Ritual Jelangkung Versi Cina di Bangka Belitung Apa yang kamu pikirkan jika kamu mendengar ada seseorang atau sekelompok orang mengadakan acara untuk mengundang arwah atau yang sering di sebut juga JAILANGKUNG? Ya… mungkin kamu akan berpikir ini sangat konyol, karena di jaman yang sudah modern masih ada juga yang percaya dengan yang namanya hantu, setan, jin atau sejenisnya. Budaya orang timur memang sarat dengan yang namanya mistik warisan leluhur.Tidak heran jika di masyarakat kita terdengan adanya ritual yang dapat mengundang arwah dan sejenisnya. Salah satu ritual pemanggilan arwah yang paling mudah dilakukan adalah dengan menggunakan media boneka yang biasa di sebut jailangkung. Karena ritual jailangkung bisa di lakukan oleh siapapun asalkan bisa membaca mantera-mantera pengundangnya. Disini saya menemukan adanya berbagai versi dan tata cara yang berbeda dalam ritual pemangilan arwah yang di sebut jailangkung in...
Tari Campak merupakan tarian dari daerah Bangka - Belitung yang menggambarkan keceriaan bujang dan dayang di Kepulauan Bangka Belitung . Tarian ini biasanya dibawakan setelah panen padi atau sepulang dari ume (kebun). Tari ini digunakan juga sebagai hiburan dalam berbagai kegiatan seperti penyambutan tamu atau pada pesta pernikahan di Bangka Belitung. Tarian ini berkembang pada masa pendudukan bangsa Portugis di Bangka Belitung. Hal ini bisa dilihat dari beberapa ragam pada tari Campak antara lain akordion dan pakaian pada penari perempuan yang sangat kental dengan gaya Eropa . Budaya Eropa membawa pengaruh terhadap Tarian Campak ini dan dapat dilihat dari alat musik pengiringnya yaitu akordion. Pengaruh ini tampak juga pada busana modern Eropa yang dipakai penari perempuannya, seperti gaun panjang, topi, dan sepatu berhak tinggi. Sedangkan penari laki-laki mengenakan busana tradisional yakni kemeja, ce...
Parang Badau adalah senjata tajam yang terbuat dari besi, Bentuknya sederhana tanpa pernak pernik. Kegunaannya adalah sebagai alat untuk memotong kayu atau membersikan semak belukar ketika memasuki hutan atau membersikan areal pertanian di pulau Belitung. Senjata khas orang Melayu ini zaman dahulu. sebagai alat untuk bertempur guna mempertahankan diri dari musuh. Sedangkan menurut keterangan pengamat sejarah Belitung Ian Sancin pada abad ke13 berdiri kerajaan kecil di Badau dipimpin oleh Raja dengan gelar Ronggo udo. pada masa itu era majapahit penduduk sudah membuka kawasan pemukiman dan kegiatan berladang, maka kegiatan pandai besi di Badau sudah berlaku ketika itu masarakatnya langsung di ajarkan empu pandai besi dari majapahit. Tahun 1365 Nama Belitung tertera di dalam syair kartagama ditulis oleh Empu Prapanca. Sehingga tidak heran Badau sampai saat ini sebagai setra pengerajin Parang di Pulau Belitung. Sebut saja salah seorang yang bernama Masri 5...
Salah satu alat musik yang sering dimainkan oleh masyarakat Bangka Belitung adalah Rebana . Jika di Kepulauan Riau admin Blog Zona Bangka Belitung mengenalnya dengan Kompang. Mungkin masih satu rumpun. ada sedikit kemiripan tapi tidak sama. Rebana berbentuk seperti gendang dengan cara memainkannya ditabu atau dipukul. Biasanya alat musik Rebana dimainkan pada acara tertentu saja. Misalnya pada festival kebudayaan, qasidah pengajian - pengajian, menyambut tamu istimewa, festival seni, pernikahan, dan acara tertentu lainnya. Untuk acara pernikahan, festival seni, dan lainnya - memainkan rebana biasanya diiringi alat musik Dambus yang merupakan alat musik tradisional bangka belitung juga.Rebana dapt ditemui dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Penggunaannya pun sesuai dengan kebutuhan, jika ingin suaranya terdengar besar mengunakan Rebana dengan ukuran besar pula, begitu sebaliknya. Gendang Melayu - Alat musik ini akan dimainkan ketika...
Mendengar nama kuliner Bong Li Piang, pasti yang ada di dalam benak Anda adalah makanan ini berasal dari negeri Tiongkok. Namun jangan salah kira, ternyata cemilan yang satu ini berasal dari negeri sendiri tepatnya di Pulau Bangka, Bangka Belitung. Asal mula kue Bong Li Piang terjadi saat Suku Hakka yang berasal dari Tiongkok, melakukan imigrasi besar-besaran ke wilayah selatan termasuk Pulau Bangka. Merasa cocok dan dapat berbaur dengan masyarakat Pribumi, masyarakat Suku Hakka mulai menetap dan mempelajari budaya lokal. Perpaduan budaya antara pribumi dan Suku Hakka meluas hingga ke bidang makanan. Bahan-bahan yang mudah didapatkan dan cita rasa yang sama membuat kue Bong Li Piang kemudian tercipta. Terbuat dari komposisi Terigu, santan, gula aren, dan nanas. Kue Bong Li Piang memiliki rasa yang manis dan sedikit gurih. Pada bagian dalam kue, nanas yang telah diolah menjadi selai membuat kue ini menjadi terasa lebih nikmat dan sangat pas dihidangkan bersama kopi atau teh saat...
