×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual Upacara Adat

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Sidoarjo

Cedhak Sinten/ Nginjek Tetel

Tanggal 12 Aug 2018 oleh Oskm18_19918052_milleniasyavirapurwantyani .

Apa itu Cedhak Sinten? dalam bahasa Indonesia sering dikenal dengan sebutan turun tanah, yang merupakan budaya warisan leluhur masyarakat Jawa, untuk bayi yang berusia tujuh bulan dalam kalender Jawa atau delapan bulan dalam kalender masehi. Budaya turun tanah ini sendiri juga memiliki ciri khas yang berbeda-beda di setiap daerah. Namun, di Jawa Timur biasa dikenal dengan cedhak sinten atau nginjek tetel. Upacara cedhak sinten ini dilakukan sebagai rangkaian acara yang bertujuan agar anak tumbuh menjadi anak mandiri. Selain itu juga diiringi dengan do'a-do'a orang tua dan sesepuh sebagai pengharapan agar anaknya kelak menjadi sukses menjalani kehidupannya.

Ciri Khas: -Tradisi ini dijalankan saat anak berusia hitungan ke tujuh bulan dari hari kelahirannya dalam hitungan pasaran Jawa -Sebagai penghormatan kepada bumi tempat anak mulai belajar menginjakkan kakinya ke tanah -Menyediakan sebuah tetel atau jadah yang memiliki warna yang bervariasi, beserta makanan yaitu tumpeng dan ayam utuh -Jadah sendiri merupakan simbol kehidupan anak, warna yang bervariasi sebagai pengaplikasikan jalan hidup yang dilalui si bayi kelak -Peletakan warna disusun dari warna hitam atau gelap menuju warna putih hal didasar sebagai ibarat sebuah masalah yang besar nantinya akan menemukan titik terang -Tumpeng sebagai simbol permohonan agar anak menjadi anak yang beguna, sedangkan sayur kacang sebagai simbol umur yang panjang, kecambah sebagai simbol kesuburan, dan ayam menjadi simbol kemandirian

Rangkaian Acara: 1. Selamatan dengan mengumpulkan para tamu undangan 2. Prosesi menapakkan kaki bayi di atas tujuh warna jadah atau tetel 3. Prosesi naik tangga (dari tebu jenis arjuna sebagai pengharapan anak menjadi kesatria yang kuat) 4. Prosesi bayi masuk kurungan ayam yang dihias yang memiliki makna bayi akan dihadapkan dengan banyak jenis pekerjaan 5. Prosesi bayi dihadapkan dengan beberapa barang. Bayi dibiarkan mengambil salah satu barang, contoh: bayi mengambil stetoskop yang mungkin kelak menjadi dokter atau biasanya berakhir pada hobi si bayi 6. Bunda menebarkan beras kuning dicampur uang logam berharap agar anak menjadi dermawan 7. Akhiri dengan memandikan bayi dengan air bunga setaman, hal ini menyimbolkan harapan agar bayi hidup sehat, makmur, dan berguna bagi lingkungan.

Semoga penjabaran tentang ritual cedhak siten atau nginjek tetel ini bisa memperluas pengetahuan tentang nilai-nilai luhur budaya leluhur bagi para generasi penerus. #OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...