Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Kepulauan Bangka Belitung Pulau Bangka
Bong Li Pang
- 21 April 2017

Mendengar nama kuliner Bong Li Piang, pasti yang ada di dalam benak Anda adalah makanan ini berasal dari negeri Tiongkok. Namun jangan salah kira, ternyata cemilan yang satu ini berasal dari negeri sendiri tepatnya di Pulau Bangka, Bangka Belitung. Asal mula kue Bong Li Piang terjadi saat Suku Hakka yang berasal dari Tiongkok, melakukan imigrasi besar-besaran ke wilayah selatan termasuk Pulau Bangka. Merasa cocok dan dapat berbaur dengan masyarakat Pribumi, masyarakat Suku Hakka mulai menetap dan mempelajari budaya lokal. Perpaduan budaya antara pribumi dan Suku Hakka meluas hingga ke bidang makanan.

Bahan-bahan yang mudah didapatkan dan cita rasa yang sama membuat kue Bong Li Piang kemudian tercipta. Terbuat dari komposisi Terigu, santan, gula aren, dan nanas. Kue Bong Li Piang memiliki rasa yang manis dan sedikit gurih. Pada bagian dalam kue, nanas yang telah diolah menjadi selai membuat kue ini menjadi terasa lebih nikmat dan sangat pas dihidangkan bersama kopi atau teh saat pagi dan sore hari. Nama Bong Li Piang terdiri dari Bong li yang berarti nanas dan Li yang berarti kue kering.

Kue ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Pulau Bangka selain kemplang dan terasi. Harganya yang relatif murah mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000 menjadikan kue ini relatif terjangkau bagi para penikmat kue khas nusantara.

Berikut bahan dan cara pembuatan Bong Li Piang khas Bangka yang bisa Anda coba buat di rumah.

Bahan Isi

  • Nanas
  • Gula
  • Kayu manis
  • Garam
  • 2 sdm terigu
  • ‪‎Shortcrust Pastry Dough atau kulit
  • 650 gram terigu
  • 250 gram mentega tawar
  • 250 gram margarin
  • 100 gram gula
  • 3 kuning telur
  • 1 sdt vanili dan garam
  • 50 gram tepung maizena
  • 60 gram tepung custart
  • 80 gram susu bubuk
  • 1 sdt baking powder

Cara Pembuatan

  1. Campur mentega, margarin, gula, telur, vanili, dan garam menggunakan mixer.
  2. ‎Campur tepung terigu dan tepung maizena, tepung custar, susu bubuk, baking powder kemudian tambahkan bahan yang telah di mixer menjadi satu lalu aduk menggunakan spatula sampai kalis.
  3. Untuk membentuk kue, ambilah 1sdm adonan bentuk persegi 4, kemudian dalamnya diisi selai nanas, kemudian simpan loyang yang diolesi margarin lalu panggang pada suhu 180° C.
  4. Kue Bong Li Piang khas Bangka siap disajikan.

 

 

 

 

sumber :

https://resepnusantara.id/bong-li-piang-khas-bangka/

https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/bong-li-piang-manisnya-kue-khas-pulau-bangka

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline