Makanan Minuman
Makanan Minuman
Tradisi Jawa Timur Jawa Timur
Lebaran Ketupat di Jawa Timur

Siapa sih yang tidak tahu ketupat? Makanan yang selalu dihidangkan saat Idul Fitri itu dinikmati oleh hampir semua orang Indonesia. Warga Jawa Timur pun tidak terkecuali. Tentu saja ketupat disantap dengan hidangan pelengkap lainnya seperti opor ayam, sambal goreng ati, dan tentu saja kerupuk yang membuat hidangan ini lebih lengkap. Sebagian besar kita mungkin sepakat bahwa sajian kita ketupat di hari raya terasa lebih lezat dari hari-hari lainnya.

Namun, sedikit berbeda dengan sebagian besar masyarakat Indonesia yang menyantap ketupat tepat saat hari pertama lebaran, masyarakat di Jawa Timur tidak terbiasa untuk menghidangkan ketupat di hari lebaran. Saat lebaran, warga Jawa Timur hanya menyajikan nasi dan berbagai lauk pauk seperti sehari-hari. Porsinya saja yang lebih banyak dari hari biasa. Lauk pauk yang disajikan biasanya adalah rendang, ayam goreng, telur balado, sayur labu siam, mie goreng. Tentu saja lauk pauk yang disediakan berbeda-beda tergantung kebiasaan masing-masing keluarga.

Lalu, kapan ketupat disediakan oleh warga Jawa Timur? Seperti diketahui, selama enam hari setelah lebaran umat muslim sangat dianjurkan untuk mengikuti ibada berpuasa bulan Syawal. Nah, untuk merayakan hari kemenangan akhir puasa Syawal ini, warga Jawa Timur dibuat menyajikan hidangan lebaran dengan menu ketupat.

Tradisi lebaran ketupat di Jawa Timur kemudian diikuti dengan tradisi untuk membagikan makanan yang dimasak untuk lebaran kepada kerabat. Biasanya, makanan dibagikan kepada kerabat yang lebih tua. Saat lebaran ketupat ini pun sama; orang-orang saling membagikan masakan ketupat dan lauk pauknya kepada kerabat yang lebih tua.

Sayangnya, tradisi saling membagikan masakan ini sekarang sudah mulai menghilang, terutama di wilayah perkotaan. Salah satu alasannya adalah biaya yang dikeluarkan untuk membagikan makanan tersebut cukup besar. Bagi yang tidak mampu, mereka sampai berhutang. Selain itu, makanan akan mubazir, karena satu keluarga bisa menerima makanan dari belasan keluarga lain.

Padahal tradisi ini sangat bermanfaat, misalnya menjalin erat hubungan dengan keluarga. Kita dapat menghormati orang tua dengan membagi makanan saat lebaran ketupat ini. Kita juga dapat bersilaturahmi dengan tetangga saat berbagi hidangan lebaran. Tentu saja berbagi-bagi makanan berpahala bagi kita. Tak lupa, dengan tradisi lebaran ketupat ini, kita dapat merayakan kemeriahan Idul Fitri bersama-sama.

Yuk, kita ramaikan lagi tradisi ini agar tidak lenyap dari budaya Indonesia!

OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline