Tarian
Tarian
Tarian Nusa Tenggara Timur Flores Timur
Tarian Dolo-Dolo
- 2 Maret 2018

Tarian dolo-dolo berkembang dari tarian yang lebih tua, yang disebut Banama. Flores Timur dan Lembata menyebutkan dirinya sebagai orang Lamaholot. Keduanya berada di provinsi NTT yang terletak di ujung Timur pulau Flores.

Masyarakat dari dua Kabupaten ini menyebut diri mereka sebagai orang Lamaholot, dengan bahasa khasnya juga Lamaholot. Lamaholot adalah sebuah kata bahasa asli dari Flores Timur termasuk Lembata, Alor, Adonara dan Solor. Salah satu kebudayaan Flores Timur yaitu tarian dolo-dolo. Tarian Dolo Dolo identik dengan Lamaholot.

Tarian dolo biasanya dibawakan dengan nyanyian dolo. Dolo termasuk salah satu tarian yang populer bagi masyarakat Flores Timur, Lembata, Adonara, Solor dan Alor dikategorikan sebagai tarian massal yang dapat diikuti oleh massa rakyat dari semua kalangan. Namun dolo sangat menonjol bagi muda mudi sebagai arena perjumpaan untuk membangun persahabatan, termasuk untuk menemukan jodoh dan menjalin cinta dua sejoli.

Kata dolo yang kita kenal selama ini, bermula dari kata dola, yakni paduan nada do dan nada la dalam sistem solmisasi sebagai standar bunyi atau nada awal untuk menyampaikan syair atau pantun. Spontan muncul seorang pelaku melantunkan nada awal ini, dan disambut pelaku pelaku lainnya dengan nada ini dijadikan pegangan standar dalam refrein dan berbalas pantun.

Masyarakat Flores Timur meyakini bahwa mereka terdiri dari beberapa suku, yakni Suku asli adalah Suku Ile Jadi, yang lahir dari Gunung Ile Mandiri, dengan leluhurnya adalah Wato Wele dan Lia Nurat. Namun diyakini bahwa saat suku ini lahir, sudah ada juga suku Paji yang dianggap merupakan keturunan dari manusia gaib (mata mere). Keturunan Ile Jadi ini nantinya akan menjadi suku Demon, yang akan menjadi lawan suku Paji.

Suku imigran adalah pertama adalah suku Tena Mau yaitu pendatang yang bersal dari Indonesia bagian Timur yang tiba di Flores Timur akibat perahu (tena) mereka terdampar (mau). Termasuk di dalamnya orang-orang Kroko Puken dan orang-orang Seram GoranKroko Puken diaggap berasal dari pulau Lapan Batang (Lembata), sebuah pulau yang dipercaya telah tenggelam di dasar laut, dan terletak di antara pulau Adonara dan Lembata. Kedua adalah suku Sina Jawa yang berasal dari Indonesia bagian Barat.

Silsilah sejarah ini selalu diceritakan secara turun temurun dari orang tua ke anak, anak ke cucu dan seterusnya. Hal ini menjadi sastra lisan dengan tinggkat mutu yang sangat tinggi. Biasanya sastra tutur ini disampaikann dalam berbagai bentuk puisi, pantun, syair, nyanyian-nyanyian pantun ataupun legenda.

Dalam masyarakat agraris termasuk Orang Lamaholot, segala hal dirayakan secara bersama-sama. Kegembiraan, syukur, kesedihan, kepahitan hidup, pernikahan dan seterusnya. Puncak tertinggi dari ritual adat adalah perayaan bersama, doa bersama, yang hampir selalu diwujudkan dalam bentuk tandak.

Hal ini kemudian melahirkan tandak dolo-dolo. Tarian dolo-dolo berkembang dari tarian yang lebih tua, yang disebut Banama : tarian yang dipentaskan sebagai syukur atas panen. Tarian ini semakin punah setelah semangat dan ritmenya bertransformasi ke dalam tarian dolo-dolo.

Karena dalam tarian dolo-dolo gerakan kaki yang melangkah dalam bentuk langkah dua-dua (dua ke depan, dua ke belakang, dua ke samping), gerakan kaki yang lincah ini menghasilkan syncope pada ketukan, sehingga musik dolo-dolo selalu berirama 2/4.

Dolo-dolo diiringi oleh gendang atau gong. Pada keadaan lain orang sering menggunakan alat musik lain seperti gitar, biola, ukulele, bas dengan Gendang adalah alat musik utamanya dan penentu ketukan atau penanda irama.

Ada berbagai bentuk pukulan untuk dolo-dolo yang makin lama makin berkembang sesuai eksplorasi dan kreativitass pemusik yang juga berkembang. Semua bentuk pukulan selalu berpatokan pada pukulan dasar berikut: (2/4) //X.X/X.X/X.X// jika menggunakan satu gendang, atau ditambah dengan (2/4)//Xxx.X/Xxx.X/Xxx.X// jika gendang kedua, atau ditambah dengan (2/4)//X./X X/X./XX// jika menggunakan gendang ketiga. Biasanya ketiganya digabungkan, atau dimainkan salah satunya, atau kolaborasi dua-dua.

Pada saat ini agak susah menelusuri tangga nada asli yang dipakai dalam dolo-dolo, karena perjumpaan yang begitu lama dan intens dengan budaya luar menyebabkan tangga nada yang dipakai selalu diatonis. Tapi ada kekhususan di sini.

Dalam bentuk yang lebih tua, nada finalisnya adalah 3 (mi), seperti bentuk tangga nada frigis dalam musik gregrorian. Nada finalis 1(do) baru ada dalam bentuk yang lebih modern.

Menjadi kekhasan adalah adanya cengkokkan, yang menjadikan lagu dolo-dolo sangat indah dan khas. Cengkokkan terutama terjadi di akhir kalimat syair, atau ketika ada not yang di-drible secara berulang.

Berikut contoh lampirkan sala satu pantun dolo-dolo yang sering mengiringi tarian dolo-dolo. Dengan judul LUIE

Ulangan (Refren):

lui e…. lui e…. benedita sepia lenggang tangan
lui e…. lui e…. benedita sepia lenggang tangan
oa oa e.. le le… mari mari beta endo
oa oa e.. le le… mari mari beta endo

solo:

kata ikan ikan mata kena
kata ganto ganto ujong bale
kata no mata so tekena
kata hati hati bulu bale

kata padi padi hatu ble
kata rega rega tiga suku
anta oa maso dalam bile
untuk serewi serewi bapa suku

kata mandi mandi ae kongga
kata tako tako malaria
kata no orang punya soba
kata jangan jangan jemberia

kata ae ae kebo kebo
kata turon turon raba ketang
kata oa jangan sebo sebo
kata tunggu tunggu eso petang

Tarian ini melambangkan nilai-nilai persahabatan dan seringkali dimanfaatkan oleh kaum muda untuk mencari pasanga. Tarian ini biasanya dimainkan oleh para generasi muda pada waktu-waktu tertentu, misalnya acara syukuran, pada malam bulan purnama dan lain lain. Dalam tarian ini (siapa saja boleh mengikuti tarian ini) akan saling mentautkan jari kelingking dan membentuk lingkaran.

Jika peserta banyak, lingkaran bisa terdiri dari tigalapis atau lebih. Para peserta akan saling melantunkan pantun dan saling berbalasan. Tarian ini akan berakhir jika sudah tidak ada lagi peserta yang bisa membalas pantun yang dinyanyikan oleh peserta lainya. Selama masih bisa berbalas-balas, tarian ini tidak akan berakhir.

Tarian ini juga biasanya dibawakan pada saat musim panen. Biasanya semalam suntuk masyarakat Flores Timur larut dalam kekgembiraan tarian dolo untuk menyukuri hasil panen yang diperoleh. (sandrowangak)

 

Sumber : http://www.weeklyline.net/seni-budaya/20150801/muasal-tarian-dolo-dolo.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya