Melestarikan budaya Indonesia merupakan kewajiban setiap warga negara. kebudayaan tersebut bisa berupa kesenian makanan pakaian dan yang lain sebagainya. Salah satu dari budaya yang melekat di sebuah lembaga pendidikan tradisional di Indonesia yaitu Pesantren adalah budaya gotong royong dengan istilah Ro'an. Istilah ini umum di Sebutkan oleh para santri yang berada di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mengistirahatkan gotong royong membersihkan lingkungan pesantren atau membangun lingkungan pondok pesantren. Sebenarnya Istilah gotong royong dengan roan secara kegiatan bisa diartikan sama yaitu kegiatan yang dilakukan bersama-sama untuk melakukan kegiatan supaya pekerjaan tersebut cepat terselesaikan. Biasanya di sebuah Pesantren akan ada pengumuman lewat pengeras suara bahwa waktu tertentu akan di laksanakan roan untuk kegiatan tertentu. Sehingga para santri yang berada di pesantren tersebut bisa mempersiapkan diri untuk melakukan kegiatan roan. Setelah Diumumkan lewat...
Dunia kuliner memang tidak ada habis- habisnya untuk dibahas. Masyarakat pun sangat pun antusias dengan trend kuliner unik yang hadir, dari mulai apa kuliner itu, muncul karena apa, mengapa bisa begitu diminati, hingga bagaimana cara pembuatannya. Trend kuliner pun muncul dimulai dari kuliner serba keju, kuliner serba pedas, kuliner serba greentea, hingga kuliner serba hitam pun banyak bermunculan. Namun ditengah bermunculan trend kuliner baru, banyak makanan dan minuman tradisional yang tetap eksis. Trend makanan hitam kini terus berkembang, namun di tengah trend saat ini, makanan tradisional pun punya sajian khas yang sudah memakai bahan pewarna. Jika mampir ke daerah Purworejo, Jawa Tengah, minuman ini tak akan asing dilihat, adalah es Dawet ireng. Es Dawet Ireng, adalah minuman dari tepung beras berwarna hitam pekat. Berbeda dengan es dawet biasa yang berwarna hijau karena memakai daun suji, dawet yang satu ini memakai abu merang atau jerami yang alami, sehingga menghasilkan wa...
Kebumen “Beriman” merupakan slogan yang melekat pada kabupaten Kebumen yang berarti bersih, indah, aman, dan nyaman. Kabupaten ini juga mempunyai ikon yang di representasikan pada sebuah tugu di pusat kota yang disebut dengan Tugu Lawet (walet). Kabupaten Kebumen mempunyai banyak potensi yang bisa digali, hanya saja memang kurang terekspose dengan baik. Kebumen merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah, sering disebut dengan surga yang tersembunyi oleh para pengunjung, yang menyimpan segudang keindahan alamnya. Tidak hanya menawarkan keindahan alam, Kebumen juga memiliki makanan khas yang membuat daya tarik tersendiri. Melalui makanan khas, misalnya, seseorang dapat ‘mencicipi’ sejarah dan kebudayaan suatu tempat. Makanan khas tersebut yaitu Sate Ambal. Di telinga kebanyakan orang, nama kuliner yang satu ini terdengar masih asing, tidak seakrab sate padang, sate Madura, dan sate klatak. Kata ambal diambil dari nama sebuah kecamatan di Kebumen yang menjadi asal muasal nama terse...
Bahan-bahan: 50 gram tepung beras 50 gram tepung sagu 200 ml air ½ sendok teh daun bawang, iris tipis Telur puyuh secukupnya Garam secukupnya Lada secukupnya Mentega secukupnya Penyedap rasa secukupnya Saus sambal (opsional) Cara membuat: Campurkan tepung, air, garam, lada, dan daun bawang. Aduk rata. Olesi teflon dengan mentega. Ceplok telur puyuh (hancurkan) dengan lidi. Tuang adonan tepung di atasnya, lalu lebarkan (bentuk dadar). Taburi bubuk makanan (penyedap rasa) di atas dadar. Setelah itu, masukkan sambal. Gulung dadar dimulai dari pinggir dengan tusuk sate. Angkat dan tiriskan. Papeda siap disantap.
Tradisi dandangan adalah festival yang diadakan di Kudus, Jawa Tengah untuk menyambut Bulan Ramadhan. Tradisi ini ditandai dengan berkumpulnya PKL (Pedagang Kaki Lima) di sepanjang Jalan Sunan Kudus, hingga 3 kilometer. Nama Dandangan itu sendiri diambil dari suara tabuhan bedug masjid untuk menyambut Bulan Ramadhan. Barang yang dijual tidak hanya berupa makanan maupun minuman, tetapi juga kerajinan tangan, perabotan rumah tangga, baju, dan lainnya. Dikutip dari situs warisanbudaya.kemendikbud.go.id, awal mula tradisi dandangan adalah tradisi berkumpulnya para santri di depan Masjid Menara Kudus setiap menjelang Ramadhan untuk menunggu pengumuman dari Sunan Kudus tentang penentuan awal puasa. Seiring dengan berkembangnya waktu, momentum ini juga dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan di sekitar masjid.
