×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Kuliner Nusantara

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Nusa Tenggara Timur

Asal Daerah

Kota Kupang

Se'i

Tanggal 20 Jan 2018 oleh R.M. Dyas Atmowisosro.

Kata “Se’i” berasal dari bahasa rote yang artinya daging yang diiris tipis memanjang. Se’i atau daging asap adalah makanan khas dari suku Rote, Nusa Tenggara Timur. Awalnya daging se’i menggunakan daging rusa. Dalam perkembangannya, rusa menjadi hewan yang dilindungi pemerintah, sehingga masyarakat NTT menggunakan daging babi dan daging sapi.

Dalam proses pembuatannya, daging sapi atau babi diawetkan melalui proses pengasapan dan panas yang dibuat dari pembakaran kayu yang banyak menghasilkan asap. Asap tersebut memiliki keunggulan karena mengandung beberapa komponen kimia yang mampu membunuh bakteri dan jamur. Komponen kimia tersebut akan membuat daging asapakan tampak mengkilap. Tidak semua jenis kayu bisa digunakan untuk daging se’i karna akan mempengaruhi citra rasa daging se’i makanya warga NTT mengunakan kayu kosambi. Kayu ini memiliki sejuta manfaat, karena juga memiliki sejumlah kegunaan bagi masyarakat NTT. Kayu kosambi bisa dijadikan arang bakar karna memiliki energy tinggi 20.800 kJ/kg. Kosambi juga dimanfaatkan sebagai pewarna batik, campuran lulur, serta menjadi pengobatan penyakit kudis. Alat untuk membakar daging se’i terbuat dari tembok berbentuk segi empat dengan ukuran 1,5 meter X 1 meter X 1 meter. Dasar pemanggangan daging dibuat dari besi beton . Lama pembakaran daging pun bervariasi, antara 1 – 9 jam, tergantung dengan berapa banyak daging se’i akan di asapi.

Daging se’i sangat berbeda dengan daging asap yang ada dibelahan dunia manapun karna daging se’i mempunyai cirri khas yang tidak dibuat dan diolah di negara manapun, dan juga proses pembuatannya masih tradisinal, sehingga menjadi Kuliner Nusantara dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mendunia dan disukai di Internasional.

 
Ciri khas Daging Se’i:
- Dibakar dengan kayu kosambi.
- Saat mau dibakar daging sapi atau babi di tutup dengan daun kosambi.
- Di iris tipis dengan lebar 2-3 cm
- Baunya sangat khas yang tidak dimiliki dengan daging asap lainnya.
- Daging babi atau sapi yang akan dijadikan daging se’i dilumuri menggunakan rempah rempah sehingga rempah rempah tersebut masuk dan meresap ke dalam daging.
- Warnanya kemerah merahan dan rasanya yang khas membuat orang tertarik mata untuk mencobanya dan tertarik untuk memakannnya.

 

Cara membuat:

Pertama tama kita harus mengiris daging sapi atau daging babi yang akan kita jadikan menjadi daging se’i. Daging sapi atau daging babi di iris dengan memanjang dengan lebar 2-3 cm dan di lumuri dengan garam dan di beri bumbu bumbu diantaranya lada, penyedap rasa dan bumbu rahasia yang tidak disebutkan. Daging se’i yang telah di beri bumbu-bumbu tersebut di dilumuri dan di diamkan selama 30 menit .Lalu daging sapi/babi diatasnya diberi daun kosambi. Kemudian daging tersebut digantung untuk mengeringkan air atau darah di dalam daging selama beberapa jam. Daun kosambi digunakan sebagai penyaring panas dan asap yang berlebihan. Inilah yang membuat aroma dan warna daging tetap terjaga. Setelah itu, barulah se'i dipotong kecil-kecil kemudian dimasak dengan cara digoreng atau ditumis dengan bunga papaya bersama bumbu-bumbu khas dan aneka bahan lainnya seperti paprika juga bawang bombay. Kuahnya yang kental tercipta dari larutan maizena.

