Pura Luhur Uluwatu sendiri berlokasi di desa Pecatu, kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.Salah satu Tempat Wisata di Kabupaten Badung Bali yang terkenal ini lokasinya berjarak sekitar 1 jam waktu perjalanan berkendara dari Ngurah Rai Airport.
Pura Luhur Uluwatu berada di ujung sebelah barat daya pulau Bali, tepatnya di atas anjungan batu karang yang terjal serta tinggi dan menjorok ke laut .Pura ini terletak diatas tebing batu karang.Biaya masuk ke Pura ini sekitar 25 ribu.Pada saat datang ke Pura kita harus menggunakan baju yang tertutup,jika kita menggunakan celana pendek akan diberikan kain yang dijadikan seperti samping,sedangkan ada juga yang menggunakan selendang.
Pura Uluwatu merupakan destinasi wisata yang indah,ketika kita masuk kita akan berjalan meelwati sebuah hutan yang terdapat banyak monyet,uniknya kita tidak diperbolehkan menggunakan barang mahal,seperti kacamata,handphone,dll. Terkadang topi pun diambilnya,Jika barang itu diambil oleh monyet terkadang sulit dikembalikan.Setelah berjalan melewati hutan,kita akan langsung melihat indahya lautan berwana biru.
Pura Uluwatu berada di atas sebelah kiri,kita dapat berjalan melwati beberapa tangga,semakin kita melihat dari atas semakin luas terlihat indahnya laut yang berwarna biru.Pura ini sering dipakai untuk beribadah pada saat sore hari.Pura Uluwatu sangan direkomendasika untuk berburu sunset.
Pura Uluwatu selain menampilkan keindahan yang elok dengan sunsetnya juga menampilkan sebuah pertunjukan Tari Kecak Bali. Tari Kecak sendiri adalah merupakan sebuah seni tarian khas Bali yang biasanya mengangkat cerita mengenai Ramayana. Ciri khas Tari Kecak ini adalah para penarinya duduk berbaris melingkar dan mereka bersahutan meneriakan “cak” sambil mengangkat kedua tangan.Pementasan Tarian Kecak ini dimainkan oleh kaum laki-laki dengan busana kotak catur, dan dimainkan dengan melibatkan banyak peserta dari puluhan hingga ratusan orang.Pertunjukan ini dimulai pada pukul 18.00 WITA dengan tiket masuk sekitar 100 ribu/orang.Pertunjukan ini menarik para wisatawan lokal maupun mancanegra.
#OSKMITB2018
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.