Patra Punggel merupakan salah satu kesenian dalam bentuk ukiran yang sudah lama melekat di Bali. Patra Punggel adalah sebuah ukiran yang biasanya terdapat di Pura. Asal mula dari Patra Punggel ini tidak diketahui karena konon katanya sudah berada di Bali dari jaman kuno. Bentuk ukiran dari Patra Punggel ini mayoritas menggunakan bentuk yang terinspirasi dari bentuk tanaman. Penggunaan tanaman sebagai dasar bentuknya adalah dikarenakan tumbuhan merupakan lambang kehidupan dimana nilai tersebutlah yang ingin ditanamkan pada setiap ukiran ukiran pada Patra Punggel. Adapun beberapa bentuk yang terdapat dalam Patra Punggel Batun Poh. Merupakan bentuk yang diambil dari bentuk buah mangga, lebih tepatnya mangga golek. Jengger Siap. Merupakan bentuk yang diambil dari bentuk jengger ayam jago. Kepitan. Merupakan bentuk yang diambil dari bentuk kelopak bunga nangka. Util. Merupakan bentuk yang diambil dari pohon pakis yang masih kecil. Pada awalnya, penggunaan...
Salah satu tradisi Bali di zaman dahulu adalah mengiringi orang puri (kerajaan). Para keluarga kerajaan Bali akan duduk di atas tandu kerajaan dan diiringi oleh para pengawal dan bawahan lainnya. Biasanya tradisi ini dilakukan ketika orang kerjaan menuju suatu tempat untuk sembahyang atau berkunjung. Salah satu contohnya terdapat pada lukisan karya Serathi yang dibuat pada tahun 1969 tentang iringan putri bangsawan bali keluarga puri wasalam. #OSKMITB2018
Pura Luhur Uluwatu sendiri berlokasi di desa Pecatu, kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.Salah satu Tempat Wisata di Kabupaten Badung Bali yang terkenal ini lokasinya berjarak sekitar 1 jam waktu perjalanan berkendara dari Ngurah Rai Airport. Pura Luhur Uluwatu berada di ujung sebelah barat daya pulau Bali, tepatnya di atas anjungan batu karang yang terjal serta tinggi dan menjorok ke laut .Pura ini terletak diatas tebing batu karang.Biaya masuk ke Pura ini sekitar 25 ribu.Pada saat datang ke Pura kita harus menggunakan baju yang tertutup,jika kita menggunakan celana pendek akan diberikan kain yang dijadikan seperti samping,sedangkan ada juga yang menggunakan selendang. Pura Uluwatu merupakan destinasi wisata yang indah,ketika kita masuk kita akan berjalan meelwati sebuah hutan yang terdapat banyak monyet,uniknya kita tidak diperbolehkan menggunakan barang mahal,seperti kacamata,handphone,dll. Terkadang topi pun diambilnya,Jika barang itu diambil oleh...
Ayam Betutu Ayam Betutu adalah Masakan Khas Bali yang berbahan dasar ayam. Tidak hanya ayam, namun masakan Betutu juga berbahan dasar bebek. Rasa Ayam Betutu pun memiliki varian rasa. Rasanya pedas karena bumbunya, gurih karena bumbunya juga, dan lembut karena minyak untuk membuat ayam betutu. Ayam Betutu pun termasuk makanan dalam tujuan wisata kuliner di Bali. Dengan faktanya, Ayam Betutu berasal dari Gianyar. Menurut orang lain, Ayam Betutu berasal dari seluruh Bali. Ayam Betutu tidak hanya memiliki rasa yang enak, akan tetapi Ayam Betutu memiliki sejarah. Pada tahun 1976, Ayam Betutu dibuat pertama kali oleh Men Tempeh dari Abianbase, Gianyar bersama I Nyoman Suratna dari Bangli. Awalnya, mereka ingin membuat serta menjual Ayam Betutunya di Gilimanuk, akan tetapi letaknya jauh. Di Badung, lokasi dimana Men Tempeh ada Ayam Betutu Gilimanuk. Setelah Ayam Betutu diciptakan, resep Ayam Betutu pun menyebar ke seluruh Indonesia. ...
Desa Penglipuran adalah sebuah kawasan desa wisata yang terletak di Pulau Bali, tepatnya di Kabupaten Bangli, kira-kira 45 km dari Denpasar. Pada tahun 2016, Desa Penglipuran dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia oleh TripAdvisor. Desa Penglipuran konon sudah ada sejak berdirinya Kerajaan Bangli di abad ke-15. Dinamakan “Penglipuran” karena sejak zaman dahulu kala desa ini menjadi tempat peristirahatan raja-raja, sebagai tempat “penglipur lara”. Masyarakat di desa ini sangat mempertahankan budaya leluhurnya, hingga pada tahun 1990 sekelompok mahasiswa Universitas Udayana yang sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sana membangun taman-taman kecil dan melakukan penataan lingkungan. Sekitar tahun 1991 hingga 1992, Desa Penglipuran mulai dikunjungi wisatawan. Kabar tentang adanya desa ini pun menyebar dengan cepat. Pada tahun 1993, setelah melewati proses perundingan antara para petinggi desa dan pihak pemerintah daerah...
Kain Gringsing Oleh: Widya Ayu Salsabila Kain gringsing merupakan kain khas Indonesia yang bersal dari Desa Tenganan Pegringsingan, Bali. Masyarakat Desa Tenganan adalah masyarakat Bali yang memiliki budaya dan tradisi luar biasa yang masih mereka lestarikan dan terapkan hingga saat ini. Setiap tradisi yang mereka lakukan memiliki makna kehidupan dan latar belakang yang sangat mendalam, tidak terkecuali kain gringsing. Pada dasarnya, gringsing berasal dari kata gring yang artinya sakit dan sing yang artinya tidak. Jadi, gringsing berarti ‘tidak sakit’ atau terhindar dari sakit. Kain gringsing mengandung makna sebagai penolak kesialan atau musibah. Masyarakat setempat mempecayai bahwa kain gringsing memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, kain gringsing selalu digunakan masyarakat Desa Tenganan dalam upacara/ritual adat seperti upacara potong gigi, upacara pernikah...
Rindik adalah alat musik tradisional khas Bali. Alat musik ini terbuat dari potongan-potongan bambu, bambu yang digunakan pun bukan cuma sekedar bambu, melainkan bambu-bambu pilihan yang tidak mudah pecah, dan juga dapat menghasilkan suara yang baik. Bambu yang sudah dipilih kemudian dipotong-potong sesuai ukurannya. Jumlah potongan bambu tersebut biasanya terdiri dari 11 sampai 13 buah. Semakin besar ukuran bambu, maka semakin rendah nada yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin kecil ukuran bambu, maka semakin tinggi nada yang dihasilkan. oleh karena itu, agar pemain lebih mudah memainkannya, potongan bambu-bambu tersebut ditata diatas tempat atau yang dinamakan pelawah, kemudian diurutkan berdasarkan ukurannya, dimulai dari yang paling kecil, ke yang paling besar. #OSKMITB18
Tradisi Sembahyang Trisandhya Orang Hindu Bali Indonesia merupakan bangsa multikultural. Selain kebudayaan dan bahasa, keragaman bangsa Indonesia juga tercermin dari kepercayaan yang dianut masyarakatnya. Sebanyak 6 agama yang telah disahkan secara legal di Indonesia. Dengan Islam sebagai agama mayoritas (±87%). Salah satu agama yang diakui dan tercatat sebagai agama paling tua di Indonesia adalah Hindu. Agama Hindu masuk dan menyebar di Nusantara sekitar awal tahun masehi. Sebagai agama tertua di Indonesia, tentu saja Hindu sangat berpengaruh dalam pembentukan peradaban manusia terutama dalam hal politik. Seperti munculnya kerajaan-kerajaan hindu yang sempat menguasai hampir seluruh wilayah di Nusantara. Meskipun demikian, Hindu bukanlah agama yang banyak dianut di Indonesia saat ini. Menurut U.S Commission On International Religious Freedom pada laporan tahunannya di tahun 2017, kurang dari 2% penduduk Indonesia beragama Hindu dan lebih dari 80% masyarakat Bali merupak...
Hari Raya Nyepi biasanya dirayakan setiap Tahun Baru Saka 1940. Perayaan ini dilakukan dengan cara yang unik, antara lain melakukan "melasti", mengarak "ogoh-ogoh", mengelilingi rumah sambil menyalakan dupa, sampai tidak melakukan hal-hal yang dilarang. Hal tersebut dilakukan oleh seluruh umat Hindu. Acara "melasti" biasanya dilakukan beberapa hari sebelum Nyepi tergantung panitia adat di daerah masing-masing. "Melasti" dilakukan dengan tujuan untuk mensucikan diri. Umat Hindu biasanya melakukan "melasti" dengan beribadah di pinggir pantai. "Ogoh-ogoh" biasanya dibuat oleh muda-mudi Hindu beberapa minggu sebelum Nyepi dan diarak satu hari sebelum umat Hindu merayakan Nyepi itu sendiri. Sebelum "ogoh-ogoh" diarak, umat Hindu akan beribadah di perempatan jalan dan banjar masing-masing. Setelah itu, umat Hindu akan memecahkan kelapa di depan rumah dan menyiapkan "segahan" untuk "bhuta kala". Malam hari, umat Hindu akan mengelilingi rumah sam...