Bersih Desa Kandangan Bersih Desa merupakan slametan atau upacara adat Jawa untuk memberikan sesaji kepada danyang desa. Bersih desa dilakukan oleh masyarakat dusun untuk membersihkan desa dari roh-roh jahat yang mengganggu. Bersih desa, sebagai upacara adat, memiliki makna spiritual di baliknya.Pertama-tama bersih desa bertujuan untuk mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang didapat.Selanjutnya, upacara bersih desa bertujuan untuk memohon perlindungan kepada danyang sebagai penjaga sebuah desa.Terakhir, tujuan bersih desa adalah untuk memohon berkat agar hasil panen berikutnya melimpah. Selain itu, bersih desa juga memuat tujuan solidaritas di dalamnya. Makanan yang menjadi santapan bersama adalah hasil sumbangan warga sendiri. Kandangan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.Kecamatan Kandangan merupakan perbatasan antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Malang. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai pe...
Punden Makam Mbah Poncowati Punden berupa makam yang dikenal dengan nama Punden Makam Mbah Poncowati terletak di tengah-tengah area persawahan di Desa Juwah, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Penduduk sekitar mengatakan bahwa makam Mbah Poncowati ini terletak di bawah batang pohon kamboja yang tumbuhnya melintang di atas makam, sehingga makam tersebut tertutupi pohon kamboja. Mbah Poncowati ini dikenal sebagai saudara dari Mbah Poncotoyo yang pundennya ada di kramatan atau makam yang berada di Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Menurut legenda penduduk setempat, pada jaman dahulu ada empat pendekar, yaitu Raden Poncotoyo, Raden Poncowati, Raden Poncolegowo, dan Raden Anengpati yang membuka hutan untuk dijadikan pemukiman atau desa. Namun keempat pendekar ini kemudian berpisah untuk membuka hutan di daerah yang lain. Ketika terjadi peperangan yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro pada tahun 1825-1830 dan akhirnya Sang Pangeran kalah akibat pe...
Kabupaten Ngawi merupakan kabupaten kecil yang terletak di bagian barat Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Meskipun memilikii luas yang tidak begitu besar, Kabupaten Ngawi mempunyai potensi budaya dan pariwisata yang cukup banyak. Sayangnya, hal ini masih jarang diketahui oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satu budaya yang sudah ada sejak lama adalah kerajinan gembol jati. Istilah gembol mungkin terasa asing dan aneh di telinga kita. Gembol adalah sebutan untuk akar kayu pohon (umumnya pohon jati) yang tersisa dari proses penebangan, biasanya limbah penebangan pohon ini menyisakan batang dasar pangkal pohon setinggi 30 – 50 cm dari permukaan tanah hingga ke bagian akar yang berada di dalam tanah. Di daerah lain seperti Jawa Tengah, gembol biasanya disebut dengan istilah bonggol atau tonggak . Terkadang, tonggak kayu jati yang digunakan sudah tua umurnya dan telah temakan oleh...
Salah satu seni pertunjukan khas dari daerah Tulungagung adalah jaranan. Jaranan yang ada di Tulungagung ada beberapa macam, yaitu jaranan sentherewe, jaranan safitri putro, jaranan kuda bhirawa. Seni pertunjukan ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat Tulungagung. Biasanya jaranan ditampilkan pada saat perayaan hari - hari besar nasional maupun hari - hari sakral kejawen. Namun tidak menutup kemungkinan ditampilkan pada saat seseorang memiliki sebuah hajatan. Asal - usul jaranan ada dua versi. Versi yang pertama sebagai wujud semangat pada zaman dahulu pasukan Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajah Belanda, dan yang kedua sebagai bentuk perjuangan seorang kesatria bernama Prabu Klono Sewandono untuk mendapatkan seorang putri bernama Dewi Songgolangit. Dalam perjuanganya tersebut beliau memasuki hutan,dimana hutan tersebut berisi mahkluk halus berupa Prabu Celeng Srenggi, Prabu Condro Mowo, dan Prabu Singo Barong. Karena kesaktian sang kesatria seluruh angkara murka...
