Kebumen “Beriman” merupakan slogan yang melekat pada kabupaten Kebumen yang berarti bersih, indah, aman, dan nyaman. Kabupaten ini juga mempunyai ikon yang di representasikan pada sebuah tugu di pusat kota yang disebut dengan Tugu Lawet (walet). Kabupaten Kebumen mempunyai banyak potensi yang bisa digali, hanya saja memang kurang terekspose dengan baik.
Kebumen merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah, sering disebut dengan surga yang tersembunyi oleh para pengunjung, yang menyimpan segudang keindahan alamnya. Tidak hanya menawarkan keindahan alam, Kebumen juga memiliki makanan khas yang membuat daya tarik tersendiri. Melalui makanan khas, misalnya, seseorang dapat ‘mencicipi’ sejarah dan kebudayaan suatu tempat. Makanan khas tersebut yaitu Sate Ambal. Di telinga kebanyakan orang, nama kuliner yang satu ini terdengar masih asing, tidak seakrab sate padang, sate Madura, dan sate klatak. Kata ambal diambil dari nama sebuah kecamatan di Kebumen yang menjadi asal muasal nama tersebut, yaitu Ambal. Daerah ini berada di Pakistan (Pantai Kisik Selatan) atau lebih tepatnya di pesisir pantai. Letaknya sekitar 11 Km. kea rah selatan dari pusat kota, berada di jalur alternative selatan antara Kabupaten Bantul – Kabupaten Cilacap yang oleh masyarakat sekitar dikenal dengan Jalur Daendles.
Jika pergi atau melewati daerah Ambal pasti dipinggir jalan banyak sekali dijumpai berjejeran penjual sate ayam, yang selalu menuliskan “KHAS AMBAL”. Papan-papan nama warung sate Ambal yang terpampang di setiap jalan menjadikan sebuah penanda bahwa Ambal merupakan “desa sate”. Banyaknya pedagang sate ayam di sepanjang jalan tersebut membuat aroma asap pembakaran daging ayam yang menggugah selera mudah tercium bagi mereka yang melintas Desa Ambal. Cocok sekali untuk rehat dan mencicipi sate ambal yang punya cita rasa berbeda dari sate ayam yang lain. Biasanya sate itu identik dengan bumbu kacang atau kecap, tetapi sate ambal ini berbeda dengan sate-sate pada umumnya. Sate ini menggunakan bumbu kedelai/tempe sebagai pelengkap sate tersebut.
Tiap tusuk sate berisi tiga sampai empat potong daging ayam kampung sebagai bahan utamanya. Dagingnya berkelir kekuningan yang cantik, dengan sedikit hitam arang hasil pembakaran di pinggiran daging. Wangi rempah yang menguar sungguh sedap dan menggugah selera, karena sebelum dibakar daging ayam direndam selama tiga jam dengan bumbu rempah khas mereka yaitu pala, merica, ketumbar, kunyit, jahe, lengkuas, bawang merah, bawang putih, dan gula jawa. Pantas saja ketika digigit tanpa sambalnya, daging ayam tersebut sudah terasa bumbu dengan sedikit rasa manis yang berbalur gurih. Tumbukan aroma pala, jahe, lengkuas, dan kunyit membuat daging sate ambal tercium harum dan lezat. Daging ayamnya juga empuk, dengan bumbu yang benar meresap hingga ke dalam. Wah, tanpa sambal saja sudah enak, bagaimana dengan baluran sambal, ya ?
Hal yang membuat lidah benar-benar bergoyang adalah bumbunya. Sambal ini yang juga menjadi pembeda sate ambal dengan sate ayam lainnya. Sate ayam buatan masyarakat desa ambal selain cita rasanya yang khas juga unik karena bumbunya menggunakan campuran tempe kedelai. Sekilas tidak ada bedanya jika melihat sambal tempe dengan sambal kacang. Tapi begitu dicicipi jauh berbeda. Daging Sate Ambal memiliki rasa legit dan gurih yang disajikan dengan sambal tempe yang sedikit lebih manis. Bumbu yang sedikit kental dengan rasa gurih sedikit manis dan pedas akan menambah sensai sendiri di mulut.
Bahan-bahan yang diperlukan Bahan-bahan halus :
pala,
jahe,
kunyit,
lengkuas,
bawang merah,
bawang putih,
garam,
kecap.
Bahan untuk sambal:
tempe kedelai,
bawang merah,
bawang putih,
cabe merah,
gula merah,
garam
air.
Cara pembuatan:
Kuliner khas Kebumen satu ini biasa disajikan bersama dengan ketupat janur kelapa. Hitung jumlah tusukan dalam satu porsi, banyak! Terdapat dua puluh tusuk dalam satu porsinya. Tak perlu khawatir, rasa yang ditawarkan tak akan mengecewakan. Bagi kalian yang sedang berkunjung ke Kebumen, tidak ada salahnya mampir ke Ambal untuk mencicipi sate yang berbeda dari segi apapun dari sate-sate biasanya. Harganya pun tidak kalah dengan apa yng kita dapatkan.
Bagaimana, sudah siap untuk menjajal kuliner lezat di Kebumen? Yuk, buruan liburan ke kabupaten di Jawa Tengah ini!
Sumber: Tempat : Warung Sate Ambal Pak Kasman, Kebumen
Dewi, A. F. (2009). Destination Branding Kampung Sate Desa Ambal Resmi Kabupaten Kebumen Sebagai Tujuan Wisata Kuliner. Retrieved March 2020, from digilib.uns.ac.id: related: https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/12872/NDY2OTQ=/Destination-Branding-Kampung-Sate-Desa-Ambal-Resmi-Kabupaten-Kebumen-sebagai-Tujuan-Wisata-Kuliner-abstrak.pdf
Winisudaningtyas, G. (2017, Mei 28). Aneka Rasa Ngapak dalam Tusukan. Retrieved March 2020, from minumkopi.com: https://www.minumkopi.com/aneka-rasa-ngapak-dalam-tusukan/
Isti. (n.d.). Sate Ambal Pak Kasman, Kuliner Enak dan Asli Kebumen. Retrieved March 2020, from travelingyuk.com: https://travelingyuk.com/sate-ambal-kebumen/71510/
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...