Kuliner di Manado memang sangat beragam mulai tinutuan / bubur manado , klapertart dan saguer cap tikus ,dan ada 1 lagi yang wajib dicoba adalah Nasi Jaha . Nasi jaha adalah merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang berbahan dasar beras ketan dan santan yang sebelumnya diisi kedalam batang bambu berlapis daun pisang kemudian dibakar. Nasi jaha merupakan salah satu makanan yang lezat karena penggunaan bumbu rempa-rempanya, sehingga menjadi oleh – oleh wajib bila mengunjungi kota ini.
Bagi yang ingin membuat sendiri dberikut ini resep pembuatanya :
Bahan:
- 700 gr beras ketan putih
- 100 gr beras
- 1 1/2 butir kelapa parut
- 6 lembar daun pandan, potong-potong sepanjang 5 cm
- 6 batang daun serai, ambil bagian putihnya kemudian memarkan
- 10 lembar daun jeruk
- 400 ml Air
- 3 buah bambu, pilih bambu yang berdinding tipis dengan panjang 60cm dan diameter kira-kira 6cm, dan salah satu ujungnya tertutup atau berbuku.
Bumbu yang dihaluskan:
- 6 cm Jahe
- 10 butir Bawang Merah
- 2 1/2 Sdt Garam
- 1/2 Sdt Gula Pasir
- Daun pisang muda untuk membungkus
Cara membuat:
1. Campur ketan dan beras, kemudian cuci bersih, tiriskan kemudian kukus hingga setengah matang (kurang lebih 20 menit),angkat kemudian pindahkan ketan dan beras setengah matang ke dalam panci.
2. Dengan wadah yag berbeda campur kelapa parut dan air, remas-remas hingga mendapatkan kurang lebih 500 ml santan kental, masukan santan ke dalam panci tambahkan bumbu halus, daun pandan, serai, dan daun jeruk, masak sambil di aduk agar santan tidak pecah hingga mendidih.
3. Tuangkan santan panas kedalam panci berisi beras kukus tadi aduk-aduk sampai santan meresap dan beras menjadi aron. Kemudian kukus lagi beras aron hingga matang (kurang lebih 30menit). Angkat.
4. Buang daun pandan, serai dan daun jeruk dari dalam panci, bagi adonan beras menjadi 3 bagian, kemudian gulung/bungkus memanjang ( diameter 5cm) adonan beras dengan daun pisang kemudian masukkan ke dalam bambu dan sedikit di padatkan, tutup/sumpal bagian ujungnya dengan daun pisang.
5. Masukkan ke dalam oven selama kurang lebih 30 menit dengan suhu kurang lebih 100 drajat, panggang selama 20-30 menit, sambil sesekali di balik.
6. Setelah matang kelurkan nasi jaha dari bambu, potong-potong sepanjang 6 cm, Nasi Jaha Manado siap di sajikan bersama Tumis Cakalang Jagung Manis.
Sumber Foto : tesyasblog.com
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang