dasar beras ketan dan santan yang sebelumnya diisi kedalam batang bambu berlapis daun pisang kemudian dibakar. Nasi jaha merupakan salah satu makanan yang lezat karena penggunaan bumbu rempa-rempanya, sehingga menjadi oleh – oleh wajib bila mengunjungi kota ini. Bagi yang ingin membuat sendiri dberikut ini resep pembuatanya : Bahan: - 700 gr beras ketan putih - 100 gr beras - 1 1/2 butir kelapa parut - 6 lembar daun pandan, potong-potong sepanjang 5 cm - 6 batang daun serai, ambil bagian putihnya kemudian memarkan - 10 lembar daun jeruk - 400 ml Air - 3 buah bambu, pilih bambu yang berdinding tipis dengan panjang 60cm dan diameter kira-kira 6cm, dan salah satu ujungnya tertutup atau berbuku. Bum...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
KLAPPERTART
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Di Kota Manado memang terkenal dengan makanan yang mampu bersaing dengan wilayah lain di Indonesia semisal Bubur Manado . Namun ada satu jajanan khas yang kini mulai dikenal seluruh masyarakat yakni Klappertart. Klappertaart adalah kue yang berbahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur. Resep adonan tersebut merupakan pengaruh saat zaman pendudukan Belanda di Manado. Terdapat beberapa macam cara memasak klappertaart. Bila dia dipanggang dan menggunakan roti, maka akan menghasilkan klappertaart dalam bentuk yang padat, bisa dipotong layaknya kue taart pada umumnya. Tetapi ada juga cara memasak yang tidak panggang. Ini akan menghasilkan tekstur yang begitu lembut, seperti memakan custard yang langsung meleleh begitu masuk ke mulut. Kue ini paling nikmat bila disantap dalam keadaan dingin jadi tidak boleh dibiarkan terlalu lama di luar pendingin. Klappertaart termasuk kue yang mengandung kalori yang cukup tinggi. Ada pengusaha klappertaart yang mencari campuran ad...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Walewangko
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Utara

Rumah Pewaris atau disebut juga Walewangko  merupakan rumah adat daerah Minahasa, Provinsi Sulasesi Utara. Rumah adat ini berdiri di atas tiang dan balok-balok yang mendukung lantai, dua di antaranya tidak boleh disambung. Kolong Rumah Pewaris digunakan untuk menyimpan hasil bumi ( godong ). Pintu rumah terletak di depan, tetapi tangga naik terdapat di kiri dan kanan serta bagian tengah belakang rumah. Ruang paling depan, disebut  lesar , tak berdinding, tempat kepala suku atau kepala adat memberikan maklumat kepada rakyat. Ruang kedua, adalah  sekey  merupakan serambi depan, berdinding, terletak setelah pintu masuk. Ruang ini berfungsi untuk menerima tamu dan menyelenggarkan upacara adat, serta tempat menjamu undangan. Ruang tengah, disebut pores, tempat untuk menerima tamu yang masih ada ikatan keluarga serta tempat menerima tamu wanita. Di ruang tengah ini terdapat kamar-kamar tidur. Ruang makan keluarga serta tempat kegiatan sehari-hari wan...

avatar
Oase
Gambar Entri
Opo Tanah Minasaha
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

Sebelum kedatangan Kristen dan agama-agama baru ke Tanah Minahasa, orang Minahasa memiliki keyakinan bercorak animisme-dinamisme yang tertuang dalam konsep penyembahan terhadap Dewa-Dewi penghuni alam sekitar, atau yang biasa disebut Opo. Berikut adalah nama dan karakteristik dari para Opo Tanah Minahasa, serta karakter spiritual mereka, sebagaimana yang disarikan dari buku Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara  (1983) terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Opo Wailan Wangko  atau  Opo Empung Wangko yang berarti penguasa tertinggi dalam struktur keyakinan orang Minahasa, yang dalam perkembangannya diasosiasikan dengan Tuhan Allah. Para leluhur atau  dotudotu , seperti  Opo Lumimuut ,  Opo Toar ,  Opo Karema ,  Opo Rengan , dan yang lainnya yang diangga sebagai nenek moyang orang Minahasa. Para Opo dari setiap kerabat, seperti  Opo Sigar ,  Opo Supit ,  Opo Sigarlaki ,  Opo Tololiu , Opo Rumbayan ,...

avatar
Oase
Gambar Entri
Taganing
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Utara

Margondang baba adalah memainkan alat musik gondang/taganing dengan menggunakan mulut/suara. Pada kehidupan tradisi masyarakat Batak Toba, jenis musik ini dikenal pada zaman pra-kekristenan di tanah batak. Saat ini margondang baba dimainkan untuk hiburan seiring berkembangnya zaman dan makin bertambah banyaknya produksi alat-alat musik Batak Toba. Margondang baba yang dilanjutkan dengan memainkan gondang siburuk, menceritakan:   Pada zaman dahulu kala hiduplah sebuah keluarga yang mempunyai anak satu-satunya. Suatu hari anak tersebut jatuh dari atas pohon kelapa dan terbentur ke batu, si ayah pun susah dan sedih sebab tulang anaknya sudah remuk dan patah, demikian juga uratnya. Padahal dia adalah anak satu-satunya. Pada suatu malam, si ayah tersebut pun menyediakan sesajen dan berdoa menyatukan darah putih Tuhan dengan darahnya sambil memanggil roh-roh Tuhan yang ada pada badannya, kemudian ia bermimpi seorang orang tua menghampirinya dan berkata dalam mimpi di...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Makna Suara Burung Di Tanah Minahasa
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

Setiap kelompok sosial sudah pasti memiliki filosofi hidup masing-masing. Berbagai nilai-nilai yang berkembang dan diyakini oleh kelompok tersebut, tak lain merupakan rangkuman dari berbagai pengalaman hidup anggota kelompok terdahulu yang diwariskan secara turun-temurun. Tak jarang, nilai-nilai tersebut merupakan hasil dari interaksi antara anggota kelompok tersebut dengan alam sekitar. Hal tersebut misalnya tergambar dalam kepercayaan unik etnis Minahasa, yang meyakini bahwa setiap jenis suara burung memiliki makna tersendiri. Mereka percaya, burung (dan juga hewan lainnya) merupakan perantara penyampai pesan, bahkan terkdang dianggap penjelmaan dari para Opo  atau Dewa-Dewi di Tanah Minahasa. Burung pembawa pertanda dibedakan ke dalam dua jenis, yakni burung siang ( weru endo ) dan burung malam ( wara wengi ). Berikut adalah keterangan lengkapnya, yang disarikan dari buku  Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara  (1983) terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan...

avatar
Oase
Gambar Entri
Menyambangi Desa Woloan, Markas Pengrajin Rumah Adat Minahasa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Utara

Ada pemandangan berbeda ketika melintasi sebuah desa di Jalan Raya Tomohon, yaitu rentetan rumah adat Minahasa yang berjajar di sepanjang kiri dan kanan jalan. Dari sekitar rumah-rumah tersebut terdengar suara gergaji mesin menyeruak, di tempat inilah para pekerja sibuk dengan kayu-kayu yang menjadi bahan baku pembuatan rumah. Masyarakat mengenalnya dengan Desa Woloan, desa di Kecamatan Tomohon Barat, Sulawesi Utara, yang sebagain besar penduduknya berprofesi sebagai pembuat rumah adat Minahasa. Fari, salah seorang pengrajin, mengungkapkan, rumah-rumah tersebut dibuat untuk dijual, bukan untuk dihuni sendiri. Harganya pun fantastis, karena mencapai angka ratusan juta rupiah. "Biasanya kalau mau beli, dipesan dulu, ukurannya, motifnya. Kalau orang beli masih di kawasan Minahasa, kita bawa pakai truk, rumah yang sudah jadi kita bongkar kembali, nanti di tempat tujuan dipasang lagi. Kalau orang luar yang beli, kita bawa pakai kontener. Banyak pesanan dari luar negeri, mi...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17