Rujak adalah makanan yang menjadi salah satu kebanggaan Bangsa Indonesia. Memang di Negara-negara barat kita mengenal fruit salad, namun rujak berbeda. Buah-buahan tropikal dan saus sambal kacang menjadi ciri khas utama makanan yang bernama rujak ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia mengenal makanan ini. Selain karena keberadaan buah-buahan yang begitu melimpah di Indonesia, citarasa makanan Indonesia yang beraneka ragam seperti pedas, asam, asin, bahkan manis pun terwakilkan semua di dalam rujak. Keunikan utama rujak ini terletak pada sambal kacangnya yang luar biasa berbeda dengan sambal rujak umum yang biasa. Rasa manis memang mendominasi, namun gula merah yang menjadi unsur utama bumbu kacangnya terasa lebih legit dari gula merah yang umum. Tambahan pala dan pangkal buah belimbing juga merupakan faktor penting yang membuat rasa sambal kacang rujak ini begitu berbeda. Percikan rasa pedas seakan malu-malu keluar dari bumbunya. Kelebihan lain yang dimiliki...
Galo-galo (bahasa Sahu) dapat diartikan dengan “menangkap bilah”. Dinamakan demikian karena dalam permainan ini, pemain diharuskan untuk menangkap bilah bambu dengan menggunakan jari-jari tangan. Jika bilah bambunya tinggal dua buah, maka cara menangkapnya dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah. Awal mula permainan ini sudah sulit diketahui. Namun, yang jelas permainan ini sudah turun-temurun dilakukan oleh masyarakat Maluku Utara, Indonesia, seperti di daerah Jailolo, Sahu, Ternate dan Tembelo. Pemain Permainan galo-galo bersifat individual dan dapat dimainkan oleh siapa saja dan usia berapa saja (anak-anak, pemuda, orang tua, baik wanita maupun pria). Untuk satu kali bermain pesertanya tidak ditentukan. Jadi, boleh 2, 3, hingga 6 orang. Walaupun dilakukan secara individu, permainan ini dapat pula dibagi menjadi kelompok. Apabila ada enam orang yang bermain dapat dibagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing anggotanya terdiri...
Nuaulu adalah salah satu sukubangsa yang ada di Provinsi Maluku, Indonesia. Mereka mendiami salah satu pulau yang tergabung dalam provinsi tersebut, yaitu Pulau Seram yang termasuk dalam wilayah Maluku Tengah. Di kalangan mereka ada suatu tradisi yang termasuk dalam upacara lingkaran hidup individu, yaitu upacara yang berkenaan dengan masa kandungan seseorang apabila telah mencapai usia sembilan bulan. Kehamilan bagi masyarakat Nuaulu dianggap sebagai suatu peristiwa biasa, khususnya masa kehamilan seorang perempuan pada bulan pertama hingga bulan kedelapan. Namun pada saat usia kandungan seorang perempuan telah mencapai sembilan bulan, barulah mereka akan mengadakan suatu upacara. Upacara baru diadakan pada usia kandungan telah mencapai sembilan bulan karena masyarakat Nuaulu mempunyai anggapan bahwa pada saat usia kandungan seorang perempuan telah mencapai 9 bulan, maka pada diri perempuan yang bersangkutan banyak diliputi oleh pengaruh roh-roh jahat yang dapat menimbul...
· Sasi ; penetapan larangan untuk mengeksploitasi sumberdaya alam tertentu dalam periode waktu tertentu. Ada 3 hal penting dalam ketentuan “hukum adat sasi”, yaitu ; 1. Terdapat larangan memanfaatkan sumberdaya alam dalam jangka waktu tertentu untuk memberi kesempatan kepada flora dan fauna untuk memperbaharui dirinya memelihara kualitas dan memperbanyak populasi sumberdaya alam tersebut. 2. Ketentuan sasi tidak saja mencakup lingkungan alam, tetapi juga lingkungan sosial dan lingkungan buatan manusia. Misalnya, melarang masyarakat bepergian keluar desa karena alasan tertentu, melarang bentuk-bentuk keramaian ...
Sasi dapat diartikan sebagai larangan untuk mengambil hasil sumber daya alam tertentu sebagai upaya pelestarian demi menjaga mutu dan populasi sumber daya hayati (hewani maupun nabati) alam tersebut, suatu upaya untuk memelihara tata-krama hidup bermasyarakat, termasuk upaya ke arah pemerataan pembagian atau pendapatan dari hasil sumber daya alam sekitar kepada seluruh penduduk setempat. Saat ini, sasi memang lebih cenderung bersifat hukum adat bukan tradisi, sasi digunakan sebagai cara mengambil kebijakan dalam pengambilan hasil laut dan hasil pertanian. Namun, secara umum, sasi berlaku di masayarakat sebagai bentuk etika tradisional. Sasi tidak berhubungan dengan ritus kelahiran, perkawinan, kematian dan pewarisan, melainkan lebih cenderung bersifat tabu dan kewajiban setiap individu dan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam yang dimiliki. Sasi merupakan adat khusus yang berlaku hampir di seluruh pulau di Provinsi Maluku (Halmahera, Ternate, Buru, Seram, Ambon, Kep....
Tarian orlapei adalah tarian penyambutan untuk tamu-tamu kehormatan yang berkunjung ke negeri di Maluku. Di Maluku sebutan negeri biasanya dipakai untuk menyebut desa/kampung, seperti Negeri Lima atau Desa Lima. Tarian orlapei adalah wujud dari dari rasa terima kasih dan kegembiraan seluruh masyarakat suatu negeri atas kedatangan tamu yang telah berkenan menginjakkan kaki ke tanah Maluku. Tarian ini diiringi dengan lantunan irama dari tifa, suling bambu, ukulele dan gitar. Lantunan irama alat musik dan lincahnya gerakan dari penari diharapkan dapat mampu menyampaikan rasa terima kasih dari para penduduk kepada tamu kehormatan tersebut. Penari dalam tarian ini terdiri dari pria dan wanita. Biasanya, tarian ini dibawakan oleh muda-mudi Maluku. Gerakan tari yang begitu serasi, energik dan dinamis dapat memperlihatkan aura persahabatan, perdamaian dan kebersamaan yang menjadi simbol dari ketulusan hati dari para penduduk negeri. Â
Ternyata Ambon selain sagu dan Papedanya juga memiliki kuliner yang sudah sangat legendaris, hingga di buru oleh orang-orang Eropa. Rujak Natsepa namanya, rujak khas Ambon yang kelezatanya tiada duanya.Rujak Natsepa berada di kawasan pantai Natsepa yang ada di Desa Suli, Maluku Tengah ini memiliki kelebihan yakni ada pada pemakaian kacangnya. Dimana, untuk kacangnya diolah dengan memakai kulitnya. Bahkan dalam proses pengulekannya, rujak ini cukup dilakukan sebanyak enam kali ulekan saja. Keberadaan rujak Natsepa ini telah hadir sejak tahun 1800an, dimana waktu itu para tentara Portugis kerap menikmati buah-buahan. Dari situlah masyarakat Ambon menemukan ide guna memadukan buah-buahan dengan bumbu kacang yang diberi rasa pedas di dalamnya. Menurut para penjual jika menikmati pemandangan laut dengan menyantap hidangan laut pula akan menjadi hal yang biasa, mengingat Ambon juga memiliki kuliner laut yang tak kalah lezat bahkan telah mendunia. Maka hadirlah Rujak Natsepa ini di...
Rujak adalah makanan yang menjadi salah satu kebanggaan Bangsa Indonesia. Memang di Negara-negara barat kita mengenal fruit salad, namun rujak berbeda. Buah-buahan tropikal dan saus sambal kacang menjadi ciri khas utama makanan yang bernama rujak ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia mengenal makanan ini. Selain karena keberadaan buah-buahan yang begitu melimpah di Indonesia, citarasa makanan Indonesia yang beraneka ragam seperti pedas, asam, asin, bahkan manis pun terwakilkan semua di dalam rujak. Rujak. Makanan ini kayaknya termasuk dalam makanan favorit Nusantara dengan versi yang berbeda-beda sesuai daerahnya. Kali ini saya mau mengangkat Rujak Jikumerasa . Ini rujak orang Jikumerasa. Orang Namlea bilang, kalau ke Jikumerasa belum makan rujak, berarti belum makan rujaknya orang Jikumerasa. Jikumerasa itu Desa yang terkenal dengan pantai di Namlae. Dari kota namlea, perjalanan menggunakan mobil kira-kira 25 menit dengan jarak 17 kilom...
Bagi anda wanita dewasa yang kesulitan mencari pendamping hidup, mungkin anda tertarik untuk berkunjung ke Tual, karena disini anda bisa memperoleh suami hanya dengan datang ke pasar dan bermodal uang 5ribu saja (hehehe..bercanda). Ini "Soami" bukan "suami", sebuah plesetan kata favorit saya disini. Embal Swami adalah varian embal yang paling banyak dan umum di konsumsi sebagai makanan pokok pengganti nasi. Proses pembuatannya itu sendiri adalah dikukus dan dicampur dengan parutan kelapa. Makanan yang satu ini memiliki bobot karbohidrat yang lebih padat dibandingkan dengan nasi.