tahun baru
164 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Usul Samarinda
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Saat pecahnya Perang Gowa , pasuka Belanda di bawah Laksamana Speelman memimpin Angkatan Laut Belanda menyerang Makassar dari laut, sementara Arung Palakka yang mendapat bantuan dari Belanda karena ingin melepaskan Bone dari penjajahan Sultan Hasanuddin (Raja Gowa) menyerang dari daratan. Pada akhirnya, Kerajaan Gowa dapat dikalahkan dan Sultan Hasanuddin terpaksa menandatangani perjanjian yang dikenal dengan  Perjanjian Bongaya  pada tanggal  18 November 1667 . Sebagian orang  Bugis Wajo dari Kerajaan Gowa yang tidak mau tunduk dan patuh kepada isi Perjanjian Bongaya, tetap meneruskan perjuangan dan perlawanan secara gerilya melawan Belanda. Ada pula yang hijrah ke pulau-pulau lain, di antaranya ke daerah  Kesultanan Kutai . Mereka adalah rombongan yang dipimpin oleh  La Mohang Daeng Mangkona  yang bergelar Pua Ado. Rombongan yang dipimpin La Mohang ini hijrah ke Kesultanan Kutai pada  1668 . Kedatangan orang-orang Bugis Waj...

avatar
OSKM18_16918061_Kevin Aditya Nugratama
Gambar Entri
Prasasti Yupa, Peninggalan Kerajaan Kutai Yang Tertua
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Kalimantan Timur

Prasasti Yupa adalah salah satu peninggalan sejarah kerajaan kutai yang paling tua. benda bersejarah satu ini merupakan bukti terkuat adanya kerajaan hindu yang bercokol di atas tanah Kalimantan. Pengertian Yupa sendiri adalah sebuah tugu atau monomen batu yang difungsikan sebagai peringatan atau untuk mengenang kemuliaan hati raja Mulawarman.  Isi dari Prasasti Yupa adalah sumber utama yang mengungkapkan sejarah Kerajaan Kutai. Keberadaan Kerajaan Hindu tertua di Indonesia itu diketahui karena adanya peninggalan prasasti Yupa yang semuanya berjumlah 7. Yupa sendiri adalah sebuah tiang batu yang digunakan untuk mengikat korban berupa hewan atau manusia yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa. Dalam tiang batu tersebut terdapat rangkaian tulisan yang dipahatkan di permukaannya. Tulisan yang terdapat dalam prasasti yupa tersebut semuanya menggunakan bahasa Sansekerta dan aksara / huruf Pallawa.  Tulisan-tulisan yang terdapat dalam ketu...

avatar
oskm18_19718173_Alisha Azzahra
Gambar Entri
Sejarah dan Asal Usul Nama Tanah Grogot
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

  Asal-usul nama Kota Tanah Grogot berdasarkan cerita setempat tidak dapat dilepaskan dari peristiwa sejarah di Sulawesi Selatan . Menurut Lontara Wajo dikisahkan ketika Raja Bone La Patau Matanna Tika mengundang Arung Matoa Wajo La Salewangeng   untuk menghadiri pesta melubangi telinga putrinya. Bersamaan dengan itu ikut pula La Madukelleng . Sebagaimana kebiasaan  bahwa sudah menjadi kegemaran bangsawan Bugis dalam setiap  pesta raja-raja pada masa dahulu sering mengadakan pesta sabung ayam. Pada pelaksanaan sabung ayam tersebut terjadi ketidakadilan dalam penyelenggaraan acara, saat ayam putera Raja Bone mati dikalahkan oleh ayam Arung Matowa Wajo. Kemenangan itu tidak  diakui oleh orang Bone dan mereka berpendapat bahwa  pertarungan tersebut sama kuatnya. Hal ini menyebabkan terjadinya keributan dan berujung pada perkelahian yang...

avatar
OSKM18_16918135_Gilang Alvian Muhammad
Gambar Entri
buras khas kalimantan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Timur

buras dari kalimantan berbeda dari buras makassar yang lebih sering kita kenal. lainya buras makassar yang disantap dengan cotto makassar buras asli banjarmasin ini disantap dengan kuah ikan. pada dasarnya buras tidak berbeda jauh dengan lontong pada umumnya , tetapi yang unik merupakan cara pembuatanya yang khas Bahan: 1 liter beras 1.000 ml santan Daun salam secukupnya Garam secukupnya Daun pisang secukupnya Tali rafia secukupnya Bumbu Halus Telur Pindang: 3 buah cabai merah 3 butir kemiri 5 buah bawang merah 3 siung bawang putih Garam secukupnya Asam Jawa secukupnya Gula merah secukupnya Bahan Lainnya: Telur ayam rebus, kupas Cabai hijau secukupnya, dirajang Bawang merah secukupnya, dirajang Bawang putih secukupnya, dirajang Cara Membuat: Pertama, silahkan membersihkan beras dari gabah dan kotoran lainnya kemudian cuci hingga bersih Kukus beras tersebut hingga setengah matang. Lalu campurkan santan, daun salam dan garam untuk mengaroninya bersama beras tersebut...

avatar
Xhavier
Gambar Entri
Indung - Indung
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Kalimantan Timur

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar yang terletak di Asia Tenggara. Sebanding dengan banyaknya pulaunya, Indonesia juga memiliki lebih dari 300 suku etnik atau tepatnya sekitar 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS pada tahun 2010. Dengan banyaknya suku bangsa di Indonesia, tidak mengherankan apabila Indonesia memiliki berjuta - juta budaya yang mungkin bahkan tidak diketahui oleh masyarakat awam. Salah satunya adalah lagu daerah yang berjudul Indung - Indung.   Lagu Indung -Indung merupakan salah satu lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Timur. Lagu ini biasa dinyanyikan oleh orang tua kepada anaknya yang berisi petuah petuah dalam menjalankan kehidupan ini. Berikut adalah lirik lagu Indung - Indung ;   Indung Indung Kepala Lindung Hujan Di Udik Di Sini Mendung Anak Siapa Pakai Kerudung Mata Melirik Kaki Kesandung La Haula Wala Kuwwatta Mata Melihat Seperti Buta Tiada Daya Tiada Upaya Melainkan Tuhan Yang Maha Es...

avatar
Ulnirah
Gambar Entri
Asal Mula Erau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Alkisah, di lereng sebuah gunung daerah Kalimantan Timur terdapat sebuah dusun bernama Jaitan Layar. Di dusun itu tinggal seorang Petinggi bersama istrinya. Meski sudah menikah puluhan tahun, mereka belum di karuniai seorang anak pun. Namun demikian, suami istri itu tak pernah putus asa. Mereka senantiasa pergi bertapa, menjauhi kerabat dan rakyatnya  untuk memohon pada Dewa agar diberi keturunan. Pada suatu malam, ketika mereka sedang tertidur nyenyak, tiba-tiba dikejutkan oleh suara gemuruh di halaman rumahnya. Malam yang semula gelap gulita tiba-tiba berubah menjadi terang benderang, kejadian itu membuat mereka sangat heran. "Pak coba lihat apa yang terjadi di luar," kata sang istri. Dengan memberanikan diri, Petinggi Dusun Jaitan Layar itu keluar dari rumahnya. Ia sangat terkejut melihat sebuah batu raga mas berada di halaman rumahnya. Di dalamnya terbaring seorang bayi laki-laki yang masih merah berselimutkan kain berwarna emas. Tangan kanan bayi itu menggenggam se...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Dayak Abal
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Salah satu Sub Suku Dayak yang sudah dianggap punah adalah Dayak Abal. Suku Dayak ini berada di Kalimantan Selatan menurut data sensus pada tahun 1990 masih terdapat 21.948 jiwa yang tersebar di tiga desa yaitu Desa Aong, Desa Suput & Desa Halong. Secara tradisi Dayak Abal ini mirip dengan Dayak Ngaju, sebab mengenal Dohong dan upacara seperti Tiwah tetapi ada juga yang mengaitkan Dayak Abal ini dengan rumpun Dayak Paser yaitu paser Abba. Sampai sekarang belum penulis ketahui pasti bagaiamana bahasa Dayak Abal. Ini mengingatkan penulis mengenai tulisan perjalanan Kapten Beeckman 1714 yang melakukan pelayaran pada tanggal 12 Oktober 1713 dengan kapal East India Company “Eagle Galle” dengan tujuan melakukan misi perdagangan ke kalimantan bagian tenggara (Banjarmasin) – menurut catatan Kapten Daniel penduduk pribumi di Banjarmasin ini ada dua kelompok, yang pertama ialah kelompok yang menetap di area dermaga (umumnya terdiri dari orang banjar) dan kelompok l...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Pecuk Cina
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tarian ini mengenai sebuah gambaran bagaimana suku Dayak Kenyah yang melakukan perpindahan dari daerah asal mereka yaitu Apo Kayan (Kab. Bulungan) menuju daerah Long Segar (Kab. Kutai Barat). Perjalanan yang membutuhkan waktu bertahun-tahun. Kejadian tersebut dibuat menjadi sebuah tarian yang disebut Tari Pecuk Kina. Jika dilihat tarian tersebut mengikut sertakan banyak wanita yang memakai pakaian khas Kalimantan dan membawa kipas berbulu. Sumber: http://www.ragamseni.com/13-macam-tarian-adat-yang-berasal-dari-kalimantan/

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Pisau Ajaib
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

DAHULU, di tanah Berau, Kalimantan Timur, ada seorang raja bernama Aji Diangkat dan permaisurinya bernama Aji Tangga Benua. Raja Aji Diangkat memerintah kerajaan dengan adil dan bijaksana. Beliau dicintai dan ditaati seluruh rakyat, karena budi pekertinya yang baik dan terpuji. Raja memiliki tujuh putri yang cantik, tetapi beliau belum mempunyai putra yang akan menggantikannya kelak. Dari ketujuh putri itu yang tercantik adalah Putri Bungsu. Selain cantik, budi pekertinya juga baik. Keenam kakaknya memunyai sifat yang berbeda. Mereka mempunyai kebiasaan yang buruk, tinggi hati, dan congkak. Perkataan mereka kasar sehingga menyakitkan orang yang mendengar. Tidak mengherankan jika Putri Bungsu menjadi kesayangan ayah dan bundanya, bahkan menjadi pujaan seluruh rakyat di kerajaan itu. Sebagai putri seorang raja, jelas Putri Bungsu mempunyai dayang serta inang pengasuh, walaupun demikian ia tetap senang bekerja, terutama memasak di dapur. Pada suatu hari, kepala pisau kesaya...

avatar
Admin Budaya