dongeng cerita rakyat
157 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Anak Anden
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Barat

Anak anden artinya minta sedekah. Pada masa dahulu orang-orang yang akan pergi mengaji, biasanya pergi minta sedekah ke rumah-rumah penduduk setempat untuk bekalnya selama mengaji. Orang orang yang demikian dinamakan Pakiah atau Pokiah menurut ejaan/nama setempat, nama ini berasal dari kata fakir. Sambil melakukan pekerjaan itu para pakiah menyanyi sepanjang jalan atau di rumah orang tempat minta sedekah atas permintaan yang punya rumah. Kadang-kadang nyanyian ini disuruh tukar dengan suatu cerita. Pakiah yang suaranya baik, dan mau disuruh menyanyikan cerita-cerita yang disukai itu, akan mendapat hadiah lebih dari sedekah seharusnya. Lama kelamaan hal ini jadi menarik bagi para pakiah itu dan akhirnya menjadi suatu kebiasaan, yaitu setiap mendatangi rumah seseorang pakiah itu telah menyanyikan lagu yang disukai orang rumah itu dan hadiah didapatnya. Demikian lah timbulnya suatu irama nyanyi yang dinamakan anak anden itu.   Irama nyanyi anak anden ini...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Dendang
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Barat

Sumber: Ensiklopedi Musik dan Tari Daerah Sumatera Barat   lstilah untuk seni suara seni vokal atau menyanyi di Sumatera Barat. Orang berdendang sama artinya dengan orang menyanyi atau orang melagu.   Kata dendang berasal dari kata "den indang" yang pada mulanya berarti "saya asuh". Indang artinya mengasuh juga menampi, yaitu mernisahkan beras dengan antahnya dengan jalan mengayun-ayunkan niru secara terus menerus sampai beras berpisah dengan antahnya. Dalam mengasuh den indang mengayun- ayunkan anak sambil mengeluarkan kata-kata merayu untuk menenangkan anak tersebut supaya jangan menangis. Kata-kata tersebut diulang-ulang dengan irama tertentu. Perpaduan antara bunyi kata-kata dengan pekerjaan mengayun anak yang dilakukan secara terus menerus itu menimbulkan pula suatu irama yang khusus. Irama inilah yang kemudian berkembang menjadi dendang. Apabila timbulnya istilah dendang buat pertama kali di Sumatera Barat tidak dapat diketahui. Sekarang istilah dendang...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
dikia (dikir)
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Barat

Sumber: Ensiklopedi Musik dan Tari Daerah Sumatera Barat   Dikia adalah suatu nyanyi rakyat di Sumatera Barat. Penyanyinya terdiri dari beberapa orang yang menyanyi secara berganti-ganti. Alat musik pengiring dikia adalah rabano (rebana) yang dipukul dengan ujung tangan. Nada suara rabano itu tergantung dari bahagian mana yang dipukul dari rabano itu. Kalau pinggirnya yang   .dipukul nadanya agak rendah. Tekanan nada rabano ini tergantung pada irama nyanyi dikianya sendiri, karena fungsi rabano adalah hanya sebagai alat pengiring semata, kadang-kadang malah rabano tidak dipergunakan sama sekali, jadi dikia termasuk jenis seni vokal.   Dikia berasal dari kata Arab "zikir", yang artinya mengingat, yaitu selalu mengingat Tuhan dan Rasulpya serta ajaran yang diberikannya dengan mengucapkan kata-kata yang berasal dari Qur'an dan Hadis sambil memegang tasbih yang selalu dihitung setiap mengucapkan suatu kata. Demikian dekatnya mereka dengan Tuhan sehin...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Kesenian Batombe
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

" Kesenian Batombe di Nagari Abai Kabupaten Solok Selatan Refisrul, Refisrul and Rismadona, Rismadona (2016) Kesenian Batombe di Nagari Abai Kabupaten Solok Selatan. Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, Padang. ISBN 978602087420986 [img] Text Kesenian Batombe.pdf Download (3MB) Abstract Batombe adalah sebuah tradisi lisan (seni tradisi) yang berkembang dan dikembangkan oleh komunitas di Nagari Abai (Abai Sangir) Kabupaten Solok Selatan. Tradisi ini berupa aktivitas berbalas pantun yang pada setiap syair yang didendangkan mengandung berbagai cerita, pesan, nasehat bahkan tuntunan cara berkehidupan. Sebagai sebuah tradisi lisan, maka batombe sebenarnya bukanlah sebuah tradisi yang “luar biasa”, karena tradisi lisan seperti ini juga ditemukan di dalam banyak komunitas Melayu lainnya. Batombe menjadi “luar biasa” karena ia mampu menjadi bahagian dalam proses berkehidupan komunitas Abai sendiri, yang mampu menggerakkan seluruh aspek kehidupan komunitasnya. Disinil...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Randai
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

