Udeng khas Banyuwangi adalah model udeng yang digunakan oleh panjak kesenian (penabuh gamelan) dan dulu banyak dipakai oleh Gandrung Semi atau gandrung yang ditarikan oleh laki-laki. Udeng khas Banyuwangi terbagi menjadi 3 jenis udeng yakni: : Tipe Nungsep dipakai kalangan generasi muda Tipe udeng Sampadan Jejeg dipakai kalangan generasi yang sudah menikah Tipe udeng Sampadan Tongkos dipakai kalangan tua atau para sesepuh Sampadan yang dimaksud adalah cara membelitkan kain udeng ke belakang dan diikat ujung dengan ujung. Sampad sendiri artinya cambuk dan sampadan artinya cambuk yang membelit. Dengan begitu akan membentuk aksesori yang "pres" seperti blangkon Jawa. Udeng khas Banyuwangi juga memiliki bagian-bagian yang membedakan jenisnya seperti Gunungan, Tumpal Jejeg atau Tumpal Nungsep, Cengger, Sampadan, Buntas Kembar, Tongkos dan Punjer. Dalam acara-acara formal di Banyuwangi hari ini, kebanyakan udeng yang dipakai adalah model serapan dari...
Jika Anda menyukai Ikan asin maka makanan ini wajib kalian rasakan, karna masakan ini berbahan ikan asin. Blambangan sendiri merupakan kerajaan blambangan yang berpusat paling timur pulau jawa. kerajaan blambangan saat ini dikenal dengan banyuwangi. Bahan-Bahan : 100 gr gereh blambangan atau ikan kakap asin (ganti dengan ikan asin berdaging tebal lainnya jika tak ada) 150 gr kangkung, siangi 2 cm lengkuas, dimemarkan 2 lembar daun salam 1 sdm/10 gr asam jawa dilarutkan dalam 5 sdm air hangat 800 ml air gula putih secukupnya (jika suka) Bahan Halus : 2 bh/20 gr cabe merah 3 bh/30 gr bawang merah 2 siung/6 gr bawang putih 1 sdt terasi goreng 1,5 sdt garam atau sesuai selera Cara Memasak : 1. Rendam 1 sdm/10 gr asam dalam 5 sdm air hangat. Sisihkan. 2. ...
Masyarakat Banyuwangi memiliki kuliner khas yang istimewa yaitu Jangan Leroban. Tapi saat ini sudah jarang orang yang memasak makanan ini, karena cara memasaknya yang cukup sulit. Hanya beberapa orang saja yang masih sesekali memasaknya, salah satunya adalah warga Desa Licin, Banyuwangi. Pembuatan Jangan Leroban biasanya bersamaan dengan pembuatan minyak kelapa murni dari santan kelapa atau biasa disebut ‘’minyak kelentik’’ oleh masyarakat Suku Using. Jangan Leroban menggunakan air sisa pembuatan minyak kelapa. Kuah Jangan Leroban berwarna cenderung putih dan tidak pekat. Rasa gurih dari kelapa sangat mendominasi. Paling enak jika disantap dengan nasi putih, pepes ikan, dan tahu tempe. Bagi kalian yang ingin mencobanya, berikut ini resep dan cara membuatnya. Bahan : Santan kelapa murni Jantung pisang yang masih muda Sayur pakis Daun singkil, sebagai penyedap Bumbu : Lengkuas, digeprek Batang sereh Cabai rawit...
Uyah asem pitik merupakan kuliner khas Banyuwangi yang memiliki rasa asam dan pedas. Kuliner ini memiliki rasa yang asam da segar. Yang menjadikannya khas yaitu menggunakan bahan utama ayam kampung. Rasa asam alami didapatkan dari belimbing wuluh. Paling enak disajikan dengan nasi putih yang masih hangat. Cara membuatnya cukup mudah, berikut ini resep dan cara membuatnya. Bahan : 500 gram daging ayam 6 siung bawang merah 1 siung bawang putih 5 buah cabe merah besar 6 buah blimbing wuluh Kecombrang secukupnya 2 buah ranti ukuran sedang 3 lembar daun jeruk 10 buah cabe rawit Garam, secukupnya Gula, secukupnya Merica halus, secukupnya 3 sdm minyak goreng Cara Membuat : 1. Rebus daging ayam yang sudah dicuci. Masukkan air sampai kira-kira dagingnya tenggelam, rebus selama 10 menit. 2. Setelah ayam matang, cuci lagi dengan air mengalir. Buang air rebusan tadi...
