Hari Pahlawan
97 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Lalove
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sulawesi Tengah

Lalove —atau yang CD Discover Indonesia disebut lalowe —adalah alat musik aerophone asal Sulawesi Tengah yang berbentuk seperti suling panjang yang ditiup secara vertikal. Alat ini terbuat dari buluh bambu atau rotan sepanjang sekitar satu meter. Permainan lalove adalah salah satu bagian penting bagi kehidupan masyarakat Kaili di Kabupaten Donggala dan Poso, Sulawesi Tengah. Sebelum agama Islam masuk pada abad ke-17, masyarakat Kaili menganut kepercayaan Balia, yang memuja dewa-dewa dan roh nenek moyang. Lalove adalah musik yang dimainkan dalam upacara penyembuhan Balia yang biasa dilakukan semalam suntuk, bahkan hingga hari terang. Tujuannya adalah untuk memanggil roh yang menyebabkan penyakit orang yang sedang sakit, dan mengembalikannya ke alam. Pada awalnya lalove tidak boleh sembarangan dimainkan, karena bagi orang yang biasa kerasukan roh jika mendengar suara lalove mereka akan dengan mudah kerasukan. Dalam upacara penyembuhan, nada atau irama y...

avatar
Rizkianazahra
Gambar Entri
SANG SAKA BERKIBAR LEBIH AWAL DI TOLI-TOLI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Sulawesi tengah kerajaan paling banyak se-nusantara.Sekalipun kecil,kerajaan-kerajaan yang berjumlah 16 buah itu pada masanya mempunyai peranan dalam membentuk watak dan pribadi bangsa.Berkat kehadiran kerajaan-kerajaan kecil itu pulalah,bangsa indonesia yang berasal dari wilayah Sulawesi Tengah berhasil diantar menuju pintu gerbang kemerdekaan Hingga berakhirnya masa pemerintahan Belanda dan Jepang di wilayah sulawesi – Tengah,keenam belas kerajaan itu satu per satu mengalami kemunduran,baik karena faktor alam maupun akibat kalah perang melawan penjajah.meski demikian,hal itu tidak mematahkan semangat kerajaan-kerajaan yang masih tersisa untuk terus memompa semangat persatuan rakyat setempat.Mereka antara lain kerajaan Buol, Toli-Toli, Donggala,-Kolone dale [Poso],dan Luwuk Banggai-yang pernah tampil sebagai kerajaan-kerajaan ter- Kuat.kemudian ada kerajaan Tojo, palu, Tomini,Banawa,kulawi,Sigi-Dolo,Magau Tawaeli,- Moutong,bungku,una-una,dan ulubangka. Raja-raja setempat yang...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Danau Lindu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Dikisahkan bahwa suatu hari kapal yang membawa Sawerigading sepulang dari perjalanan ke tanah China untuk mengawini tunangannya We Cudai berkunjung ke laut kaili. Saat itu di tanah kaili terdapat beberapa kerajaan lokal yang berdaulat mulai dari Banawa, Bangga hingga Sigi. Setelah berkunjung ke Ganti, ibu kota kerajaan Banawa, Sawerigading berlayar ke arah selatan menuju pantai negeri sigi-pulu, dalam wilayah kerajaan sigi. Perahu Sawerigading berlabuh dipantai Uwe mebere, yang sekarang ini bernama Ranaromba. Kerajaan sigi dipimpin oleh seorang raja wanita bernama Ngginayo atau Ngilinayo yang berparas cantik dan namun belum menikah. Sawerigading terpikat oleh kecantikannya dan langsung mengajukan pinangannya untuk menjadikannya permaisuri, untuk memenuhi permintaanya Ngginayo mensyaratkan agar ayam aduan sawerigading yang bernama Baka Cimpolong terlebih dahulu mengalahkan ayam aduan raja sigi yang bernama Calabai, syarat itu disetujui Sawerigading , sehingga disepakatilah suatu wakt...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Putri Duyung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

"Nyam, ikan ini lezat sekali," kata si Sulung. Ibu tersenyum mendengar ucapan anaknya. Mereka sekeluarga memang jarang makan ikan. Sehari-hari, suaminya hanya menanam ubi dan jagung di ladang, itulah yang mereka makan. "Bu, boleh aku tambah ikannya lagi?" tanya si Tengah. "Boleh saja, Nak. Makanlah sampai kenyang," jawab Ibu sambil menyuapi si Bungsu. Sang Ayah diam saja. Ia tak menduga anak-anaknya begitu suka pada ikan hasil tangkapannya itu. Nanti ia akan pergi lagi ke laut, siapa tahu ia mendapat ikan lagi. "Bu, aku pergi dulu ya. Sisakan satu ekor ikan untuk makan siangku nanti. Sesudah ke ladang, aku akan ke laut sebentar. Siapa tahu aku bisa mendapatkan ikan," pamitnya pada ibu. Ibu mengangguk mengiyakan dan berangkatlah ayah ke ladang. Setelah Ayah pergi, Ibu membereskan rumah. Ia menyimpan sisa ikan dan nasi ke lemari makan. Ketiga anaknya asyik bermain. Mereka berkejar-kejaran dan berteriak-teriak dengan riang. Ibu itu tersenyum melihat tingkah laku anak-an...

