|
|
|
|
Lebaran Ketupat di Jawa Timur Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM18_16018305_Azzahra S W. |
Siapa sih yang tidak tahu ketupat? Makanan yang selalu dihidangkan saat Idul Fitri itu dinikmati oleh hampir semua orang Indonesia. Warga Jawa Timur pun tidak terkecuali. Tentu saja ketupat disantap dengan hidangan pelengkap lainnya seperti opor ayam, sambal goreng ati, dan tentu saja kerupuk yang membuat hidangan ini lebih lengkap. Sebagian besar kita mungkin sepakat bahwa sajian kita ketupat di hari raya terasa lebih lezat dari hari-hari lainnya.
Namun, sedikit berbeda dengan sebagian besar masyarakat Indonesia yang menyantap ketupat tepat saat hari pertama lebaran, masyarakat di Jawa Timur tidak terbiasa untuk menghidangkan ketupat di hari lebaran. Saat lebaran, warga Jawa Timur hanya menyajikan nasi dan berbagai lauk pauk seperti sehari-hari. Porsinya saja yang lebih banyak dari hari biasa. Lauk pauk yang disajikan biasanya adalah rendang, ayam goreng, telur balado, sayur labu siam, mie goreng. Tentu saja lauk pauk yang disediakan berbeda-beda tergantung kebiasaan masing-masing keluarga.
Lalu, kapan ketupat disediakan oleh warga Jawa Timur? Seperti diketahui, selama enam hari setelah lebaran umat muslim sangat dianjurkan untuk mengikuti ibada berpuasa bulan Syawal. Nah, untuk merayakan hari kemenangan akhir puasa Syawal ini, warga Jawa Timur dibuat menyajikan hidangan lebaran dengan menu ketupat.
Tradisi lebaran ketupat di Jawa Timur kemudian diikuti dengan tradisi untuk membagikan makanan yang dimasak untuk lebaran kepada kerabat. Biasanya, makanan dibagikan kepada kerabat yang lebih tua. Saat lebaran ketupat ini pun sama; orang-orang saling membagikan masakan ketupat dan lauk pauknya kepada kerabat yang lebih tua.
Sayangnya, tradisi saling membagikan masakan ini sekarang sudah mulai menghilang, terutama di wilayah perkotaan. Salah satu alasannya adalah biaya yang dikeluarkan untuk membagikan makanan tersebut cukup besar. Bagi yang tidak mampu, mereka sampai berhutang. Selain itu, makanan akan mubazir, karena satu keluarga bisa menerima makanan dari belasan keluarga lain.
Padahal tradisi ini sangat bermanfaat, misalnya menjalin erat hubungan dengan keluarga. Kita dapat menghormati orang tua dengan membagi makanan saat lebaran ketupat ini. Kita juga dapat bersilaturahmi dengan tetangga saat berbagi hidangan lebaran. Tentu saja berbagi-bagi makanan berpahala bagi kita. Tak lupa, dengan tradisi lebaran ketupat ini, kita dapat merayakan kemeriahan Idul Fitri bersama-sama.
Yuk, kita ramaikan lagi tradisi ini agar tidak lenyap dari budaya Indonesia!
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |