Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Tengah Pati
Ndas Manyung Khas Pati
- 1 Oktober 2019

Di Kota Pati, terdapat olahan khas masakan ikan manyung ini yaitu Ndas manyung. Makanan ndas manyung khas Kota Pati ini terkenal akan pedas dan lezat membuat orang-orang yang memakannya pasti menjadi kecanduan. Kata "ndas" merupakan bahasa jawa yang berarti kepala, sedangkan Manyung adalah nama ikan yang akan dimasak. Jadi, ndas Manyung merupakan olahan kepala ikan Manyung yang dibumbui khas. Sebenarnya Anda bisa juga memasak makanan khas Kota Pati ini sendiri di rumah, tanpa harus membelinya. Selain Anda bisa lebih berhemat, Anda bisa juga bisa menyesuaikan cita rasanya dengan lidah Anda beserta anggota keluarga lainnya. Kesegaran makanan Ndas manyung ini sangat pas di makan saat siang hari sehingga dapat membuat orang yang makan berkeringat.

Untuk membuat ndas manyung, bahan yang dibutuhkan adalah : 2 kepala ikan manyung 1 buah tomat merah 2 kemasan santan kelapa Dan minyak goreng secukupnya

Untuk membuat bumbunya, bumbu yang dihaluskan adalah: 8 buah bawang merah 5 buah bawang putih 5 Cabai rawit ijo (rebus) 5 Cabai merah besar (rebus) 1,5 ruas jari kencur 1 ruas jari kunyit 3 buah kemiri 2 buah lengkuas (iris tipis-tipis) 3 lembar daun jeruk 2 lembar daun salam penyedap rasa secukupnya garam secukupnya

Cara pembuatan Ndas manyung khas Kota Pati adalah : 1.Siapkan kepala ikan manyung dan bersihkan dengan air bersih, lalu tiriskan. 2.Kukus kepala ikan manyung hingga matang.

  1. Merebus cabai merah besar dan cabai rawit hingga matang, anangkat.
  2. Lalu tiriskan bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, kencur, kemiri, kunyit dan garam secukupnya, haluskan (bisa diuleg maupun diblender).
  3. Siapkan wajan dan panaskan 5 sendok makan minyak goreng. Setelah minyak goreng panas, tumislah bumbu halus tadi, daun jeruk, daun salam dan lengkuas. Aduk hingga matang dan tercium aroma harum yang dikeluarkan dari tumisan bumbu tadi.
  4. Lalu masukkan kepala ikan manyung secara perlahan-lahan. Masukkan juga Sasa Santan Kelapa sambil di aduk perlahan agar santan tidak pecah.
  5. Tunggu hingga matang, sembari menunggu matang masukan cabe rawit.
  6. Siap untuk disajikan.

Walaupun resep ini dapat diterapkan di rumah untuk sajian rumah, tidak salah untuk mencoba masakan khas aslinya di Warung Bu Sarah yang berada di Jalan Tunggul Wulung 59113, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Selamat mencona resep dan jangan lupa berkunjung ke kota Pati!

Sumber : https://www.direktorijateng.com/2016/08/kepala-manyung-warung-bu-sarah-pati.html?m=1 https://cookpad.com/id/resep/933847-mangut-ndas-manyong-khas-juwana https://www.syunamom.com/2017/12/resep-masak-ndas-ikan-manyung-khas-kota-pati.html?m=1

SBITB-K26-Fajria

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline