jawa tengah
2.310 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Prasasti Mula Malurung
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Prasasti Mula Malurung     Jump to navigation Jump to search Prasasti Mula Malurung  adalah piagam pengesahan penganugrahan desa Mula dan desa Malurung untuk tokoh bernama Pranaraja. Prasasti ini berupa lempengan-lempengan tembaga yang diterbitkan  Kertanagara  pada tahun 1255 sebagai raja muda di  Kadiri , atas perintah ayahnya  Wisnuwardhana  raja  Singhasari . Kumpulan lempengan Prasasti Mula Malurung ditemukan pada dua waktu yang berbeda. Sebanyak sepuluh lempeng ditemukan pada tahun 1975 di dekat kota  Kediri ,  Jawa Timur . Sedangkan pada bulan Mei 2001, kembali ditemukan tiga lempeng di lapak penjual barang loak, tak jauh dari lokasi penemuan sebelumnya. Keseluruhan lempeng prasasti saat ini disimpan di  Museum Nasional Indonesia ,  Jakarta . [1]   Naskah prasasti pada 10 lempeng pertama telah diterjemahkan dan dianalis oleh  Slamet...

avatar
Oskm18_16718081_michael
Gambar Entri
Cedhak Sinten/ Nginjek Tetel
Ritual Ritual
Jawa Timur

Apa itu Cedhak Sinten? dalam bahasa Indonesia sering dikenal dengan sebutan turun tanah, yang merupakan budaya warisan leluhur masyarakat Jawa, untuk bayi yang berusia tujuh bulan dalam kalender Jawa atau delapan bulan dalam kalender masehi. Budaya turun tanah ini sendiri juga memiliki ciri khas yang berbeda-beda di setiap daerah. Namun, di Jawa Timur biasa dikenal dengan cedhak sinten atau nginjek tetel. Upacara cedhak sinten ini dilakukan sebagai rangkaian acara yang bertujuan agar anak tumbuh menjadi anak mandiri. Selain itu juga diiringi dengan do'a-do'a orang tua dan sesepuh sebagai pengharapan agar anaknya kelak menjadi sukses menjalani kehidupannya. Ciri Khas: -Tradisi ini dijalankan saat anak berusia hitungan ke tujuh bulan dari hari kelahirannya dalam hitungan pasaran Jawa -Sebagai penghormatan kepada bumi tempat anak mulai belajar menginjakkan kakinya ke tanah -Menyediakan sebuah tetel atau jadah yang memiliki warna yang bervariasi, beserta makanan yaitu tumpeng dan ayam...

avatar
Oskm18_19918052_milleniasyavirapurwantyani
Gambar Entri
Tradisi Blanggur di bulan ramadhan
Ritual Ritual
Jawa Timur

Dahulu di jawa timur, khususnya kota Gresik, terdapat suatu tradisi unik pada setiap bulan ramadhan, yakni blanggur. Tradisi blanggur sendiri menggunakan alat berbentuk seperti meriam yang terbuat dari bambu, suara dentuman keras yang dihasilkannya merupakan penanda bahwa waktu berbuka telah tiba. Tradisi ini dilakukan menjelang waktu berbuka puasa untuk menandakan waktu adzan maghrib telah tiba. Tradisi ini menjadi daya tarik sendiri bagi orang tua maupun anak anak untuk ikut berkumpul di alun-alun menyaksikan tradisi blanggur sambil membawa ta'jil dan bersama-sama menantikan waktu berbuka. Kata blanggur sendiri berasal dari suara ledakan yang terjadi sebanyak dua kali. Yang pertama terjadi sesaat setelah bambu disulut dan akan terpental ke atas yang terdengar bunyi "blang" dan yang kedua saat terjadi ledakan di udara yang berbunyi "gurrr..". Karena itulah tradisi ini disebut blanggur. Tradisi blanggur ini bertujuan sebagai isyarat bahwa waktu maghrib telah tiba bagi masya...

avatar
OSKM18_16518195_Stella Bella vita Wijaya
Gambar Entri
Budaya Tahlilan
Ritual Ritual
Jawa Timur

Malang, merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terkenal akan apelnya yang khas. Masyarakat disana sangat beragam mulai dari masyarakat modern hingga masyarakat tradisional. Malang sendiri menyimpan banyak tradisi dari berbagai macam elemen budaya, salah satunya adalah elemen budaya ritual. Malang sebagai kampung halaman ayahku memiliki beberapa ritual khusus salah satu contohnya ialah budaya tahlilan saat ada yang meninggal. Di Malang sendiri, setiap kali ada warganya yang meninggal, satu kampung langsung riuh, kabar meninggal yang sangat cepat menyebar, warga yang berdatangan untuk mengunjungi keluarga yang ditinggalkan, ada yang menyediakan keperluan-keperluan jenasah, seperti kursi, meja, keranda, kain kafan, sembako dll. Para warga disana melakukan apapun yang mereka bisa untuk meringankan beban dari keluarga yang ditinggalkan seakan akan yang wafat tersebut merupakan keluarga mereka juga. Apabila memungkinkan proses pemandian dan penguburan akan dilakuka...

avatar
OSKM_16318009_SYAHRIL SIDDIQ RAMADHAN
Gambar Entri
Petik Laut Pantai Sendang Biru
Ritual Ritual
Jawa Timur