Makanan khas Kuningan ini mungkin bisa Anda coba. Nasi Kasreg identik dengan nasi bungkus, seperti nasi Kucing punya Yogyakarta. Biasanya, menu ini disantap dengan beraneka lauk pauk, seperti ikan parai, pepes, sambal, lalapan tauge, gorengan, dan lainnya Hidangan khas Kota kuda ini bisa Anda jumpai di daerah Kuningan, terutama Luragung. Harganya ekonomis dan banyak dicari. Cocok digunakan sebagai pengganjal lapar sementara. Bahan : Nasi putih Sambal terasi super duper pedas toge mentah sebagai Lalap bahan gorengan rebon (Udang kecil) menu makan lainnya sesuai selera Langkah : Nasi Putih Sambal terasi Super duper pedas Toge mentah sebagai lalap (Jangan lupa cuci dengan bersih yaaa teman - temaaan hihihi) Berbagai Macam gorengan hangat sesuai selera Dicampur taburan rebon (Udang kecil) Diatas nasi Dan selanjutnya bisa kalian tambahkan menu makan lainnya seperti Ayam goreng, Telur goreng, Tumis sayuran dan berbagai variasi menu makanan sesuai selera mas...
BAGI anda pecinta kuliner mungkin sudah tidak asing lagi mendengar ataupun mencicipi makanan yang satu ini, yaitu Buntil daun talas ataupun singkong. Namun tahukah anda bahwa Buntil merupakan salah satu kuliner khas daerah Banjarnegar, Jawa Tengah yang terkenal dengan es Dawetnya. Buntil merupakan kuliner yang terbuat dari daun singkong berisi parutan kelapa yang diberi bumbu berupa cairan kuah pedas yang terbuat dari santan. Bahkan saking terkenalnya makanan buntil, konon di daerah Laut Tengah seperti Yunani dan Turki dikenal pula makanan semacam buntil dengan pembungkus daun anggur muda dan diisi dengan nasi, jadi walaupun namaya agak norak ternyata makanan ini juga di kenal di luar negri. Di Banjarnegara, makanan berbahan kelapa muda parut berbungkus daun talas yang terasa lembut dan gurih ini bisa dinikmati di Waroeng Buntil Mbah Abu Jl. Jend Soedirman No.21 Telp.085291828436 Selain Buntil daun talas, Banjarnegara juga memiliki Makanan Buntil dengan berbungkus daun Cekla Cikli...
Menu khas pedesaan ini telah menghiasi daftar menu di restoran sederhana dipinggir jalan Raya Semampir Banjarnegara, sangat spesial karena jarang sekali menjumpai menu seperti ini, ikan wader ukuran kecil sepintas mirip ikan teri digoreng garing dihidangkan bersama urap (kluban). Menu lainnya yang tak kalah lezat diantaranya Ayam bakar, Gurame goreng, Nila goreng, Nila bakar, dan yang terakhir inilah yg paling unik ikan kali goreng garing. Ikan kali dari jenis wader tersedia berbagai ukuran, dari yang sebesar kelingking sampai ukuran telapak tangan dewasa. Rumah Makan “Sari Rahayu” yang terletak di Jl. Raya Semampir Km.4 Banjarnegara (0286-595124) sengaja menjajakan menu ini sebagai daya tarik tersendiri. Langkanya komoditas ikan wader di pasar-pasar tradisional membuat banyak orang tertarik ingin mencicipi gurihnya daging wader. Ikan wader tergolong jenis ikan yang hidup di sungai. Di RM Sari Rahayu ikan wader disulap menjadi menu andalan yang paling digemari. Ikan digoreng disajikan...
Serabi kadang disebut srabi atau surabi merupakan salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi serupa dengan pancake namun terbuat dari tepung beras (bukan tepung terigu) dan diberi kuah cair yang manis (biasanya dari gula kelapa). Kuah ini bervariasi menurut daerah di Indonesia. Jajan pasar yang cukup exist sampai sekarang ini memang sungguh sangat nikmat. Dengan berbahan dasar kelapa parut. Serabi Banjarnegara ini mirip dengan serabi Jakarta. Bedanya sirup gula Jawa diguyur di permukaan serabi saat proses memasak. Serabi khas Banjarnegara ini tidak memakai saus kinca seperti serabi Bandung. Jika berkunjung di Banjarnegara, kita dapat menikmatinya di pagi hari di sekitar jalan Pasar Kota Banjarnegara yang masih menggunakan alat tradisional atau original. Dengan menggunakan tungku kecil menggunakan bara api untuk memasak serabi tersebut. Dengan menggunakan wajan atau panci kecil yang terbuatdari tanah liat semakin menambah cita rasa serabi Banjarn...