masyarakat adat
307 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Serat Kempalan Bab Basa Lan Sastra
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kumpulan bermacam-macam angger-angger tatakrama (etiket), peraturan, protokol dll. Yang diambil dari tata istiadat, hubungan masyarakat antar kelas dan moral etik, yang diberlakukan di Surakarta dengan segala perubahan dan pengembangannya, sejak jaman PB I di Kartasura sampai dengan PB X. Lihat juga MSB/H10 dan MSB/H4 untuk teks yang mirip.   Sumber: http://navigasi-budaya.jogjaprov.go.id/heritage/naskah-kuno/1764

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
KISAH GUA KISKENDA
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Daerah Istimewa Yogyakarta

Gua Kiskenda adalah sebuah gua besar yang di dalamnya menyerupai istana. Gua ini terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulonporogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hingga kini, gua ini masih dianggap sebagai tempat keramat oleh masyarakat setempat terkait dengan kisah mitos yang melegenda melatarbelakanginya. Menurut cerita, pada zaman dahulu pernah terjadi sebuah peristiwa yang mengerikan di dalam gua tersebut.   Di Pegunungan Menoreh, Kulonporogo, terdapat sebuah gua bernama  GUA KISKENDA . Gua tersebut merupakan istana kerajaan dua makhluk kakak beradik yang bernama  MAHESA SURA  dan  LEMBU SURA . Mereka adalah pemimpin berbagai macam binatang buas di daerah itu. Keduanya memiliki tubuh yang tinggi dan besar, berbadan manusia, tapi berkepala binatang. Kakak beradik itu juga memiliki kesaktian yang luar biasa. Konon, jika salah seorang di antara mereka yang meninggal, ia dapat hidup kembali setelah tubuhnya dilangkahi oleh saud...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
KENAPA NYAMUK BERDENGUNG ? INI KISAHNYA
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Daerah Istimewa Yogyakarta

Serangga nyamuk adalah sejenis serangga pembawa penyakit-penyakit berbahaya bagi manusia, sebut saja  MALARIA, DEMAM BERDARAH, CIKUNGUNYA (KAKI GAJAH) , serangga nyamuk mempunyai dua sayap bersisip, tubuh yang langsing, dan enam kaki yang panjang. Dari berbagai jenis nyamuk yang ada, jarang sekali mungkin juga tidak ada nyamuk yang memiliki ukuran tubuh melebihi seperti yang sekarang sering kita temui. Menurut cerita masyarakat Yogyakarta, dahulu ukuran nyamuk besarnya sebesar kambing dan dapat berbicara layaknya manusia. Namun oleh suatu peristiwa, tubuh nyamuk yang semula besarnya sebesar kambing tersebut berubah menjadi kecil dan suaranya pun berubah menjadi berdengung. ∞∞∞     Pada suatu tempat di kaki bukit di daerah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, terdapat sebuah dusun terpencil yang jauh dari keramaian. Penduduk dusun tersebut senantiasa hidup rukun, damai, dan sejahtera. Untuk mencukupi kebutuhan sehar...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
CERITA LEGENDA ASAL USUL UPACARA BEKAKAK
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Daerah Istimewa Yogyakarta

Ritual Selametan Upacara Bekakak atau sering juga disebut Saparan merupakan upacara adat masyarakat yang hingga kini masih diperingati oleh masyarakat di Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Bekakak berarti korban penyembelihan hewan atau manusia. Hanya saja, manusia yang dimaksud di dalam upacara ini yaitu tiruan manusia yang berwujud sepasang boneka pengantin dalam posisi duduk bersila, terbuat dari tepung ketan yang berisi cairan gula merah. Disebut Saparan karena upacara ini dilaksanakan pada bulan Sapar (Syafar), bulan kedua dalam kalender Hijriah (Islam). Menurut cerita, selametan upacara Bekakak bermula dari sebuah musibah yang menimpa dua orang abdi dalem (pegawai keraton) Sultan Hamengkubuwono I. ∞∞∞       Pada 1755, Pangeran Mangkubumi dinobatkan sebagai raja pertama Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan gelar Sri Sultan Hamengkubuwono I.   Sebagai raja baru, ia berm...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Gerabah Jogja
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Desa wisata Kasongan yang terletak di kabupaten Bantu, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal dengan kerajinan tangan dari tanah liatnya. Desa yang merupakan sentra kerajinan tanah liat di Yogyakarta ini sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia, terutama masyarakat daerah Jogja dan sekitarnya. Sudah ratusan bahkan ribuan keramik yang dibuat di desa ini per tahunnya, mulai dari hiasan rumah tangga, alat makan, dan berbagai poduk lainnya yang beragam bentuk, ukuran, dan jenisnya. Didukung oleh ratusan bahkan ribuan pekerja yang tersebar hampir di seluruh desa serta keunikan dan kualitas produk yang dihasilkan membuat gerabah Kasongan ini mampu menembus pasar Internasional. Produk unggulan dari desa ini adalah guci, pot, patung, hingga vas bunga. Tidak hanya itu, Showroom yang berjajar rapi di kanan-kiri jalan, dipadukan dengan workshop para pengrajin, dimana kita dapat ikut langsung membuat keramik, dan festival seni Kasongan yang rutin diadakan setiap tahunnya, mem...