Pantai Sendang Biru adalah salah satu pantai yang ada di pesisir selatan kabupaten Malang, tepatnya di Desa Tambakrejo Kec. Sumbermanjing Wetan. Pantai yang menghadap langsung ke Pulau Sempu ini menjadi tempat kapal kapal nelayan bersandar dengan ukuran yang bervariasi mulai dari motor kecil hingga kapal yang berukuran besar. Pantai ini juga merupakan salah satu pusat penangkapan ikan di Kab. Malang. Setahun sekali, tepatnya setiap tanggal 27 september masyarakat daerah Pantai Sendang Biru mengadakan acara Petik Laut. Apa sih petik laut itu? “Petik laut” berasal dari kata “Petik”(bahasa Jawa) dan laut. Petik diartikan sebagai “ambil pungut” yang merupakan kependekan dari memetik, memungut, mengambil, dan secara harafiah berarti memetik hasil usaha dari laut, atau dalam bahasa Jawa dapat berarti “ngunduh”, yang berarti memetik hasil dari kelestarian kehidupan dari laut. Petik Laut adalah suatu bentuk rasa syukur para nelayan di pant...

avatar
OSKM18_16518389_Muhammad
Gambar Entri
Tempe Menjes
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Menjes adalah makanan berbahan dasar kedelai yang lazim ditemukan di Jawa Timur, khususnya di daerah Malang. Di daerah Malang, biasanya ditemukan menjes bertekstur kasar yang disebut menjes kacang. Menjes ini terbuat dari kedelai hitam atau ampas tempe. Rasanya sangat unik, berbeda dengan tempe pada umumnya. Menjes biasanya diolah dengan cara dicelupkan di air garam lalu digoreng atau digoreng dengan tepung, lalu dimakan dengan sambal bawang maupun sambal kacang atau dengan cabai rawit. 

avatar
OSKM18_16618245_Andreas Rich Crysmon Setiawan
Gambar Entri
Dekka Ronjangan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Timur

Deskripsi Permainan Dukka ronjangan adalah suatu permainan rakyat yang berasal dari daerah Bangkalan – Madura. Dukka ronjangan terdiri dari dua kata yakni dukka dan ronjangan . Dukka berarti membunyikan ronjangan dengan memukulkan alat semacam alu. Sedangkan ronjangan berarti tempat untuk menumbuk padi yang bentuknya memanjang, terbuat dari kayu. Jadi apabila kita terjemahkan secara harfiah ke dalam bahasa Indonesia dukka ronjangan berarti memukul ronjangan atau membunyikan ronjangan. Dukka ronjangan, suatu permainan di kalangan petani untuk bergembira ria setelah panen padi. Dukka ronjangan ini adalah permainan yang khas di kalangan petani Madura dalam menunjukkan kegembiraan mereka karena panen sangat memuaskan. Sambil menumbuk padi wanita – wanita petani itu mempermainkan gentongnya (alu) ke sisi ronjangan sehingga menimbulkan suara. Karena berat gentong itu berbeda dengan yang lain, maka bunyi yang ditimbulkan berbeda pula. Ronjangan...

avatar
OSKM18_16618045_Arinda Septiana Putri
Gambar Entri
Keripik Tempe
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Keripik Tempe Keripik Tempe merupakan salah satu makanan khas yang cukup terkenal di Indonesia. Berasal dari Jawa Timur, banyak wisatawan yang menjadikannya buah tangan. Bentuknya yang sangat tipis, sehingga menghasilkan tekstur yang empuk dan sangat renyah. Selain itu, karena terbuat dari tempe kedelai, keripik tempe memiliki cita rasa gurih yang sangat khas. Di Indonesia sendiri, Keripik Tempe ini biasanya diolah dengan berbagai rasa maupun bentuk yang berbeda-beda, sehingga setiap daerah bisa memiliki ciri khasnya masing-masing. Berikut komposisi yang diperlukan untuk membuat keripik tempe : -Tempe Kedelai -Tepung Beras -Tepung Terigu -Telor Ayam -Bawang Putih -Rempah Rempah -Garam -Gula -Penyedap Rasa -Minyak Nabati Proses pengolahannya hampir sama seperti tempe mendoan. Yang membedakannya adalah alat pemotong khusus supaya tempe tidak mudah hancur. Jadi setelah terpotong tipis tipis, tempe dimasukan ke adonan tepung yang telah di bumbui. Kemudian, di goreng hingga kering...

avatar
Oskm18_16718365_tresitaayu
Gambar Entri
Budaya Kebo-keboan
Ritual Ritual
Jawa Timur

Pada bulan Muharam atau Suro (penanggalan Jawa), ritual kebo-keboan digelar setahun sekali. Banyak orang mempercayai bahwa bulan tersebut memiliki kekuatan magis. Ritual ini, konon, muncul sejak abad ke-18. Kebo-keboan dilestarikan di dua tempat yakni di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, dan Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi di Banyuwangi.   Ritual adat ini digelar sebagai bentuk permohonan kepada Tuhan agar sawah subur dan panen berlangsung sukses. Munculnya ritual kebo-keboan di Alasmalang berawal terjadinya musibah pagebluk ( epidemi - red ). Kala itu, seluruh warga diserang penyakit. Hama juga menyerang tanaman. Banyak warga kelaparan dan mati akibat penyakit misterius. Dalam kondisi genting itu, sesepuh desa yang bernama Mbah Karti melakukan meditasi di bukit. Selama meditasi, tokoh yang disegani ini mendapatkan wangsit. Isinya, warga disuruh menggelar ritual kebo-keboan dan mengagungkan Dewi Sri atau yang dipercainya sebagai simbol kemakmuran. Mereka pun...

avatar
Oskm18_16818146_michelle