Nga'a Watary Patau Kabbe adalah sejenis nasi jagung yang cocok dinikmati bersama dengan lauk seperti ayam kampung. Nasi jagung ini tidak dibuat dengan 100 persen jagung, melainkan dicampur dengan beberapa jenis kacang-kacangan seperti kacang merah. Nasi jagung juga menjadi salah satu makanan pokok masyarakat Nusa Tenggara Timur. Dalam proses pembautannya jagung yang digiling dimasak bersama dengan nasi putih yang dicampur dengan kacang-kacangan. Masyarakat Sumba biasanya menikmati nasi jagung bersama dengan aneka sayur berkuah dan juga ayam. Sumber: https://food.detik.com/info-kuliner/d-3556966/dikunjungi-jokowi-ini-6-hidangan-khas-sumba-dari-ayam-kampung-hingga-nasi-jagung
Kata “Se’i” berasal dari bahasa rote yang artinya daging yang diiris tipis memanjang. Se’i atau daging asap adalah makanan khas dari suku Rote, Nusa Tenggara Timur. Awalnya daging se’i menggunakan daging rusa. Dalam perkembangannya, rusa menjadi hewan yang dilindungi pemerintah, sehingga masyarakat NTT menggunakan daging babi dan daging sapi. Dalam proses pembuatannya, daging sapi atau babi diawetkan melalui proses pengasapan dan panas yang dibuat dari pembakaran kayu yang banyak menghasilkan asap. Asap tersebut memiliki keunggulan karena mengandung beberapa komponen kimia yang mampu membunuh bakteri dan jamur. Komponen kimia tersebut akan membuat daging asapakan tampak mengkilap. Tidak semua jenis kayu bisa digunakan untuk daging se’i karna akan mempengaruhi citra rasa daging se’i makanya warga NTT mengunakan kayu kosambi. Kayu ini memiliki sejuta manfaat, karena juga memiliki sejumlah kegunaan bagi masyarakat NTT. Kayu kosambi bis...
UwiKaju/Uwi Ai Ga’u. Meskipun sama-sama berbahan dasar ubi namun uwi kaju ga’u belum sepopuler uwi ai ndota atau uwi ai punga. Ubi kayu atau juga disebut singkong, tentu sudah sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari. Secara tradisional, ubi kayu/singkong sangat diminati karena singkong memang mengandung cukup tinggi kalori dan sumber energi yang baik. Dalam perkembangannya, singkong kini telah banyak dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam penganan, atau diambil patinya untuk berbagai macam keperluan. Di daerah Nusa Tenggara Timur pada masa sebelum orde baru makanan pokokya itu adalah jagung dan ubi. Namun dengan perubahan zaman, cara pandang masyarakat terhadap jenis makanan tersebut cenderung kurang bagus. Saat ini, makanan dari umbi-umbian maupun jagung sebatas hanya pelengkap nasi atau makanan selingan. Padahal itu semua juga memiliki kadar karbohidrat yang tinggi dan juga merupakan karbohidrat kompleks yang sangat baik untuk energy tubuh dalam melakukan a...
Kuliner tradisional Jagung Titik/Patei Silaita adalah warisan dari nenek moyang yang tetap dipakai masyarakat Kabupaten Alor karena : 1. Bisa disimpan untuk waktu lama 2. Ringan untuk dibawa kemana-mana 3. Sebagai makanan ringan untuk di rumah dan menjamu tamu. Cara kerjanya tidak terlalu rumit yaitu persiapkan wadah pengorengan di muat diatas api panas dan jagungnya di goreng tanpa mengunakan minyak goreng. Panas dari jagung yang digoreng hanya paling banyak 15 atau 20 biji jagung dan goreng tidak perlu sampai garing Jagung panas tadi dititik diatas batu yang rata sampai jagung berbentuk rata. Pekerjaan ini dilakukan berulang-ulang sampai selesai. sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=6605
Kuliner ini tetap dipakai di masyarakat Budaya Kec, ATL, Lembur, dan ALSEL karena bisa bertahan lama dan rasanya gurih dengan melalui banbu dan serat pisang dari dalam sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=6613
Tarian dolo-dolo berkembang dari tarian yang lebih tua, yang disebut Banama. Flores Timur dan Lembata menyebutkan dirinya sebagai orang Lamaholot. Keduanya berada di provinsi NTT yang terletak di ujung Timur pulau Flores. Masyarakat dari dua Kabupaten ini menyebut diri mereka sebagai orang Lamaholot, dengan bahasa khasnya juga Lamaholot. Lamaholot adalah sebuah kata bahasa asli dari Flores Timur termasuk Lembata, Alor, Adonara dan Solor. Salah satu kebudayaan Flores Timur yaitu tarian dolo-dolo. Tarian Dolo Dolo identik dengan Lamaholot. Tarian dolo biasanya dibawakan dengan nyanyian dolo. Dolo termasuk salah satu tarian yang populer bagi masyarakat Flores Timur, Lembata, Adonara, Solor dan Alor dikategorikan sebagai tarian massal yang dapat diikuti oleh massa rakyat dari semua kalangan. Namun dolo sangat menonjol bagi muda mudi sebagai arena perjumpaan untuk membangun persahabatan, termasuk untuk menemukan jodoh dan menjalin cinta dua sejoli. Kata dolo yang...
Menjelang Hari Raya Paskah yang merupakan salah satu perayaan suci dalam umat nasrani, kota Larantuka menjadi pusat perhatian bagi para peziarah, baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Tidak lain dan tidak bukan adalah karena di kota ini terdapat sebuah prosesia bernama Semana Santa, tradisi perayaan Pekan Suci Paskah yang telah berusia lebih dari 5 abad. Semana Santa merupakan sebuah perayaan dalam umat Katolik di Larantuka, yang merupakan warisan dari bangsa Portugis pada waktu itu. Akulturasi budaya, agama, dan tradisi – tradisi lokal yang cukup kental menjadikan tradisi ini kuat, mengakar, dan tetap dijalankan setiap tahunnya dan menjadi salah satu prosesi adat yang diminati masyarakat katolik di dunia. Tidak tanggung – tanggung, dalam setiap perayaan paskah, kota Larantuka bisa didatangi hingga ribuan peziarah dari berbagai negara seperti Spanyol, Portugal, Italia, Brazil, Italia dan lain – lain. Semana Santa berasal dari dua kata, ...
Proses meminang anak gadis di kalangan suku Lamaholot, Nusa Tenggara Timur, tergolong unik. Meski masyarakat daerah ini tidak pernah memelihara gajah, sejak ratusan tahun lalu gading gajah dijadikan mahar kawin. Mahar kawin jenis ini, yang dalam masyarakat Lamaholot disebut belis, tak jarang menimbulkan masalah yang cukup rumit, bahkan bagi masyarakat Lamaholot sendiri. Pembicaraan paling alot antara pihak keluarga perempuan (calon istri) dan laki-laki (calon suami) adalah soal berapa banyak gading gajah yang harus diberikan pihak laki-laki sebagai belis bagi calon istri. Dalam konteks itu, status sosial seseorang dijadikan ukuran untuk menentukan banyak/sedikit, panjang/pendek, dan besar/kecil-nya gading. Jika calon istri berasal dari keluarga dengan status sosial tinggi, jumlah gading gajah harus banyak dan panjang. Jika perempuan yang bersangkutan berasal dari keluarga sederhana, jumlah dan ukuran gading bisa dikompromikan. Bagi suku Lamaholot (Flores Timur daratan, Pul...
Lawar merupakan jenis makanan yang terdiri atas beberapa jenis, dimana dalam keseharian masyarakat Flores Timur, lawar biasanya menggunakan bahan dasar ikan teri mentah, bisa juga daun singkong dan juga ada lawar menggunakan rumput laut sebagai bahan dasarnya. Rumput laut atau masyarakat kota Larantuka sering menyebutnya dengan istilah Karang Muda, selain mudah didapat karena ada yang mengembangbiakannya di sepanjang perairan di beberapa teluk di kabupaten Flores Timur, juga mudah dijumpai di pesisir pantai saat terjadi angin kencang dan gelombang besar. Untuk membuat lawar rumput laut bahan-bahan yang disiapkan yakni rumput laut yang masih muda, tomat, bawang merah dan kelapa parut, cuka atau jeruk nipis serta bisa ditambah dengan daun kemangi. Rumput laut dibersihkan dan direndam dalam air panas serta diiris kecil-kecil dan diletakan ke dalam wadah dari plastik setelah itu disiram dengan cuka atau jeruk nipis secukupnya dan bawang merah yang sudah diiris. Set...