Indonesia adalah negara kepulauan terbesar yang terletak di Asia Tenggara. Sebanding dengan banyaknya pulaunya, Indonesia juga memiliki lebih dari 300 suku etnik atau tepatnya sekitar 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS pada tahun 2010. Dengan banyaknya suku bangsa di Indonesia, tidak mengherankan apabila Indonesia memiliki berjuta - juta budaya yang mungkin bahkan tidak diketahui oleh masyarakat awam. Salah satunya adalah lagu daerah yang berjudul Indung - Indung.
Lagu Indung -Indung merupakan salah satu lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Timur. Lagu ini biasa dinyanyikan oleh orang tua kepada anaknya yang berisi petuah petuah dalam menjalankan kehidupan ini. Berikut adalah lirik lagu Indung - Indung ;
Indung Indung Kepala Lindung
Hujan Di Udik Di Sini Mendung
Anak Siapa Pakai Kerudung
Mata Melirik Kaki Kesandung
La Haula Wala Kuwwatta
Mata Melihat Seperti Buta
Tiada Daya Tiada Upaya
Melainkan Tuhan Yang Maha Esa
Aduh Aduh Siti Aisyah
Mandi Di Kali Rambutnya Basah
Tidak Sembahyang Tidak Puasa
Di Dalam Kubur Mendapat Siksa
Duduk Goyang Di Kusi Goyang
Beduk Subuh Hampir Siang
Bangunkan Ibu Suruh Sembahyang
Jadilah Anak Yang Tersayang
Lagu ini penuh dengan nasihat nasihat keagamaan seperti perintah memakai keruding, perintah men-esa-kan Allah SWT, serta perintah menjalankan sholat dan puasa yang dapat dilihat secara tersurat dalam liriknya.
Seiring berkembangnya zaman serta berkembangnya teknologi, banyak sekali budaya budaya yang lama kelamaan terlupakan hingga menghilang karena generasi zaman sekarang lebih memilih untuk mempelajari budaya budaya asing tanpa mengetahui serta mempelajari budayanya sendiri. Seperti lagu Indung - Indung ini, banyak sekali pemuda pemudi dari Kalimantan TImur bahkan tidak tahu lagu tersebut, padahal lagu tersebut berasal dari daerah tersebut. Bahkan agak disayangkan lagu inipun seringkali tidak dituliskan dalam buku buku lagu daerah padahal eksistensinya sama seperti lagu Paris Barantai di Kalimantan Selatan, yang pada zaman dahulu pasti semua orang di daerah tersebut tahu dan lagu Paris Barantai inipun tertulis di dalam buku buku lagu daerah.
Maka dari itu, harapan saya dengan menuliskannya di website ini semoga di kemudian hari lagu ini kembali diingat dan dinyanyikan bahkan mungkin dimasukkan ke dalam buku lagu lagu daerah sehingga lagu ini dapat kembali menunjukkan eksistensinya di Indonesia.
#OSKMITB2018
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang