Ornamen
Ornamen
Kerajinan Jawa Timur Kabupaten Ngawi
Kerajinan Jati Gembol

Kabupaten Ngawi merupakan kabupaten kecil yang terletak di bagian barat Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Meskipun memilikii luas yang tidak begitu besar, Kabupaten Ngawi  mempunyai potensi budaya dan pariwisata yang cukup banyak. Sayangnya, hal ini masih jarang diketahui oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satu budaya yang sudah ada sejak lama adalah kerajinan gembol jati.

Istilah gembol mungkin terasa asing dan aneh di telinga kita. Gembol adalah sebutan untuk akar kayu pohon (umumnya pohon jati) yang tersisa dari proses penebangan, biasanya limbah penebangan pohon ini menyisakan batang dasar pangkal pohon setinggi 30 – 50 cm dari permukaan tanah hingga ke bagian akar yang berada di dalam tanah. Di daerah lain seperti Jawa Tengah, gembol biasanya disebut dengan istilah bonggol atau tonggak. Terkadang, tonggak kayu jati yang digunakan sudah tua umurnya dan telah temakan oleh binatang perusak kayu. Sebutan gembol ini digunakan masyarakat Kabupaten Ngawi.

Galeri kerajinan gembol bisa ditemukan di jalan raya Solo-Ngawi Km 16. Galeri ini ditempati oleh puluhan pengrajin jati gembol. Para pengrajin biasanya berasal dari Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan dan Desa Ngubalan, Kecamatan Kedunggalar. Desa Ngubalan sendiri merupakan desa yang terletak di wilayah hutan jati milik Perhutani di Kabupaten Ngawi. Saat ini, kawasan galeri tersebut dijadikan salah satu tempat wisata dimana para wisatawan bisa berburu kerajinan gembol yang unik.

Daya tarik gembol yang sebenarnya merupakan limbah ini adalah, dengan ketrampilan dan kreatifitas warga yang berada di lingkungan hutan jati Kabupaten Ngawi tersebut bisa disulap menjadi karya kerajinan dengan nilai lebih tinggi dibanding sekedar menjadi kayu bakar atau sampah. Karya kerajinan yang muncul dari proses adaptasi budaya para pendahulu warga desa hutan jati tersebut, membuat keterampilan mengolah limbah akar jati menjadi sumber penghidupan bagi generasi berikutnya. Dengan menyesuaikan bentuk tekstur kayu yang ada maka ukirlah berbagai macam bentuk flora dan fauna yang banyak terdapat di hutan tropis nusantara.

Limbah kayu jati yang ada oleh sentuhan seni tinggi para pengrajin diubah menjadi produk kerajinan yang unik dan bernuansa primitif dengan mengambil bentuk seperti lemari, tas kayu, tempat payung, ember, dll. Dengan tekstur kayu tertentu, kayu jati juga bisa diukir membentukflora dan fauna nusantara. Karena nilai artistiknya produk ini banyak dinikmati para kolektor benda-benda antik baik dalam maupun luar negeri.

Pasar produk gembol kayu jati menjangkau kota-kota besar di pulau Jawa seperti Surabaya, Solo, Jogjakarta, Semarang, Bandung, Jakarta hingga ke pulau Bali. Untuk pasar ekspor luar negeri yang dijangkau adalah  negara Jepang, Spanyol, Belanda dan Perancis.

 

 #OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline