Bagi kebanyakan orang batak, khususnya Batak Simalungun, Budaya Manurduk Dayok Na Binatur sudah tidak asing lagi. Budaya ini sudah turun-temurun yang dilakukan orang Batak yang sudah menjadi tradisi khas hingga saat ini. Budaya Manurduk ini adalah sebuah tradisi dimana orang yang lebih tua memberikan sebuah Dayok Na Binatur (ayam yang diatur kembali) kepada orang yang lebih muda atau anaknya. Dayok na binatur sendiri adalah masakan khas Batak Simalungun yang dimasak menggunakan rempah-rempah asli Simalungun. Dayok nabinatur biasanya di Surdukkan (diberikan) kepada seseorang (sekelompok orang) sebagai bentuk/wujud terima kasih dan raya syukur serta doa agar yang menerima diberikan kesehatan oleh Tuhan, memiliki “keteraturan” di dalam kehidupan, dan memiliki semangat dalam menjalaninya. Dalam proses memberikan Dayok Nabinatur ini sering di sebutkan kata kata seperti, “Sai andohar ma songon paratur ni Dayok Nabianur On…....
Sipaha Lima merupakan salah satu situasi upacara suci yang biasa dilakukan oleh masyarakat yang menganut kepercayaan Malim (Parmalim). Sipaha Lima ini dikenal sebagai ritual sacral agama leluhur suku Batak di Sumatera khususnya daerah tapanuli. Tradisi ini dilakukan sebagai ucapan syukur atas rejeki, kesehatan, dan keselamatan sepanjang tahun kepada Debata Mula Jadi Na Bolon / Tuhan Yang Maha Esa. Menurut beberapa sumber sejarah yang ada, tradisi ini sudah dilakukan para penganut Parmalim sejak ribuan tahun yang lalu. Kepercayaan Parmalim itu sendiei adalah kepercayaan asli masyarakat Batak pada zaman dahulu. Tradisi Sipaha Lima ini pertama kali diperkenalkan oleh Raja Sisingamangaraja XII. Beliau merupakan salah satu pahlawaan nasional dan pemimpin masyarakat Batak, yang merupakan penganut kepercayaan Parmalim. Pada saat itu penganut kepercayaan Parmalim masih menyebar di berbagai tempat. Keadaan inilah yang kemudian membuat Raja Sisingamangaraja XII memberi...
Sikambang (kesenian) Sikambang merupakan salah satu kesenian yang berada di Pesisir Barat , mulai dari Meulaboh di Banda Aceh sampai Tapanuli, khususnya Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah , Sumatera Utara . Kedua daerah ini masih aktif menggunakan kesenian Sikambang dibeberapa kegiatan adatnya. Selain itu, kesenian Sikambang juga terdapat di Pantai Timur kepulauan Nias dan Pulau Telo . Orang - orang yang bermukim di Tapaktuan, Singkel, Sorkam, Barus, Singkuang, Muko-muko, Natal dan Pariaman merupakan masyarakat pendukung utama kelestarian kesenian Sikambang secara turun temurun. Sejarah Singkat Pada dasarnya, kesenian Sikambang terdiri gerak tari dan nyanyian serta sarat akan petuah. Kesenian Sikambang bukanlah akulturasi yang terserap dari kebudayaan Batak dan Minangkabau, tetapi kesenian warisan peradaban kerajaan pesisir. Ada dua sumber yang m...
Sikambang (kesenian) Sikambang merupakan salah satu kesenian yang berada di Pesisir Barat , mulai dari Meulaboh di Banda Aceh sampai Tapanuli, khususnya Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah , Sumatera Utara . Kedua daerah ini masih aktif menggunakan kesenian Sikambang dibeberapa kegiatan adatnya. Selain itu, kesenian Sikambang juga terdapat di Pantai Timur kepulauan Nias dan Pulau Telo . Orang - orang yang bermukim di Tapaktuan, Singkel, Sorkam, Barus, Singkuang, Muko-muko, Natal dan Pariaman merupakan masyarakat pendukung utama kelestarian kesenian Sikambang secara turun temurun. Sejarah Singkat Pada dasarnya, kesenian Sikambang terdiri gerak tari dan nyanyian serta sarat akan petuah. Kesenian Sikambang bukanlah akulturasi yang terserap dari kebudayaan Batak dan Minangkabau, tetapi kesenian warisan peradaban kerajaan pesisir. Ada dua sumber yang m...
Sejak jaman kakek nenek kita,kita selalu ditanamkan budaya baru ketika kita lahir.Tujuannya tidak lain adalah supaya kita tau darimana kita berasal dan mengerti adat dan budaya yang berada di lingkungan sekitar kita.Sebagai orang yang memiliki setengah suku Batak,saya selalu diajarkan dari kecil untuk menghargai budaya di daerah Sumatera sana.Salah satu contohnya adalah Ikan Mas. Ikan Mas merupakan makanan tradisional yang berasal dari Sumatera Utara,masyarakat Sumatera percaya bahwa Ikan Mas membawa keberuntungan kepada seseorang di masa depannya nanti.Tentu tidak logis apabila menghubungkan makanan dengan takdir seseorang,tetapi tradisi ini dipercaya "mujur" bagi orang disana.Ikan Mas tidak memiliki kekhususan dalam segi fisik ataupun lainnya,Ikan Mas tetaplah ikan biasa yang dicampuri bumbu tertentu sehingga warnanya menyerupai keemasan. Rasanya juga sama dengan ikan lainnya,hanya saja bumbunya membuat ikan tersebut menjadi lebih asin. Yang menarik dari Ikan Mas ini adalah...
Pada umumnya, masyarakat mengenal cipera sebagai kudapan khas Suku Karo yang mirip dengan gulai ayam. Ciri khas cipera yang membedakannya dengan gulai ayam dari daerah lain adalah penggunaan tepung jagung yang diperoleh dari jagung tua yang disangrai dan ditumbuk halus, serta asam cekala (buah kecombrang) yang memberikan rasa dan aroma yang khas pada cipera. Di Tanah Karo, terdapat versi lain dari cipera yang bernama cipera dawan jaung nguda. Dawan berarti jamur dan jaung nguda berarti jagung muda dalam Bahasa Indonesia. Cipera dawan jaung nguda tidak menggunkan ayam dan tepung jagung dalam resepnya. Karena tidak menggunakan protein hewani, masakan yang satu ini juga bisa dikonsumsi oleh kalian yang vegetarian/vegan, loh ! Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat cipera dawan jaung nguda relatif mudah didapat dan terjangkau pula harganya. Bahan-bahan tersebut adalah: · Jagung manis muda (3 buah), diperet · &nbs...
Tutur Siwaluh (harafiah: tutur delapan) merupakan sistem kekerabatan masyarakat Karo yang terdiri dari delapan golongan : puang kalimbubu kalimbubu senina sembuyak senina sipemeren senina sipengalon anak beru anak beru menteri Tutur Siwaluh merupakan konsep yang mirip dengan Rakut Sitelu (harafiah: ikatan tiga) yang membagi orang Karo menjadi tiga peran: kalimbubu anak beru senina Ketiga peran ini digunakan kembali dalam Tutur Siwaluh. Kedua sistem ini dapat dimengerti dalam sebuah rumah tangga Karo. Pihak pemberi mempelai perempuan dinamakan Kalimbubu, sementara yang mengambil mempelai perempuan tersebut atau pemberi mempelai laki-laki adalah Anak Beru. Namun, kedua peran ini tidak terbatas dalam keluarga inti si perempuan atau si laki-laki saja. Dalam tradisi pesta adat masyarakat Karo, peran Kalimbubu dan Anak Beru terekstensi ke seluruh penduduk yang mempunyai kekerabatan dan marga yang sama de...
Tradisi membuat onde-onde merupakan tradisi suku Tionghoa yang diadakan setiap akhir bulan Desember yaitu sekitar tanggal 21 atau 22. Sebenarnya tradisi ini dilakukan oleh masyarakat asli di China pada festival Dongzhi namun diadaptasi oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia menjadi onde atau ronde. Tapi tau gak sih mengapa bentuknya bulat dan teksturnya lengket serta disajikan bersama air gula ? Nah setelah saya tanyakan kepada para tetua di keluarga saya, ternyata bentuk bulat dari onde atau ronde tersebut ada kaitannya dengan ajaran filsafat kuno yin dan yang serta juga menggambarkan berkumpulnya keluarga yang duduk di meja bundar. Sedangkan air gula menandakan hubungan keluarga yang hangat dan manis serta teksturnya yang lengket menggambarkan kerekatan hubungan dalam keluarga. Mengingat bahwa suku Tionghoa tersebar di beberapa bagian di negara kita ini, masakan onde masyarakat Tionghoa di Sumatera Utara ini memiliki perbedaan dengan masakan onde etnis Tionghoa yang berada di l...
Tari Baluse atau tari perang merupakan tarian yang berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara. Baluse sendiri memiliki arti yaitu perisai dan umumnya terbuat dari kayu. Tari Baluse juga umumnya dikenal dengan nama Tari Fataele. Tari Baluse hanya dilakukan oleh sekumpulan laki-laki kuat yang hebat dan gagah perkasa menggunakan peralatan seperti baju perang dengan perpaduan warna merah dan kuning, pedang tologu, baluse (perisai), topi perang atau mahkota, dan tombak atau toho dengan panjang bisa mencapai 2 meter. Tari Baluse sendiri merupakan perwujudan dari ciri dan kebiasaaan masyarakat nias pada zaman dahulu kala. Tari Baluse juga sering dipertunjukkan pada acara besar seperti acara penyambutan dan lain-lain. #OSKMITB2018