Home Makanan 34 Makanan Khas Bangka Belitung yang Wajib Dicoba 34 Makanan Khas Bangka Belitung yang Wajib Dicoba Bangka Belitung atau yang biasa disingkat Babel mempunyai banyak macam kuliner yang masih eksis sampai sekarang. Makanan khas Bangka Belitung kebanyakan terbuat dari bahan baku ikan atau produk laut lain. Bukan hal yang aneh jika kuliner dari Bangka Belitung rata-rata didominasi oleh bahan dasar produk laut mengingat provinsi Kepulauan Bangka Belitung berada dekat dengan lautan. Selain produk laut, ada juga masakan khas Bangka Belitung yang memanfaatkan hasil perkebunannya. Apabila kamu lagi berada di provinsi seluas 18725,14 km persegi itu, ada beberapa kuliner yang wajib kamu coba. Berikut sudah MakananOlehOleh.com buat daftar makanan khas Bangka Belitung yang enak dan harus dicoba oleh setiap orang yang berkunjung ke provinsi bersemboyan “Serumpun Sebalai&rdqu...
Rusip adalah salah satu kuliner khas yang berasal dari Provinsi Kepualuan Bangka Belitung. Makanan ini mempunyai keunikan rasa, namanya memang jarang terdengar, tapi jika berkunjung ke Bangka Belitung masyarakat di sana sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Rusip adalah makanan fermentasi yang terbuat dari ikan mentah. Untuk pembuatan makanan yang satu ini biasanya menggunakann ikan teri atau yang lebih di kenal dengan nama ikan bilis oleh masyarakat sekitar. Proses pembuatan rusip dapat tergolong mudah, yaitu dengan memasukan ikan yang sudah di bersihkan ke dalam botol plastik bersama dengan bahan-bahan lainya seperti garam dan gula jawa, lalu tutup rapat dan tunggu hingga kurang-lebih satu pekan hingga ikan benar-benar terfermentasi dengan baik, lalu siap untuk di makan. Ada yang mengatakan bahwa kuliner yang satu ini adalah kulinar gabungan antara budaya Bangka Belitung dan budaya Jawa. Karena rusip bukan hanya menggunakan bahan yang berasal dari Bangka B...
[caption caption="Upacara Nujuh Jerami - radarbangka.co.id"] [/caption]Nujuh Jerami atau nuju jerami ( Nujuh – Tujuh dan Jerami – Batang Padi) adalah upacara adat sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen padi (beras merah) dan permohonan atas perlindungan pada musim tanam berikutnya. Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Suku Lom di beberapa dusun yaitu Dusun Air Abik - Desa Gunung Muda, Dusun Pejem - Desa Gunung Pelawan, dan Dusun Bukit Tulang-Desa Riding Panjang, berada di Kecamatan Belinyu - Kabupaten Bangka. Upacara ini sekaligus sebagai penanda musim panen telah berakhir. Peta Kecamatan Belinyu - alramadona.blog.ugm.ac.id images Perjalanan dari Pangkalpinang- Ibukota Provinsi Bangka Belitung, melewati Belinyu lalu terus ke Desa Pejem memerlukan jarak tempuh sekitar 117 km. Dengan jalan yang masih berupa tanah ketika akan ke Desa Pejem. Upacara ini diadakan pada tanggal 13, 14 dan 15 bulan ke- 3 penanggala...
Beripat Beregong adalah salah satu kesenian pertunjukan yang berasal dari Provinsi Bangka Belitung. Kesenian ini menunjukkan kejantanan dari seorang lelaki dengan cara saling memukul memakai senjata rotan. Kata "ripat" pada kesenian ini artinya adalah memukul dan alat musik gong merupakan alat musik pengiring tarian. Penilaian yang dilakukan adalah dengan cara melihat siapa yang paling sedikit mendapatkan bekas pukulan, maka dia lah pemenangnya. Tujuan awal dari permainan ini adalah selain mempererat hubungan antar kampung, juga untuk memupuk sportivitas para pemainnya. Sejarah Beripat Beregong Tidak ada catatan secara pasti kapan tradisi ini dimulai, Namun tradisi ini diperkirakan telah ada sejak lahirnya Kerajaan Badau, yakni kerajaan pertama di Belitung. Ada pula kisah yang terkait pada tarian ini. Zaman dahulu, di sebuah Kelekak Gelanggang yang saat ini dikenal dengan nama Desa Mentigi, terdapat seorang gadis yang kecantikannya membuat banyak kaum lelaki berniat untuk...