2.833 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bahan dan Pembuatan Kidu Kidu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Kidu Kidu  adalah salah satu makanan tradisional Suku Batak Karo yang berasal dari Sumatera Utara. Makanan ini adalah salah satu makanan yang menjadi favorit beberapa warga Sumatera Utara. Namun, tidak sedikit juga orang yang tidak suka makanan ini dengan alasan merasa jijik, karena makanan ini memang mengandung bagian dalam yakni usus babi atau terkadang usus sapi. Makanan ini berbentuk seperti sosis, dimana ususnya berfungsi sebagai pembungkus dari isiannya dan disajikan dengan sambal serai. Kidu Kidu kerap dijual di beberapa restoran khas batak karo, atau lapo (kedai sederhana yang menjual makanan dan minuman eksotis khas Batak). Seringkali kidu kidu ini dimakan bersamaan dengan nasi. Untuk membuat hidangan khas ini, bahan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut: A. Bahan Utama 300 gr usus halus babi / sapi B. Bahan Isian 1/2 Kg daging sapi giling 3 butir telur ayam 1 sdt garam ½ sdt merica putih butiran, tumbuk halus...

avatar
OSKM18_19718293_Abiel Marangkup Samuel
Gambar Entri
'Gondang' musik dari Batak Toba #DaftarSB19
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Utara

Bertepatan karena dulu sempat mempelajari alat musik tradisional secara teoritis kali ini saya memberikan sedikit informasi yang telah saya dapatkan selama saya tinggal dan bersekolah di kota Medan mengenai salah satu musik tradisi dari suku Batak Toba yaitu Gondang. Sebelumnya, apa sih sebenarnya arti dari kata gondang itu sendiri? ternyata gondang memiliki tiga arti berbeda tergantung dari mana kita meninjaunya. Pertama, Gondang dapat diartikan sebagai suatu jenis alat musik yang mirip gendang jika kita mengartikan dari aspek media. Sedangkan, dari aspek jenis musik maka gondang bisa diartikan sebagai suatu jenis musik bahkan gondang juga diartikan sebagai komposisi musiknya. Musik gondang terdiri dari 2 jenis berdasarkan ansambelnya, ansambel yang pertama ialah Gondang Sabangunan yang biasanya dimainkan di luar rumah maupun di halaman rumah. Gondang Sabangunan terdiri dari  -sarune bolon  yang merupakan alat musik tiup double reed (obo) .Pemain Sarune memp...

avatar
OSKM_16018048_Intan Tirandika
Gambar Entri
Pantun Pengiring Manten khas Nias
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

Setiap daerah pasti memiliki hukum adatnya masing-masing. Hukum adat merupakan sistem hukum yang diterapkan dalam masyarakat, yang lahir dari adat kebiasaan masyarakat, atau peraturan yang tidak tertulis namun tumbuh dan berkembang, serta dipertahankan oleh kesadaran masyarakatnya. Hukum adat merupakan adat kebiasaan yang ruang lingkupnya cukup luas, diantaranya terdapat hukum adat tata negara, warga, dan pidana. Salah satu bentuk hukum adat warga adalah hukum pernikahan. Terdapat sangat banyak hukum pernikahan yang harus diperhatikan dan dipenuhi di Sumatra Utara, khususnya di Nias. Salah satunya, sebelum kedua mempelai bertemu, tetua adat dari kedua mempelai harus saling bertemu dan berbalas-balasan pantun. Pantun ini disebut juga HENDRI HENDRI BA WAME'E - FANEMA BAWI MBÖWÖ. Pantun ini terdiri dari empat bagian pantun. Isi dari pantun tersebut adalah sebagai berikut.   HENDRI HENDRI BA WAME'E - FANEMA BAWI MBÖWÖ. 1. Sowatö&nbs...

avatar
OSKM18_16118030_Sonia
Gambar Entri
Mang Upa Upa
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Mang Upa Upa adalah bagian dari upacara pernikahan tradisional khas Sumatera Utara yang berasal dari daerah Medan, yang dilakukan masyarakat asli bermarga Harahap. Dalam Bahasa Indonesia, Mang Upa Upa berarti nasehat. Prosesnya dimulai semalam sebelum pasangan calon suami-istri menikah. Pada malam itu, akan diadakan pemberian nasihat (wejangan) dari seluruh keluarga. Yang memberi nasihat adalah anggota keluarga dari kedua mempelai pria dan wanita yang sudah menikah, mulai dari yang paling sepuh sampai yang paling muda. Isi dari nasihat yang diberikan bisa berisikan berbagai macam hal, seperti tentang pernikahan, agama, dan kehidupan. Isi nasihat yang diberikan antara lain adalah bahwa setelah menikah, pasangan suami istri keduanya harus mengenali tanggung jawab satu sama lain, juga berkomunikasi dengan baik dan saling mengerti satu sama lain. Mereka juga harus memprioritaskan kewajiban masing masing. Pada saat upacara berlangsung, disediakan hidangan dari daging kerbau dan jantung p...