 
Cara mengkonsumsi Daging Se'i:
Saat kita makan daging se’i haruslah dalam keadaan panas atau selagi hangat karena kalo daging se’i dimakan dalam keadaan dingin maka daging akan terasa alot atau keras. Apabila kita komsumsi dalam keadaan panas, maka kita bisa mencium aroma daging asap dan aroma rempah rempah . 
Kita bisa mengelolah daging se’i menjadi makanan yang kita sukai seperti dimasukan di dalam burger atau juga bisa kita olah menjadi daging se’i di tumis dan dicampur dengan irisan paprika merah dan paprika hijau.
Biasanya warga NTT mengkomsumsi daging se’i bersama sambal lu’at. Sambal lu’at adalah sambal yang terbuat dari cabai padi yang di campur dengan jeruk nipis dan daun lua’at. Sambal ini sangatlah pedas, jadi bagi yang kurang menyukai pedas bisa mencicipi sedikit sambal lu’at agar tak penasaran dengan rasa sambal lu’at.
Selain sambal lu’at, masyarakat NTT makan daging se’i memakan bersama nasi dengan tumis toge dan tumis bunga papaya. Tumis bunga papaya yang biasanya pahit, karena masyarakat NTT pintar mengelola daun papaya maka rasa pahitnya agak berkurang sehingga mengundang selera makan.
Daging se’i bisa juga di komsumsi dengan klesong yaitu sejenis ketupat dan jagung bo’se. Jagung bo’se adalah sup jagung kental kuning keputihan antara campuran jagung yang ditumbuk dengan kacang tali dan santan. Kacang tali adalah sejenis kacang merah khas timor.
 
 
Komposisi Gizi Daging Se'i
Didalam 100 gram daging se’i mengandung protein yang cukup tinggi yaitu 32 gram. Perlu dijelaskan bahwa fungsi protein zat pembangun tubuh dan juga pembentukan antibodi. Selain protein, di dalam daging se’i mengandung lemak. Fungsi lemak dalam tubuh manusia sebagai penyimpan energi. Lemaknya didalam daging se’i agak rendah sekitar 6 gram. Daging se’i juga mengandung zat besi 5 mg, fosfor 300 mg dan kalsium 15 mg.
Namun bila anda mempunyai penyakit darah tinggi sangat disarankan ntuk tidak mengkomsumsi daging se’i karna mengandung natrium empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan daging merah biasa.
 
 

Sumber:

http://takaitu.com/daging-sei-kuliner-jempolan-khas-nusa-tenggara-timur-yang-mendunia/

http://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Aktivitas/Jelajah-Gizi/daging-sei-kuliner-dari-indonesia-bagian-timur-yang-disukai-dunia-internasional

http://www.masakandapurku.com/2015/11/resep-membuat-sei-khas-ntt.html

http://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Aktivitas/Jelajah-Gizi/daging-sei-kuliner-dari-indonesia-bagian-timur-yang-disukai-dunia-internasional
https://ecs7.tokopedia.net/img/cache/300/product-1/2016/5/5/1181418/1181418_867f0b1e-d923-4465-bb24-a992de371f16.jpg
http://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Aktivitas/Jelajah-Gizi/daging-sei-kuliner-dari-indonesia-bagian-timur-yang-disukai-dunia-internasional
https://i.ytimg.com/vi/NeNfxuADbEQ/maxresdefault.jpg
https://i.ytimg.com/vi/cjAZURIuhSU/maxresdefault.jpg
https://i.ytimg.com/vi/UTkqjGfnhdw/maxresdefault.jpg
http://takaitu.com/daging-sei-kuliner-jempolan-khas-nusa-tenggara-timur-yang-mendunia/
https://travel.idntimes.com/destination/sinta/7-kuliner-khas-flores-yang-wajib-dicicipi-saat-liburan-1/full
http://takaitu.com/daging-sei-kuliner-jempolan-khas-nusa-tenggara-timur-yang-mendunia/
http://takaitu.com/daging-sei-kuliner-jempolan-khas-nusa-tenggara-timur-yang-mendunia/
http://www.masakandapurku.com/2015/11/resep-membuat-sei-khas-ntt.html

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...