avatar
Oase
Gambar Entri
Putri Raja Banggai dan Tanduk Alam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Tanduk Alam adalah seorang penyebar agama yang berasal dari Palembang. Dia dikenal orang yang bijaksana dan berwawasan luas. Untuk menyebarkan ajaran agama, ia berlayar sampai ke Negeri Banggai, Sulawesi Tengah. Di tempat tinggalnya yang baru ini, ia bekerja sebagai ahli emas. Ia membuat bermacam- macam perhiasan emas dan salah satu pelanggannya adalah Adi Cokro, raja Banggai. Selain membuat perhiasan, Tanduk Alam juga mengajarkan agama dan memberikan nasihat kepada rakyat Banggai. Hal itulah yang membuat Baginda Adi Cokro menyukai Tanduk Alam. Menurutnya, Tanduk Alam membuat kehidupan rakyatnya menjadi Iebih baik. Suatu hari, Baginda Adi Cokro kebingungan. Putri kesayangannya hilang. Ia segera mengerahkan empat orang basalo atau pembantunya untuk mencari sang putri. Setelah melakukan pencarian selama beberapa hari, para basalo itu melaporkan bahwa putri telah diculik oleh orang-orang Tobelo. Menurut kabar, putri disembunyikan di Pulau Sagu. Orang-orang Tobelo mela...

avatar
Oase
Gambar Entri
legenda terbentuknya lembah kaili
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Legenda Terbentuknya Lembah Kaili       Dahulu kala, tanah kaili masih dipenuhi oleh lautan. Saat itu, terdapat dua kerajaan yaitu kerajaan bangga dan kerajaan sigi. masyarakat lembah kaili memiliki hubungan dekat dengan pahlawan bone namanya sawerigading. suatu hari, sawerigading berlayar dari tanah bugis sampai ke tanah kaili.     sampainya di tanah kaili, ia pun  melabuhkan kapalnya di pelabuhan kerajaan sigi. dan pergi menjelajahi tanah kaili. tapi tahukah apa yang terjadi saat itu ? tiba-tiba, angin bertiup sangat kencang sekali  dan membuat keadaan saat itu memburuk. “ssst krr… ssst krr…” daun pepohonan tumbang disertai kilat dan suara guntur yang menggeleggar..tetapi, anjing sawerigading bernama labolong tetap berlari ke atas gunung untuk berburu. tiba-tiba, kakinya terpeleset masuk kedalam lubang besar dan “bruukcckk…” dia menginjak seekor belut yang sangat besar. orang- ora...

avatar
Fitriani
Gambar Entri
Permainan Mohanta
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Tengah

Kaili adalah salah satu sukubangsa yang ada di Pulau Sulawesi. Di kalangan mereka ada satu permainan melontar dengan menggunakan tempurung kelapa yang disebut sebagai mohanta. Dalam bahasa Kaili kata "mohanta" merupakan gabungan dari awalan "mo" yang berarti "ber"dan "hanta" yang merupakan nama dari alat permainan itu sendiri. Jadi, mohanta adalah bermain menggunakan hanta. Sementara menurut telukpalu.com, kata "hanta" kemungkinan berasal dari "hantam" karena dalam permainannya tempurung akan saling dihantamkan untuk memperoleh pemenangnya. Konon, dahulu permainan ini berkembang di daerah pedesaan yang yang banyak ditumbuhi pohon kelapa. Namun, dewasa ini permainan mohanta sudah jarang dimainkan karena kalah bersaing dengan permainan elektronik dari luar negeri.   Pemain Permainan mohanta dapat dimainkan oleh 2 hingga 6 orang, bergantung pada sifat permainannya (individual atau kelompok). Apabila pemainnya hanya dua orang atau berjumlah ganjil, maka permainannya b...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Cerita Rakyat Tadulako Bulili
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Tadulako dalam bahasa daerah Sulawesi Tengah berarti Panglima perang. Tugas Tadulako adalah menjaga keamanan desa dari serangan musuh.   Alkisah pada jaman dahulu, Raja Sigi tertarik dengan kecantikan seorang gadis yang tinggal di desa Bulili. Raja Sigi kemudian menikahinya. Setelah menikah, Raja Sigi kemudian tinggal selama beberapa hari di desa Bulili. Tak lama kemudian, Raja berpamitan pergi karena harus mengurus kerajaannya, sementara istrinya yang tengah mengandung ditinggalnya di desa Bulili. "Maaf adinda, kanda tak bisa lama-lama tinggal disini. Kanda harus mengurus kerajaan." kata Raja Sigi pada istrinya. "Tetapi aku tengah hamil kanda. Tak bisakah kanda menunggu hingga bayi kita lahir?" istrinya meminta Raja Sigi untuk lebih lama tinggal. "Maaf adinda, urusan kerajaan tak bisa ditunda." Raja Sigi memberi alasan. Istri Raja Sigi mengalah, walau sebenarnya ia sangat kecewa dengan sikap Raja Sigi yang meninggalkannya dalam k...

avatar
Bangindsoft
Gambar Entri
Asal Mula Ikan Duyung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Konon, dahulu kala di daerah Sulawesi Tengah, hidup sepasang suami istri dengan tiga orang anak. Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka mencari nafkah dengan mencari ikan di laut. Mereka juga menanam sayuran di ladang. Sebelum ayahnya pergi ke ladang, biasa mereka sarapan pagi bersama.   Di suatu pagi, seperti biasa sebelum ayahnya pergi ke ladang, mereka makan bersama. Kebetulan persediaan ikan keluarga tersebut cukup banyak sehingga tidak akan habis dalam satu kali makan. Sang Suami meminta istrinya agar menyisakan ikan untuk makan sepulang ia bekerja nanti. Menjelang siang, si anak bungsu kelaparan karena seharian bermain. Ibunya kemudian memberikan sepiring nasi dengan lauk ikan. Selesai makan, si bungsu masih merasa lapar dan meminta tambah. Sang Ibu melihat cadangan lauk ikan tinggal sedikit. Ia juga teringat dengan pesan suaminya agar menyisakan lauk ikan untuk makan sepulang kerja. Namun Si Bungsu terus merengek minta tambah makan. Akhirnya...

avatar
Bangindsoft