avatar
OSKM18_16518127_Fabian Zhafransyah
Gambar Entri
SINAMOT : MAHAR ALA BATAK YANG BUAT PRIA BATAK SEMANGAT KERJA
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Sama seperti dengan tradisi pernikahan di adat adat lain, mahar juga merupakan hal yang penting bagi kehidupan di adat batak. Karena sama seperti di adat lain mahar juga merupakan salah satu syarat dalam berlangsung nya pernikahan dan juga merupakan sebagai tanda keseriusan seorang pria dalam menikahi pasangannya. Nah, seperti perihal nya dengan uang panai di Sulawesi atau seserahan bagi masayarakat Jawa. Mahar di adat Batak juga punya nama khusus, yaitu Sinamot. Lalu bagaimanakah asal mula Sinamot ini ? Jadi, Sinamot itu awal mula nya terjadi karena  pekerjaan orang suku batak yang dahulu kebanyakan bertani (mangula). Sehingga pada saat wanita dan pria akan menikah, otomatis istri mengikut si suami. Sehingga keluarga si istri merasa pekerjaannya di sawah bertambah karena kurangnya pekerja (maksudnya pekerja keluarga). Disinilah si pria harus memberi ganti si wanita, entah itu wanita atau pria. (orang ganti orang).  Namun car...

avatar
Oskm18_16218117_yohanes
Gambar Entri
Galametura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Galametura adalah makanan khas Nias yang berasal dari desa Lolomatua. Makanan ini dapat digolongkan sebagai kue basah khas Nias. Galametura bertekstur lembut dan berwarna putih, bahkan makanan ini sering kali disebut sebagai nagasari tanpa isian pisang. Tentu saja istilah itu digunakan karena rasanya yang manis dan terbungkus daun pisang namun tidak terdapat pisang di dalamnya. Tetapi tetap saja galametura memiliki rasa khas yang berbeda dengan nagasari. Cara pembuatan galametura tergolong sederhana dan membutuhkan bahan-bahan yang mudah dicari. Berikut adalah cara membuat galametura khas Nias; Bahan-Bahan yang diperlukan Tepung beras Air Santan Kelapa Gula putih Garam Daun pisang Daun pandan Alat-alat yang diperlukan        Panci Spatula Langkah-langkah Pembuatan Siapkan alat dan bahan diatas Campurkan tepung beras, air santan kelapa, gula putih dan garam ke...

avatar
OSKM18_16018133_Abdiel Sozawato
Gambar Entri
Adat Makan Nasi Hadap-hadapan
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Masyarakat Indonesia memang sarat akan budayanya yang unik dan berlimpah, tak terkecuali masyarakat suku Melayu Deli yang berasal dari Sumatra Utara. Suku Melayu Deli memiliki adat yang unik dalam upacara pernikahannya. Secara keseluruhan, terdapat 27 adat dalam upacara pernikahan ini, tetapi sekarang ini hanya adat-adat yang disetujui kedua belah pihak yang akan dilaksanakan. Namun, di antara ke-27 adat tersebut, ada beberapa yang jarang dilewatkan oleh pasangan-pasangan Melayu Deli, salah satunya adalah adat makan nasi hadap-hadapan. Adat makan nasi hadap-hadapan ini dilakukan dengan kedua pengantin dan perempuan-perempuan dari keluarga kedua belah pihak duduk saling berhadap-hadapan membentuk persegi panjang. Adat ini dilaksanakan dalam suatu ruangan yang sudah dihidangkan berbagai makanan, di antaranya pahar yang berisi nasi lemak yang di atasnya ditancapkan bunga yang terbuat dari manisan buah-buahan, lauk-pauk, kue, dan halua (manisan khas melayu). Nasi hadap-hadapan b...

avatar
OSKM18_16218019_Tania Dewi Anjani
Gambar Entri
Saksang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Saksang adalah makanan khas Batak yang berbahan dasar daging-dagingan: daging babi, anjing, atau kerbau. Saksang dimasak dengan suatu metode yang khas yaitu dengan menyincang daging, membumbui dengan rempah-rempah khas Batak, dan memasaknya dengan tambahan darah hasil sembelihan hewan tersebut. Rempah-rempah yang menjadi ciri khas makanan ini adalah ketumbar, bawang, cabai, merica, serai, jahe, lengkuas, kunyit, andaliman, dan daun salam. Meskipun saksang dikenal secara meluas oleh berbagai suku Batak, saksang sering dikaitkan sebagai hidangan tradisional Batak Toba. Hal ini menjadikan saksang sebagai hidangan penting yang wajib dihidangkan dalam upacara Batak. Saksang, bersama dengan panggang, arsik, dan daun ubi tumbuk, adalah hidangan yang populer dalam khazanah masakan Batak.

avatar
OSKM_16518169_Zudika Siahaan
Gambar Entri
Bawi Ni’owuru, Makanan Khas dari Nias
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

        Indonesia terdiri dari banyak pulau, dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, kebudayaan yang dimiliki juga tak terhitung banyaknya. Mulai dari makanan dan minuman, tarian, baju adat, rumah adat, upacara, alat perang / senjata, pertunjukan, dan masih banyak lagi. Kali ini, saya akan menjelaskan tentang makanan daerah yang berasal dari Nias. Nias adalah pulau yang terletak di daerah Sumatera Utara. Nias dibagi menjadi 1 kota dan 4 kabupaten; Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan, dan Kabupaten Nias Utara. Biasanya, Pulau Nias terkenal dengan kekayaan alam lautnya. Ternyata, selain keindahan alam lautnya, Pulau nias juga memiliki seni budaya yang menarik dan juga kuliner yang sangat sedap. Bawi Ni’owuru adalah salah satu kuliner dari Nias yang lebih tepatnya berasal dari Kabupaten Nias Selatan.            Bawi Ni’owuru atau biasa juga disebut dengan Bawi Ni&rsquo...

avatar
OSKM18_19718325_Grace