avatar
Oskm18_fttm_hanif
Gambar Entri
Gerabah Jogja
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Desa wisata Kasongan yang terletak di kabupaten Bantu, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal dengan kerajinan tangan dari tanah liatnya. Desa yang merupakan sentra kerajinan tanah liat di Yogyakarta ini sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia, terutama masyarakat daerah Jogja dan sekitarnya. Sudah ratusan bahkan ribuan keramik yang dibuat di desa ini per tahunnya, mulai dari hiasan rumah tangga, alat makan, dan berbagai poduk lainnya yang beragam bentuk, ukuran, dan jenisnya. Didukung oleh ratusan bahkan ribuan pekerja yang tersebar hampir di seluruh desa serta keunikan dan kualitas produk yang dihasilkan membuat gerabah Kasongan ini mampu menembus pasar Internasional. Produk unggulan dari desa ini adalah guci, pot, patung, hingga vas bunga. Tidak hanya itu, Showroom yang berjajar rapi di kanan-kiri jalan, dipadukan dengan workshop para pengrajin, dimana kita dapat ikut langsung membuat keramik, dan festival seni Kasongan yang rutin diadakan setiap tahunnya, mem...

avatar
Oskm18_16418143_hanif
Gambar Entri
Rempeyek Laron
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Rempeyek Laron  Usai hujan, kita seringkali melihat serangga kecil beterbangan mengerumuni lampu di rumah kita. Hewan tersebut ialah  Macrotermes Gilvus alias "Laron". Ketika melihat hewan tersebut, reaksi yang biasa timbul adalah kaget, jijik, apalagi jika laron tersebut meninggalkan banyak sisa-sisa sayap di rumah kita. Sudah pasti kita kesal dengan makhluk yang satu ini. Menariknya, hewan ini justru malah dijadikan sumber panganan oleh masyarakat Jogjakarta, Wonogiri, dan daerah di Jawa Tengah lainnya, khususnya di daerah pedesaan. Mereka memasak hewan ini dengan berbagai cara, mulai dari sekedar sangrai, goreng dengan telur, dijadikan bothok , hingga yang cukup dikenal adalah dijadikan rempeyek . Proses pembuatannya sederhana, sama seperti membuat rempeyek kacang hanya saja kacangnya diganti dengan laron.  Jika anda belum mengetahui apa itu rempeyek, rempeyek adalah sejenis makanan pelengkap khas Jawa berupa gorengan. Umumnya, rempeyek terdiri dari te...

avatar
OSKM18_16518322_Alexandra Handayani
Gambar Entri
Tradisi Halal Bi Halal di Jogja.
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Selepas bulan ramadhan yang suci dan penuh berkah,dimana kebanyakan dari masyarakat Muslim melakukan kegiatan keibadahan lebih banyak dibandingkan bulan lainya,Hampir seluruh masyarakat Muslim indonesia menyempurnakanya dengan saling meminta maaf kepada sesama agar kita kembali ke jalan yang benar dan tidak ada lagi dosa yang tertinggal di hati setelah saling berinteraksi selama setahun.Momentum maaf-maafan setelah bulan ramadhan ini biasa disebut Halal Bi Halal. Halal Bi Halal sendiri ternyata merupakan tradisi khas indonesia,bukan merupakan serapan dari Arab maupun belahan dunia manapun.Walau menggunakan bahasa arab,ternyata Halal Bi Halal juga merupakan istilah yang diciptakan oleh Masyarakat indonesia sendiri.Karena secara bahasa,halal bi halal berarti sama sama halal.Memang cukup aneh bila diartikan,namun melalui berbagai pendekatan teori,halal bi halal juga bisa berarti "mendapatkan yang halal dengan halal",atau bisa juga berarti "Halal dibalas dengan halal". Sejarahny...

avatar
Oskm18_19918160_siddiq
Gambar Entri
Patholo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Keadaan geografis Kabupaten Gunungkidul yang berada di kawasan perbukitan karst Pegunungan Sewu memengaruhi keadaan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Tanah yang sifatnya mudah meloloskan air tersebut membuat masyarakat harus menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang ada, salah satunya adalah di bidang pangan. Masyarakat yang tinggal di daerah Gunungkidul biasanya bercocok tanam dengan komoditas singkong karena tanaman singkong tidak memerlukan jumlah air yang cukup banyak. Sehingga, mayoritas makanan yang berasal dari Gunungkidul ini berbahan dasar singkong, salah satunya adalah patholo. Patholo adalah cemilan khas masyarakat Gunungkidul. Patholo ini memiliki bentuk dan cara pengolahan yang mirip dengan rengginang, bedanya patholo terbuat dari singkong sedangkan rengginang terbuat dari nasi. Patholo ini memiliki teksur yang renyah dan lebih lengket serta lebih halus dibanding dengan rengginang. Patholo ini dapat ditemukan hampir di seluruh daerah di Gunungkidul,...

avatar
OSKM18_16618111_Febrian Surya Admaja