Randai merupakan pertunjukan kesenian Minangkabau yang dianggap paling lengkap karena menghadirkan empat unsur kesenian sekaligus, yakni seni tari, seni suara, seni musik, dan seni sastra/seni peran/akting atau seni drama. Randai dipertunjukkan oleh sebuah tim dalam formasi lingkaran. Kesenian ini menampilkan seni tari yang berasal dari gerakan-gerakan mancak atau bungo silek (bunga silat) dan diiringi oleh musik vokal (dan juga musik instrumental) dan sastra (pantun atau drama). Randai dimainkan oleh beberapa orang (berkelompok atau beregu). Cerita dalam Randai, selalu mengangkat cerita rakyat Minangkabau, seperti cerita Cindua Mato, Malin Deman, Anggun Nan Tongga, dan cerita rakyat lainnya. Konon kabarnya, randai pertama kali dimainkan oleh masyarakat Pariangan, Padang Panjang, ketika mereka berhasil menangkaprusa yang keluar dari laut. Biasanya randai dimainkan pada perayaan pesta, seperti: pernikahan, pengangkatan penghulu atau pada hari besar tertentu. Bahkan, pemerintah Sumat...

avatar
Widra
Gambar Entri
Cerita Rakyat Si Malanca
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Diceritakan ada seorang anak muda bernama si Malanca. Ia dari keluarga miskin dan tidak mempunyai pekerjaan dan kepandaian. Pada suatu hari si Malanca merantau dan ia berhasil mendapatkan pekerjaan yang tidak memerlukan kepandaian, yaitu menjadi tukang cuci piring di sebuah lepau nasi. Ia rajin memperhatikan orang-orang bekerja, terutama cara orang memasak. Oleh karena keyakinan dan kesungguhannya maka ia pandai memasak segala macam jenis masakan. Selama bekerja, si Malanca berkenalan dengan seorang gadis yang pada akhirnya menjadi istrinya. Karena diperantauan tidak ada perubahan dan peningkatan nasib, maka si Malanca dan istrinya pulang kampung. Tersebarlah di kampung itu bahwa si Malanca telah pulang dari rantau dan mereka mempunyai pandangan bahwa pulang merantau pasti beroleh rejeki banyak, karena si Malanca pulang membawa seorang istri. Padahal dalam kehidupan sehari-harinya ia hidup sangat payah. Setiap harinya ia memikirkan untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk beli bera...

avatar
Widra
Gambar Entri
Kalio Cumi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Makanan ini termasuk jenis makanan yang jarang tersedia dirumah makan padang, makanan ini juga sering di jumpai pada daerah Pariaman, Padang Panjang Tidak ada data tertulis yang mencerita kapan makanan ini mulai diminati oleh masyarakat minangkabau. Setelah ditelusuri dari cerita orang tua-tua kampung bahwa makanan ini dimasak untuk lauk pauk sehari-hari. bahan yang dibutuhkan gelas, sendok makan, sendok teh, cumi-cumi, bawang merah,bawang putih,santan, garam, lengkuas, cabe merah giling, jahe, kunyit, dan asam.

avatar
Widra
Gambar Entri
Kisah Permusuhan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Cerita ini adalah cerita tentang kisah matahari yang teramat panas. orang-orang mengadakan parurukat (pertemuan). Semua yang hadir sepakat membantu bulan untuk lebih mengurangi panasnya matahari. Berhari-hari mereka membuat panah yang beracun. Setelah semua selesai mereka bersama-sama memanahi matahari. Matahari kesakitan oleh panah-panah beracun itu. Orang-orang tetap memanah, sampai hampir habis anak panah mereka. Karena tidak tahan terkena panah beracun, pelan-pelan matahari menjauh dari orang-orang yang memanahnya menjauh dari bumi. Maka sejak saat itulah matahari sudah tidak begitu panas sampai saat ini dan manusia pun sudah dapat melakukan semua pekerjaannya di siang hari.

avatar
Widra
Gambar Entri
Raja Rokan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Cerita ini berkisah tentang Kerajaan Pagaruyung yang dipimpin seorang wanita bernama Putri Sangka Bulan. Kerajaan Pagaruyung tersohor dan disegani para pemimpin kerajaan kecil di sekitarnya. Rakyat hidup sejahtera dan negara aman dan tenteram. Putri Sangka Bulan berputra tujuh orang, yaitu Sutan Seri Alam, Sutan Sakti Alam, Sutan Alam Perkasa, Sutan Indra Sakti, Sutan Cahaya Mangindra, Sutan Indra Cahaya, dan Putri Sari Bulan. Cerita ini mengisahkan hidup ketujuh putra dari Putri Sangka Bulan yang merupakan nenek moyang dari daerah Minangkabau. Cerita ini mengajarkan tentang nilai-nilai perjuangan hidup bahwa semua manusia akan mengalami cobaan tetapi jangan pernah menyerah dengan keadaan. Kejayaan akan datang bagi orang-orang yang terus berjuang dalam menggapai tujuan.

avatar
Widra