Siapa sih yang tidak tahu ketupat? Makanan yang selalu dihidangkan saat Idul Fitri itu dinikmati oleh hampir semua orang Indonesia. Warga Jawa Timur pun tidak terkecuali. Tentu saja ketupat disantap dengan hidangan pelengkap lainnya seperti opor ayam, sambal goreng ati, dan tentu saja kerupuk yang membuat hidangan ini lebih lengkap. Sebagian besar kita mungkin sepakat bahwa sajian kita ketupat di hari raya terasa lebih lezat dari hari-hari lainnya. Namun, sedikit berbeda dengan sebagian besar masyarakat Indonesia yang menyantap ketupat tepat saat hari pertama lebaran, masyarakat di Jawa Timur tidak terbiasa untuk menghidangkan ketupat di hari lebaran. Saat lebaran, warga Jawa Timur hanya menyajikan nasi dan berbagai lauk pauk seperti sehari-hari. Porsinya saja yang lebih banyak dari hari biasa. Lauk pauk yang disajikan biasanya adalah rendang, ayam goreng, telur balado, sayur labu siam, mie goreng. Tentu saja lauk pauk yang disediakan berbeda-beda tergantung kebiasaan masing-masin...
House of Sampoerna merupakan bangunan zaman Belanda yang dibeli oleh founder atau penemu Sampoerna, perusahaan kretek (rokok yang tembakaunya dibubuhi cengkih) keluarga, yang bernama Liem Seeng Tee, pada tahun 1932. House of Sampoerna atau dikenal dengan sebutan HOS terletak di Taman Sampoerna No.6, Krembangan Utara, Pabean Cantian, Kota Surabaya, Jawa Timur 60163. Sekarang HOS digunakan sebagai museum ya...
Tak seperti candi-candi di daerah Sidoarjo yang lain, Candi Pamotan tidak terlalu dikenal oleh masyarakat baik yang berada di luar daerah Sidoarjo maupun penduduk lokal sendiri. Mengapa demikian? Candi Pamotan hanya berupa tumpukan batu bata yang bentuknya menyerupai candi. Penelitian yang dilakukan terhadap Candi Pamotan sangat sedikit dan pemerintah setempat tidak banyak menaruh perhatian terhadap candi ini. Bentuk dari candi sendiri tidak semenarik candi-candi lainnya yang berada di daerah Kabupaten Sidoarjo. Namun, hal ini memberikan keunikan tersendiri terhadap Candi Pamotan. Candi Pamotan ada 2, sederhananya disebut Candi Pamotan I dan II. Asal nama candi tentu dari nama daerah di mana candi ini terletak, yaitu Desa Pamotan. Candi Pamotan I berukuran sedikit lebih besar daripada Candi Pamotan II dan keduanya hampir berbentuk bujursangkar. Candi Pamotan I berukuran 4,84 x 4,78 meter, sedangkan Candi Pamotan II berukuran 4,75 x 4,3 meter. Candi Pamotan I terletak di belakang...
Musik Patrol sebagai Tradisi Pengantar Sahur Musik patrol telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Jember, Jawa Timur, terutama saat bulan Puasa. Selain menghibur dan membangunkan warga untuk makan sahur, musik yang biasanya dimainkan 10 orang pemain ini sekaligus bertujuan untuk mengamankan kampung di malam hari. Tak heran, anggota kelompok musik jenis patrol selalu menyelipkan senjata di pinggang. Lazimnya kesenian rakyat, musik ini hanya mengandalkan harmonisasi dan apresiasi dadakan para pemain. Konon katanya, pada jaman dahulu belum ada alat pengeras suara yang mampu menjangkau seluruh kampung untuk membangunkan warga ketika sahur. Maka warga pun berinisiatif membuat 'keributan' yang lantang dan bisa membangunkan seluruh warga kampung. Dari situlah tercipta musik patrol. Istilah patrol sendiri mengacu pada makna kata patroli atau berjaga-jaga. Kesenian patrol adalah jenis musik rakyat yang bersifat ritmis, tanpa peralatan diatonik....
Setelah perpindahan pusat pemerintahan Kadipaten Blambangan pada tanggal 24 Oktober 1774 ke Banyuwangi, pengikut mendiang Mas Rempeg/Jogopati banyak yang hidup di hutan-hutan sekitar pusat pemerintahan yang baru itu. Mereka melanjutkan cita-cita Mas Rempeg mengenyahkan kekuasaan VOC di bumi Blambangan dengan segala cara. Salah satunya adalah Kik Soeb Dandang Wiring Puthuk Perliman yang mampu ngerogo sukmo dan kemudian melakukan penyamaran sebagai kelompok seni Barong bersama Kik Godo’ dan Kik Asnan sebagai penggendang Barong pertama. Sekitar tahun 1775 Kota Banyuwangi terus berkembang. Bersamaan dengan itu, VOC makin banyak mendatangkan tenaga kerja dari luar Banyuwangi sekaligus ada yang didaulat sebagai mata-mata. Agar penyamaran perjuangannya tidak diketahui VOC, Kik Soeb membawa seperangkat barong tersebut ke pelosok desa yang masih banyak tumbuh pohon kemiri. Di tempat yang kemudian disebut Desa Kemiren itu terdapat makam salah...