×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

mitos dan cerita rakyat kampungku

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Sulawesi Tengah

Asal Daerah

kota palu suku kaili

legenda terbentuknya lembah kaili

Tanggal 08 Aug 2015 oleh Fitriani .

Legenda Terbentuknya Lembah Kaili

 

    Dahulu kala, tanah kaili masih dipenuhi oleh lautan. Saat itu, terdapat dua kerajaan yaitu kerajaan bangga dan kerajaan sigi. masyarakat lembah kaili memiliki hubungan dekat dengan pahlawan bone namanya sawerigading. suatu hari, sawerigading berlayar dari tanah bugis sampai ke tanah kaili.

    sampainya di tanah kaili, ia pun  melabuhkan kapalnya di pelabuhan kerajaan sigi. dan pergi menjelajahi tanah kaili. tapi tahukah apa yang terjadi saat itu ? tiba-tiba, angin bertiup sangat kencang sekali  dan membuat keadaan saat itu memburuk. “ssst krr… ssst krr…” daun pepohonan tumbang disertai kilat dan suara guntur yang menggeleggar..tetapi, anjing sawerigading bernama labolong tetap berlari ke atas gunung untuk berburu. tiba-tiba, kakinya terpeleset masuk kedalam lubang besar dan “bruukcckk…” dia menginjak seekor belut yang sangat besar. orang- orang kaili menyebutnya lindu. 

saat itu lindu sangat marah dan berkata :

oh tidaaak..

kenapa kau tiba tiba merusak rumahku..!

kau tau saya telah lama tinggal disini..

dan saya tidak tau sekarang saya harus tinggal dimana..

 

hey kamu !

saya hanya lewat disini

saya tidak bermaksud untuk menghancurkan rumahmu..

saya tidak punya urusan apa-apa denganmu

saya dapat berbuat apapun yang kumau..

dan saya tidak takut siapapun ! apalagi kau ! (kata labolong)

 

tahukah apa yang terjadi kemudian ? mereka pun bertengkar satu sama lainya. pertengkaran hebat itu menyebabkan gunung bergetar dan air laut naik turun. akhirnya, terbentuklah lembah kaili. diakhir perkelahian merekan berkata satu sama lain :

 

maafkan saya lindu..

maafkan..

saya telah melukaimu..

 

ya benar, maafkan saya juga labolong…

maafkan saya…

saya tidak mengontrol emosi saya (kata lindu)

 

keduanya terlihat sangat sedih dan akhirnya mereka saling berpelukan dan mati bersama-sama.

 

itulah cerita saya, pelajaran yang dapat diambil dari cerita ini adalah persahabatn dan saling memaafkan sangat penting untuk kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. terima kasih telah membaca. semoga bermanfaat. :)

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...