Jangan Klentang atau Sayur Klentang adalah makanan khas dari daerah Banyuwangi. Jangan klentang juga menjadi menu makanan sehari-hari masyarakat Banyuwangi. Klentang adalah buah yang berasal dari tanaman kelor. Tanaman yang mempunyai banyak manfaat ini banyak ditemui di daerah pedesaan. Klentang memiliki sedikit kemiripan dengan rotan. Kulitnya berwarna hijau seperti kulit kayu. Di dalamnya terdapat biji yang dilindungi oleh lapisan seperti selaput plastik yang membentuk segitiga. Dan daging buahnya memiliki rasa seperti buah labu silam. Kuah Jangan Klentang berasa segar seperti sayur asam. Paling enak jika ditemani dengan nasi putih, tahu dan tempe goreng, atau lauk lainnya, juga sambal terasi beserta lalapan. Bahan :  ...
Jangan Bung adalah kuliner khas warga Banyuwangi. Kata ‘’Bung’’ sendiri adalah berasal dari ‘’Rebung’’ tunas muda tanaman bambu. Rebung salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat, tidak heran jika banyak yang menggemarinya. Jangan bung memiliki rasa yang gurih karena kuahnya yang menggunakan santan. Cara membuatnya sangat mudah, kita nisa mencobanya sendiri dirumah. Berikut ini resep dan cara membuatnya. Bahan : 350 gram rebung muda (iris tipis, rebus dan buang air lalu rendam selama satu malam lalu cuci bersih dan tiriskan sebelum dimasak) 3 cm lengkuas (memarkan) Garam (secukupnya) Minyak (secukupnya) 2 lembar daun jeruk 1 lembar daun salam Kaldu ayam bubuk (secukupnya) Gula (secukupnya) 200 ml santan kelapa (dari 1 butir kelapa) Bahan Halus : 5 siung bawang merah 3 siung bawang putih 3 cabai merah besar (...
Kue ini adalah salah satu kue khas Banyuwangi. Kue Klemben biasanya ada setiap perayaan Hari Raya. Kue ini hampir mirip dengan kue bolu, namun bedanya kue klemben memiliki beraneka bentuk seperti ikan, bunga, dan lainnya. Kue Klemben ada yang bertekstur kering dan basah. Jika sedang berada di kota Banyuwangi jangan lupa untuk mampir ke toko oleh-oleh atau pasar tradisional untuk membeli kue klemben. Untuk menghemat waktu dan biaya kalian juga bisa membuatnya sendiri di rumah, inilah berbagai bahan yang perlu disiapkan dan cara membuatnya. Selamat mencoba! Bahan : 200 gr tepung terigu, diayak 200 gr gula 6 butir telur ayam Baking powder secukupnya Vanili secukupnya Mentega secukupnya Cara Membuat : Siapkan wadah, kocok telur bersama gula hingga mengembang dan berwarna agak keputihan. Masukkan tepung terigu yang sudah diayak tadi, baking powder dan vanili pelan-pelan sambil diaduk rata. Tuang adonan pada loyang ata cetakan yan...
Kue ini adalah salah satu kue khas Banyuwangi. Kue Klemben biasanya ada setiap perayaan Hari Raya. Kue ini hampir mirip dengan kue bolu, namun bedanya kue klemben memiliki beraneka bentuk seperti ikan, bunga, dan lainnya. Kue Klemben ada yang bertekstur kering dan basah. Jika sedang berada di kota Banyuwangi jangan lupa untuk mampir ke toko oleh-oleh atau pasar tradisional untuk membeli kue klemben. Untuk menghemat waktu dan biaya kalian juga bisa membuatnya sendiri di rumah, inilah berbagai bahan yang perlu disiapkan dan cara membuatnya. Selamat mencoba! Bahan : 200 gr tepung terigu, diayak 200 gr gula 6 butir telur ayam Baking powder secukupnya Vanili secukupnya Mentega secukupnya Cara Membuat : Siapkan wadah, kocok telur bersama gula hingga mengembang dan berwarna agak keputihan. Masukkan tepung terigu yang sudah diayak tadi, baking powder dan vanili pelan-pelan sambil diaduk rata. Tuang adonan pada loyang ata cetakan yan...
Cermai, cereme atau cermei adalah sejenis pohon yang mirip dengan belimbing. Warna buahnya putih kekuning-kuningan. Rasa buah ini sangat asam, maka dari itu masyarakat Banyuwangi mengolahnya menjadi manisan. Buah cermei mempunyai banyak manfaat seperti, untuk mencegah kanker kolon dan membantu mengatasi sembelit. Vitamin C yang terkandung di dalamnya dan beragam mineral bermanfaat sebagai antioksidan. Buah ini juga dapat mengatasi panas dalam dan sariawan. Cara membuatnya sangat mudah, yuk kita coba untuk membuatnya! BAHAN : 600 gram cermai 1 kg gula pasir 1 sdt pewarna hijau cair 1 sdt garam halus 600 ml air CARA MEMBUAT : Larutkan gula, pewarna hijau dan garam dengan air. aduk rata. Didihkan selama 10 menit. Masukkan buah cermai, masak sambil sesekali di aduk hingga gula mengental. Angkat. Jemur manisan cermai selama beberapa hari hingga lapisan gula agak mengering. Simpan di wadah kedap udara. Sajikan untuk 700 gram....