Monument Potlot terletak di kota Blitar, lebih tepatnya monument ini terletak di komplek Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya kota Blitar. Serasi dengan bentuknya yang mirip dengan potlot atau pensil, maka nama monument tersebut di beri nama monument Potlot. Monumen POTLOT inilah bukti keberanian pemuda pemuda yang tergabung dalam Tentara PETA Blitar. Monumen ini terletak di kawasan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya Kota Blitar, lebih tepatnya di belakang makam pahlawan tersebut. Monumen POTLOT selain sebagai saksi keberanian para pemuda blitar juga termasuk tempat pertamakali dikibarkanya bendera Sangsaka Merah Putih pada tanggal 14 Februari 1945. pengibaran ini terjadi pada peristiwa pemberontakan Tentara PETA terhadap Jepang yang di pimpin Shudancho Suprijadi sekitar pukul 03.00 wib, dini hari. seorang algojo berani nekat mengibarkan Sangsaka Merah Putih tersebut adalah Parto Hardjono. Monument Potlot di resmikan pada tahun 1946 oleh TNI jendral Soedirman. Prasast...
Hingga kini, asal-usul dan keturunan Untung Surapati belum jelas diketahui, sebab data, fakta dan keterangan-keterangan tentang asal-usulnya tidak tercatat secara pasti. Namun ia selalu dikenang sebagai Pahlawan Bangsa oleh masyarakat, terutama di daerah Pasuruan, Jawa Timur. Kisah hidupnya mulai dikenal tahun 1667, pada usia 7 (tujuh) tahun. Jadi diperkirakan ia lahir tahun 1660. Pada usia 7 tahun itu, ia tanpa tahu siapa ayah dan ibunya, dipelihara sebagai budak belian oleh pegawai Kompeni Belanda yang bernama Van Baber. Budak yang satu ini, tidak seperti budak-budak lainnya. Roman mukanya yang tampan, kelakuan dan sopan-santunnya yang menawan, membuat Van Baber suka padanya. Sebagai budak belian, tentunya selalu diperdagangkan. Kebetulan ada Pegawai Kompeni lainnya yang bernama Van Moor membutuhkan seorang budak, untuk menemani anaknya yang telah ditinggal mati ibunya. Dijuallah ia kepada Van Moor. Setelah memelihara anak ini, Tuan Moot merasakan...
Resep Kue Jongkong Surabaya - Yang pernah datang ke surabaya, pastinya pada tau dong dengan kuliner yang satu ini, namanya kue jongkong surabaya. Namanya memang cukup unik tapi memang begitulah adanya. Kue ini termasuk dari salah satu yang paling populer lho temen-temen di kota pahlawan itu, selain kue lapis legit dan juga kue lapis surabaya. Kue jongkong surabaya memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda lho dengan kue jongkong variasi dari wilayah lainnya seperti dari bangka, dll. Mau tau apa itu? baiklah ciri khas utamanya yakni pada campuran bahan pembuatannya yang memakai abu merang. Abu merang yang digunakan berasal dari merang yang dibakar kemudian ditumbuk dengan halus. Pemakaian abu merang inilah kunci utama yang membuat kue ini memiliki rasa dan aroma yang sangat berbeda dengan kue jongkong yang lainnya. Kue ini...
KRENGSENGAN Krengsengan mungkin masih terdengar asing di telinga kita.Sebagai salah satu makanan khas Jawa Timur, namanya masih kalah pamor dari lontong balap, rujak cingur maupun rawon. Namun dari segi rasa, makanan yang sekilas mirip semur ini tidak kalah nikmatnya dengan ketiga makanan di atas. Krengsengan yang berbahan dasar daging kambing ini memiliki cita rasa yang enak. Paduan sedikit manis dan tekstur daging yang empuk menjadikan kuliner khas ini begitu nikmat saat kita mencicipinya. Tidak hanya daging, biasanya krengsengan juga dicampur dengan jeroan kambing. Krengsengan biasanya dijual bersamaan dengan sate kambing dan tongseng. Untuk menemukan makanan ini tidaklah sulit karena kita bisa menemukan warung pinggir jalan di Surabaya yang menyajikan kuliner khas kota Pahlawan ini. Berikut ini adalah cara membuat Krengsengan. Bahan-bahan: 750gr daging kambing, potong-potong kecil 5 buah cabai merah, iris serong kasar 5 buah cabai hijau, iris serong kasar 2 buah tomat, ir...
Bahan A: 650 gram kuning telur (30 butir kuning telur) 1 butir telur utuh (putih dan kuningnya) 300 gram gula pasir 1 sendok teh vanilla ekstrak Bahan B: 250 gram mentega 50 gram margarine 3 sendok makan susu kental manis Bahan C (aduk rata): 100 gram tepung terigu protein rendah/sedang 15 gram tepung maizena 20 gram susu bubuk full cream merk apapun 1 sendok teh baking powder double acting Bahan D: 2 sendok makan coklat bubuk 1/2 sendok teh pasta coklat Bahan E: selai blueberry, atau strawberry atau apricot atau nanas, secukupnya Cara Membuat: Panaskan oven, set disuhu 170'C, api atas dan bawah jika anda menggunakan oven listrik. Jika menggunakan oven gas set di api bawah saja. Jika oven anda pendek maka letakkan rak pemanggang di bawah, namun jika oven anda cukup tinggi maka leta...
Lapis daging merupakan makanan khas masyarakat Jawa Timur, khususnya daerah Probolinggo. Masakan ini berbahan dasar utama daging, dapat berupa daging sapi maupun kambing yang diiris tipis-tipis. Irisan daging tersebut akan di celupkan pada telur yang telah dikocok, lalu dagingpun digoreng kedalam minyak panas. Hali ini bertujuan untuk mempertahankan bentuk irisan daging yang tipis agar tidak mudah hancur saat dimasak. Karena teknik pembuatan yang unik tersebut ada juga yang menyebut masakan khas ini dengan nama bistik daging telur. Pencampuran daging dengan terlur juga menciptakan rasa daging yang lebih gurih ketika telah dimasak bersama dengan bumbu-bumbu lainnya. Masakan ini bercita rasa gurih yang nikmat dan digemari banyak orang dari semua kalangan umur. Berikut merupakan resep cara pembuatan lapis daging khas Probolinggo ini: Bahan: 750 g daging has sapi ½ sdt garam ½ sdt merica bubuk 2 btr telur 3 sdm mentega 3 siung bawang putih, cincang ha...
Jika menyebut nama Surabaya, sebagian orang mungkin akan berpendapat kota pahlawan adalah gudang makanan enak. Iya, kuliner seperti, rawon, rujak cingur, tahu tek, lontong balap menjadi beberapa nama andalan makanan khas yang sudah terkenal enak di nusantara. Selain nama-nama di atas, ada satu lagi kuliner khas Surabaya yang juga tidak kalah enaknya yaitu sate kerang. Sate kerang biasanya menjadi menu yang pas untuk teman menikmati lontong balap. Paduan rasa yang pedas serta sedikit manis berkat siraman kecap menjadikan sate ini menggoda siapa saja untuk mencobanya. Tekstur daging kerang yang kenyal saat berada di mulut menjadikan momen menikmati sate kerang mengundang sensasi tersendiri. Uniknya, daging kerang yang disajikan tidak dibakar maupun dipanggang layaknya sate-sate yang selama ini kita kenal. Daging kerang di sate ini hanya direbus kemudian disiram dengan bumbu kecap dan sambal. Proses pembuatan sate kerang sendiri harus melewati beberapa tahap. Pertama, dagin...
Pecel puli, salah satu makanan khas Ponorogo yang masih bertahan hingga kini. Penikmatnya tidak hanya dari kalangan dewasa, tapi juga anak-anak. Puli terbuat dari nasi hangat dengan sedikit garam, kemudian ditumbuk hingga teksturnya lengket. Penjual pecel puli di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis yang buka setiap hari mulai pukul 05.00-11.00 WIB, Warsiah (77), saat ditemui mengaku telah membuka warungnya sejak 1972, selalu ramai pembeli. Warsiah membuat puli dengan resep dari ibunya. Puli terbuat dari nasi hangat ditambah sedikit garam, ditumbuk menggunakan alat tradisional berupa lumpang dan alu. Sebenarnya, puli hampir mirip dengan lontong. Hanya saja teksturnya lebih lengket dan lembut. Dan, rasanya lebih gurih karena ada tambahan sedikit garam. Ditumbuk selama 10-15 menit sampai benar-benar lengket. Ada pun cara penyajiannya, potongan puli diberi taburan sayur berupa daun bayam, kangkung, terakhir disiram kuah sambel pecel semakin menambah nikmat. Rasa gurih dari puli,...
Pada zaman dahulu kala, di sebelah utara Gunung Kendeng berdiri sebuah kerajaan bernama Malowopati. Rajanya bergelar Prabu Anglingdarma. Ia seorang raja yang arif dan bijaksana serta kaya raya. Wajahnya tampan. Ia suka bertapa dan berkelana mencari pencerahan jiwa. Tak heran jika ia termasuk seorang raja yang disegani oleh kawan maupun lawan karena kelebihan dan kesaktian yang dimilikinya. Konon, Prabu Anglingdarma juga dikaruniai anugerah untuk mengerti dan mengetahui bahasa semua binatang. Ketika Anglingdarma masih berusia muda, ia senang keluar masuk desa. Banyak negeri yang disinggahinya. Semua itu ia lakukan demi menambah wawasan, ilmu pengetahuan, dan pengalaman hidup. "Aku tak akan mengambil seorang istri kecuali titisan dari Dewi Widowati," katanya dalam hati. Anglingdarma terus mengembara, menuruti kata hatinya. Pada suatu waktu, ia berjumpa dengan seorang putri cantik jelita, mengenakan selendang sutra ungu, kembang beludru, dan kebaya sutra kesumba....