|
|
|
|
'Gondang' musik dari Batak Toba #DaftarSB19 Tanggal 09 Aug 2018 oleh OSKM_16018048_Intan Tirandika. |
Bertepatan karena dulu sempat mempelajari alat musik tradisional secara teoritis kali ini saya memberikan sedikit informasi yang telah saya dapatkan selama saya tinggal dan bersekolah di kota Medan mengenai salah satu musik tradisi dari suku Batak Toba yaitu Gondang. Sebelumnya, apa sih sebenarnya arti dari kata gondang itu sendiri? ternyata gondang memiliki tiga arti berbeda tergantung dari mana kita meninjaunya. Pertama, Gondang dapat diartikan sebagai suatu jenis alat musik yang mirip gendang jika kita mengartikan dari aspek media. Sedangkan, dari aspek jenis musik maka gondang bisa diartikan sebagai suatu jenis musik bahkan gondang juga diartikan sebagai komposisi musiknya.
Musik gondang terdiri dari 2 jenis berdasarkan ansambelnya, ansambel yang pertama ialah Gondang Sabangunan yang biasanya dimainkan di luar rumah maupun di halaman rumah. Gondang Sabangunan terdiri dari
-sarune bolon yang merupakan alat musik tiup double reed (obo) .Pemain Sarune mempergunakan teknik yang disebut marsiolak hosa (kemballikan nafas terus menerus) dan pemain memainkan frase-frase yang panjang sekali tanpa henti untuk tarik napas.
- tagading yang merupakan 5 buah kendang yang berjejer. Cara memainkannya dipukul menggunakan pukulan, jadi tidak dipukul langsung oleh tangan.
- ogung merupakan gong yang berjumlah 4 buah yang masing-masing memiliki peran dalam membentuk irama. Dalam konsepnya mirip seperti siklus gongan yang ditemukan pada musik gamelan dari Jawa dan Bali, tetapi irama lebih singkat.
- gordang yang merupakan kendang besar yang menonjolkan irama ritme.
Jenis yang kedua adalah Gondang Hasapi yang biasanya dimainkan di dalam rumah.
Tangga nada gondang disusun dengan sangat unik yaitu hampir sama dengan tangga nada diatonis mayor yang ditemukan di musik barat. Hal ini sangat unik karena sejauh yang saya tahu tidak bisa ditemukan di tempat lain. Dulu, musik ini hanya dipakai di acara yang bersifat sakral (kematian,pernikahan,kelahiran dll) tapi setelah perkembangan jaman musik ini pun dipakai sebagai hiburan untuk masyarakat dan instrumen yg dipakai tidak lagi asli 100% dari daerah tapi sudah tercampur dengan instrumen modern seperti keyboard,gitar,bass dan drum.
Di kota Medan sendiri masih banyak sekolah-sekolah yang memiliki alat musik tersebut sebagai ajang pembelajaran dan pelestarian budaya. Sehingga kelak diharapkan generasi yang akan datang masih mengetahuinya dan memainkannya.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |