makanan
231 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ritual Sunna Hada ‘Sunat Adat’
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Salah satu tradisi lisan yang masih dijaga dan dirawat oleh masyarakat di Leffo Kisu  ‘Alor Kecil’ kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur adalah ritual sunna hada ‘sunat adat’. Tradisi  sunna hada ‘sunat adat’adalah tradisi sunat yang dilaksanakan secara adat (masal) pada waktu tertentu oleh suku Baorae dari Leffo Kisu ‘Alor Kecil’, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Anak-anak yang disunat dalam tradisi sunnna hada adalah anak laki-laki dan juga anak perempuan yang berusia antara 4-10 tahun. Pelaksanan ritual sunna hada ini melibatkan beberapa suku yang terdapat Alor di Leffo Kisu, seperti suku Baorae, Dulolong, Manglolong, Mudiloang, Gaelai, dan Klon dari  Petumbang. Adapun suku Baorae sebagai pelaksana ritual sunna hada juga masih dapat dipecah lagi atas beberapa klan (sub-suku) seperti klan Antoni, Arkiang, Kiribunga, Kossah, dan Panara. Masing-masing klan ini sangat berperan penting dalam ritual sunna hada ini. U...

avatar
Aze
Gambar Entri
Ritual Pesra kacang (utan belai)
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Upacara ini diselenggarakan untuk mensyukuri  rezeki dan kegagalan yang diterima dari  Yang Maha.Panen banyak atau sedikit, pesta kacang wajib dilaksanakan setiap tahun. Hanya sebutannya saja makan kacang, karena pada waktu makan di rumah adat kacang panjang yang menjadi menu utama yang dicampur beras merah dengan lauk ikan putih. Upacara ini dilaksanakan pada ketentuan budaya yang sudah dilakukan turun- temurun  dari leluhur. Upacara ini dilaksanakan pada minggu ketiga atau minggu keempat bulan September atau pada minggu pertama dan kedua  bulan Oktober. Penetapan jadwal pesta kacang, berdasarkan kalender musim  yang dihitung pada saat bulan kabisat atau dalam bahasa daerahnya`wulan lein tou’. Dasar penghitungan ini menjadi kalender penanggalan pesta kacang yang berlaku  terhadap suku-suku  di Lewohala.   Di dalamnya tergabung suku Wungu Belen  meliputi suku Gesi Making, Do Gesi Making, Laba Making, dan suku  Beni Maki...

avatar
Aze
Gambar Entri
Upacara Pati Ka Dua Bapu Ata Mata
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Suku Lio-ende yang tinggal di sekitar kawasan Danau kelimutu adalah masyarakat yang turut menjaga Danau Kelimutu. Masyarakat Suku Lio-Ende “percaya” bahwa Danau kelimutu merupakan tempat tinggal para arwah leluhur mereka sehingga masyarakat Suku Lio-Ende menganggap Danau Kelimutu adalah tempat yang sakral. Masyarakat juga diharuskan memberi penghormatan kepada para leluhur yang tinggal di Danau Kelimutu dan juga mensakralkan tempat tersebut. Salah satu bentuk penghormatan itu adalah dengan menggelar upacara penghormatan terhadap leluhur Danau Kelimutu yang disebut dengan Upacara Ka Dua Bapu Ata Mata Upacara ini dilakukan dengan cara menyajikan makanan khusus setelah panen (Pati Ka) kepada arwah leluhur yang konon menghuni 3 danau: Tiwu Ata Mbupu, Tiwu Nua Muri Koo Fai , dan Tiwu Ata Polo sebagai bentuk komunikasi dan penjagaan relasi dengan leluhur, alam semesta dan kekuatan adikodrati. Upacara Ka Dua Bapu Ata ini erat dengan kepercayaan masyarakat ter...

avatar
Aze
Gambar Entri
Upacara Tarik Batu Sumba Barat
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Di Sumba Barat, persiapan upacara tarik batu dilakukan lebih rumit dan memerlukan persiapan matang karena obyek yang ditarik adalah batu kubur yang berukuran besar dan sangat berat. Di lokasi asal batu, beberapa tukang kayu yang dalam istilah lokal disebut monipelu membuat kuda-kuda ( tenan ) berupa dua gelondong kayu bulat utuh yang ukurannya disesuaikan dengan batu yang akan ditarik. Kedua ujung kayu disatukan dan dibentuk menyerupai kepala kuda. Walaupun tenan berbentuk kepala kuda, namun secara simbolis tenan melambangkan perahu sebagai kendaraan yang akan membawa kubur batu. Bahan kayu yang digunakan terbuat dari kayu kameti yang bersifat lentur dan tidak mudah patah. Di atas tenan diberi kerangka kayu berbentuk empat persegi panjang mengelilingi batu, sebagai tempat pegangan paaung watu dan untuk meletakkan paji dan bendera. Paji adalah bentangan kain berwarna putih, sedangkan bendera (regi khobu) berupa kain-kain tenun motif asli Sumba yang merupakan s...

avatar
Aze
Gambar Entri
Cerita Danau Lopi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada zaman dahulu, dekat Sungai Gega, ada sebuah kampung yang antara lain dihuni oleh seorang pemuda. Pemuda itu namanya Lopi. Tibalah suatu malam di bulan pernama, masa tiada pekerjaan di kebun, musim kemarau panjang hingga banyak sungai yang mengering, pepohonan banyak yang berguguran daunnya, dan rerumputan banyak yang kering gersang.   Oleh karena masa dan musim kemarau yang panjang, anak-anak dan pemuda-pemudi di kampung sehari-harian hanyalah tidur makan. Usai makan mereka hanya bermain biji leke, bermain gasing, dan kemiri. Suatu hari, seorang pemuda, Lopi namanya, mengajak anak-anak dan para pemuda itu. Katanya, "Jika Saudara-saudara setuju, dari pada kita menganggur, lebih baik besok kita mencari udang di sungai. Banyak udang di sungai Gega yang saya sendiri lihat." Ajakan pemuda yang bernama Lopi itu, benar-benar sangat ditanggapi dan diterima oleh banyak orang sekampung itu. Dini hari berikutnya, mereka pergi ke Sungai Gega. Yang p...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Legenda Kera dan Musang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Dulu ada kisah tentang Kera dan Musang. Keduanya bersahabat karib. Karena akrabnya, keduanya kerap bersama-sama pergi. Makan dan minum sering bersama-sama. Jika Kera kelaparan karena belum memperoleh makanan, Musang memberikannya seperti juga Kera melayaninya jika saat belum ada makanan. Keduanya belum pernah berkelahi, karena kedua makhluk ini sangat akrab. Musang sakit Kera memijatnya, Kera sakit Musang memijitnya.   Suatu hari, keduanya pergi ke hutan dan tampak jejak babi. Bekas kaki itu tercecer di bawah pohon kenari. Keduanya saling mengajak untuk membuat perangkap di situ. Setelah sepakat, keduanya pulang ke rumah masing-masing. Masing-masing membuat  perangkap di rumah. Kera berusaha, demikian juga Musang. Mereka membuat perangkap yang kuat karenanya mereka menebang aur dan jenis kayu yang kuat, diikat dengan tali yang dipilih sendiri, tali ijuk. Sehari penuh keduanya mengerjakan perangkap. Sejak pagi, keduanya memikul perangkap menuju pohon kenari...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Legenda Danau Mbata
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Dahulu kala, di daerah Paupanda, Maumeri, hidup satu keluarga besar. Pemimpin warga tersebut besar dan kekar tubuhnya. Ia kuat dan besar. Selain kokoh, badannya juga tinggi semampai. Pemimpin warga itu, Mbata Bani namanya. Sesuai pula dengan namanya, Mbata Bani adalah seorang ksatria yang tidak takut sedikitpun kepada orang lain, Mbata Bani memang keturunan kaum ksatria sejati. Daerah Paupanda, Maumeri, terletak di daerah dataran. Disisi timur ada Gunung Wumbu, sisi barat Gunung Tero Fole. Jadi, kampung itu ada ditengah-tengah, dikelilingi oleh kedua gunung itu. Di Tengah dataran dan kampung itu ada sebuah sungai besar. Daerah dataran itu sangat subur, banyak humus dan lumpur yang kerap terbawa banjir demi kesuburannya. Padi, jagung yang ditanam selalu subur. Sungai itu, kendatipun ramah karena membawa lumpur subur, namun di musim hujan sering membawa duka bagi penghuni kampung Paupanda. Saat banjir, setiap kali, banyak orang yang terbawa banjir, ada yang meninggal dan hilang. S...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Danau Sora
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada zaman dahulu, hidup seorang laki-laki. Laki-laki itu Sora namanya usianya belum begitu tua. Berdasarkan leluhurnya, Sora memiliki sebidang tanah garapan yang luas. Dibandingkan dengan orang lain di daerah itu, lahan milik Sora terbilang banyak. Selain tiu adalah orang yang paling rajin dan tekun. Saatnya tiba, Sora membuka lahan baru. Lahan baru itu terletak tidak jauh dari sungai, nama Kali ado. Sungai itu tak seberapa besar, namun kaya dengan udang, belut, kepiting dan ikan. Pagi sebelum bekerja dan usai di senja hari. Sora kerap mandi di Kali Lado itu. Sekali-kali ia menaruh jaringan penangkap udang pada pagi hari. Sore harinya diambilnya udang tangkapannya dari jaringan yang dilepasnya pagi hari. Musim hujan, kepiting dan udang besar banyak yang diperolehnya dari jaringan itu. Pepohonan dan semak telah ditebangnya. Saat menunggu untuk membakarnya pun tiba. Oleh karena musim kemarau, pepohonan yang ditebangnya sangat kering. Sora membakarnya hingga s...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Se'i
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

                              Sumber : Arsip Makanan khas NTT Diolah dari daging sapi atau babi yang dipanggang di atas bara api dengan diberi rempah-rempah khusus. Kuliner ini menjadi yang paling digemari karena aromanya yang khas dan dagingnya yang empuk. Daging se'i paling enak kalau dinikmati bersama sambal lu'at. Hampir di seluruh daerah di NTT menyajikan menu utama se'i jadi tidak susah kalau mau coba kuliner yang satu ini. Sumber :https://www.idntimes.com/food/dining-guide/fika-faot/kuliner-khas-ntt-c1c2/full  

avatar
Roro