Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Maluku Ambon
Rwbia - Ambon - Maluku
- 19 Februari 2018

AMBON, KOMPAS.com - Melancong ke Provinsi Maluku, jangan hanya mengunjungi ragam wisata pantainya. Daerah yang dulu amat terkenal dengan rempahnya ini memiliki racikan kuliner yang juga istimewa.

Melimpahnya hasil laut, membuat Maluku memiliki beragam olahan hasil laut. Beberapa yang favorit ialah ikan kuah kuning, dan rwbia.


Bahan:
Rwbia sendiri berasal dari kerang atau bia yang melimpah di berbagai pantai Maluku. Masyarakat mengolahnya dengan berbagai macam rempah dan mejadi panganan sehari-hari bersama papeda ataupun ubi kayu (singkong).

KompasTravel menemukan kuliner Ambon, rwbia, di deretan tenda kuliner Pantai Natsepa, Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon. Di sana, rwbia dijajakan dengan singkong rebus dan kue talam sebagai pendampingnya.

Saat KompasTravel pertama kali mencicipi rwbia, langsung teringat akan racikan rempah minang yang kaya. Bumbu rwbia juga kaya akan kelapa, aren, jintan, kunyit, dan rempah lainnya yang menyatu di mulut.

"Rwbia ini biasa jadi lauk sehari-hari masyarakat pesisir Maluku, karena kerangnya banyak didapat di sini," ungkap Dina Suitela (41), perempuan yang menjajakan hidangan tersebut kepada KompasTravel, di sela-sela acara Culture and Culinary Trip, PT. JAS Airport Service, Minggu (12/11/2017).

Wanita yang akrab disapa Mama Dina itu menjelaskan, rwbia bisa dibuat dengan kerang apa pun, biasanya berbeda di tiap daerah pesisir, tergantung jenis kerang yang banyak di daerah tersebut.

 
Cara Pembuatan:
Kerang atau bia yang diolah dengan racikan rempah khas Maluku, bernama rwbia. Dapat ditemukan di beberapa daerah pesisir Ambon. Meski menjadi panganan sehari-hari, ternyata membuatnya tidak mudah. Kerang memang hanya dicuci bersih dan direbus hingga matang. Namun, bumbu rampah yang diracik, cukup banyak mulai aneka bawang, kunyit, cabe, jintan, ketumbar, santan, dan kelapa parut.

"Kelapa yang digunakan namanya jenis kelapa manta yang tidak terlalu kering, disangrai selama dua jam. Santannya yang dipakai cuman yang kentalnya saja, setelah disaring yang cairnya dipisahkan, biar lezat," ungkapnya. 

Rasanya pun gurih sedikit pedas, seperti bumbu-bumbu minang, hanya aplikasinya di makanan laut. Dari bumbu-bumbu itu, sensasi gurih hidangan laut berupa kerang itu membuat makin terasa.

Salah satu kunci agar hidangan yang menggunakan banyak unsur kelapa ini awet, Dina menggunakan cuka dan gula aren untuk bahan pengawet alaminya.

Oleh karena itu, hidangan ini tahan hingga satu minggu diluar kulkas. Sedangkan di dalam kulkas bisa satu bulan, lalu digoreng lagi agar lebih sedap.

Satu porsi lauk ini dijual di seharga Rp 15.000, ukurannya satu piring kecil penuh. Dina menjualnya menggunakan tempat kotak plastik, di Pantai Natsepa. Selain itu, hidangan ini juga biasa dijual di beberapa resto pesisir, atau sentra kuliner pesisir lainnya.


Rumah makan yang menyediakan:

Sentra kuliner di Pantai Natsepa, Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah

 

Sumber : http://travel.kompas.com/read/2017/11/17/060900027/olahan-kerang-dari-pesisir-maluku-ini-tak-kalah-dengan-rendang

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa