Cimol bojot merupakan warisan budaya takbenda yang termasuk kategori pengetahuan tradisional (UU no 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Budaya). Cimol bojot diketahui berasal dari kampong Bojot, Kecamatan Karangpawitan Garut. Tidak diketahui siapa pembuat pertama kali. Hanya saja warisan resep turun temurun masyarakat Garut khususnya warga kampung Bojot (Nurani 2020). Tekstur cimol bojot lebih padat dan sedikit keras. Bumbu cimol bojot yang membedakan dengan cimol Bandung. Cimol bojot diberi bumbu minyak bawang dan bawang goreng sehingga memiliki rasa yang gurih. Proses pembuatan cimol bojot sebagai berikut (Sahlah 2021): a) Bahan cimol: 100 gram tepung kanji 30 gram tepung terigu ½ sdt garam 2 siung bawang putih 100 ml air panas ½ sdt kaldu bubuk Minyak goreng untuk menggoreng b) Bahan bumbu: 5 siung bawang putih 1 ½ sdm cabe bubuk ½ sdt kaldu bubuk 5 sdm minyak goreng c) Cara pembuatan cimol: Campurkan 100 gram tepung kanji/tapioca,...
Kota Bandung dikenal sebagai kota wisata. Kota Bandung menjadi tujuan para wisatawan yang ingin menikmati udaranya yang segar. Tidak hanya menawarkan keindahan alamnya saja, Bandung juga memiliki beragam macam makanan yang menjadi ciri khas dari Kota Kembang tersebut. Kata “seblak” pasti tidak terdengar asing lagi bagi kita. Setelah mendengar kata tersebut, yang terlintas di benar kita adalah makanan berkuah pedas yang berasal dari Bandung. Seblak menjadi salah satu makanan yang sangat digemari oleh hampir semua kalangan, mulai dari yang muda hingga tua karena rasanya yang pedas dapat membangkitkan selera makan. Seblak juga memiliki cita rasa yang sesuai dengan lidah orang Indonesia yang kebanyakan menyukai makanan pedas, gurih, dan memiliki aroma serta rasa yang kuat dari bumbu tradisional. Nama “seblak” itu sendiri berasal dari nama bumbu yang menjadi bahan dasar pembuatannya, yakni kencur atau cikur (Agustina, 2015). Topping yang menjadi ciri khas seblak biasanya memiliki tekstu...
Wajit adalah makanan khas dari daerah Cililin, Kabupaten Bandung Barat yang juga seringkali dijadikan buah tangan. Sebetulnya, wajit tidak hanya dapat ditemukan di Cililin saja, anda juga bisa menemukan wajit khas Indramayu. Hanya saja, wajit khas Cililin dikenal karena memiliki keunikan tersendiri, yakni bungkusnya yang menggunakan cangkang buah jagung. Saat berkunjung ke Kabupaten Bandung Barat, dapat dipastikan anda akan selalu menemukan wajit di setiap toko yang menjual buah tangan. Umumnya wajit dijual dengan kisaran harga Rp 20.000,00 per bungkusnya. Wajit terbuat dari beras ketan, gula merah dan kelapa yang dimasak menjadi satu. Wajit memiliki cita rasa manis alami yang khas dari gula merah dan renyah yang berasal dari serpihan kelapa. Umumnya, pembuatan wajit masih menggunakan metode dan alat-alat tradisonal dengan tujuan supaya cita rasanya yang khas tetap terjaga. Singkatnya, pembuatan wajit diawali dengan mengaduk adonan di dalam wajan selama 45 menit hingga adonan menge...
Cireng Isi merupakan jajanan atau cemilan khas Jawa Barat, tepatnya Bandung dan sudah terkenal sejak tahun 1980-an. Cireng isi merupakan makanan yang diolah dari tepung tapioka dan diberi isian ayam suwir, abon, sosis, dan lain-lain. Saat ini, cireng isi memiliki bentuk dan rasa yang bermacam-macam. Cireng isi merupakan cemilan favorit bagi anak-anak karena bentuknya yang unik dan rasanya yang beragam. Resep Cireng Isi Bahan : Tepung kanji 250gr, tepung terigu 100gr, sosis 3 buah, bawang putih 2 siung, penyedap rasa 2 sdt, garam 1 sdt, air secukupnya. Cara Membuat : Campurkan dan aduk rata tepung tapioka, tepung terigu, penyedap rasa, garam, dan bawang putih di dalam mangkuk. Beri sedikit air sampai adonan terasa elastis. Ambil adonan dan bentuk sesuai selera, kemudian masukan isian sosis. Goreng adonan cireng yang sudah dibentuk di minyak yang panas agar krispi. Cireng isi siap dinikmati Sumber referensi : https://www.merdeka.com/jateng/5-cara-membuat-cire...
Berdirinya Rumah Gadang Minangkabau tidak hanya sebagai tempat tinggal semata saja, melainkan banyak nilai-nilai filosofis dalam membangun Rumah Gadang Minangkabau. Banyak fungsi dari Rumah Gadang Minangkabau dikembangkan dalam pembangunannya, seperti sebagai tempat pertemuan keluarga besar, sarana ibadah, penyimpanan hasil tani, dan yang terakhir sebagai wadah kesenian. Rumah Gadang Minangkabau pada bangunan tampak luarnya dipenuhi dengan ukiran-ukiran di dindingnya dengan gaya Minangkabau. Corak yang ditampilkan pada ukiran Rumah Gadang Minangkabau ini berbentuk flora yang tersusun secara teratur dan geometris. Tidak ada corak atau ukiran yang menggambarkan makhluk bernyawa seperti hewan dan manusia, namun penamaan atau tajuk corak ukiran Rumah Gadang Minangkabau menggunakan nama makhluk bernyawa. Untuk mendapatkan ukiran yang baik komposisi dan bentuknya diperlukan seorang tukang ukir yang tahu unsur-unsur seni tradisi atau yang memiliki jiwa seni dan rasa estetika. Seorang tuk...
Bagi masyarakat Jawa Barat, terutama Bandung pasti tidak asing dengan makanan ini, iya makanan yang simple, enak, gurih, nan renyah ini merupakan makanan segala kalangan, bala-bala namanya, mulai dari tua dan muda semua suka dengan cita rasanya, bala-bala pun bisa dijadikan opsi untuk sarapan, teman makan, maupun cemilan santai dikala sore hari. Bala-bala nikmat dimakan dengan cabe rawit maupun dicocol saus. Bala-bala sendiri memiliki nama lain seperti bakwan atau ote-ote Resep bala-bala : Bahan : • terigu • 1 buah Wortel • Kol secukupnya • 1 tangkai daun bawang • 1 tangkai seledri • Garam secukupnya • Kaldu bubuk secukupnya • 1/2 sdt merica bubuk • Air secukupnya Cara membuat : • Potong wortel seperti korek api, rajang kol, dan potong potong daun bawang • Campur terigu, garam, kaldu bubuk, merica bubuk. Aduk rata, masukan sayuran dan tambahkan air dikit demi sedikit hingga kekentalan yang diinginkan. • Panaskan minyak goreng, tuang 1 centong adonan kedalam wajan, tunggu kering dan ba...
Tari Sekar Jepun adalah tari maskot yang berasal dari Kabupaten Bandung. Tarian ini terinspirasi dari bunga Jepung yang tumbuh secara makmur di Kabupaten Badung yang juga merupakan maskot Kabupaten Badung. Bunga Sekar Jepun sendiri merupakan salah satu jenis bunga yang digunakan sebagai sarana persembahyangan bagi umat Hindu, Selian memiliki aroma yang harum, bunga sekar jepung juga memiliki warna yang beragam mulai dari putih, merah, ungu, kuning. Sehingga tak jarang para wisatawan menyelipkan bunga ini di telinga mereka. Selain itu bunga sekar jepun juga tidak mengenal musim dan akan terus mekar sepanjang waktu. sumber: https://disbud.badungkab.go.id/foto-136/20018-tari-sekar-jepun
Bandung Fe Institute (BFI) merupakan lembaga riset kompleksitas pertama di Indonesia. BFI melakukan kajian terhadap berbagai fenomena (khususnya sosial) dengan pendekatan-pendekatan ilmiah dari berbagai bidang keilmuan. Lembaga ini memiliki misi untuk menggunakan pendekatan sains untuk menajamkan pengambilan kebijakan publik. Diresmikan pada tanggal 20 Oktober 2002, BFI didirikan oleh mereka yang berasal dari berbagai macam latar belakang, namun dengan perspektif yang sama terhadap kompleksitas dalam kehidupan sosial, khususnya di Indonesia. Kebutuhan data untuk melakukan riset terhadap kompleksitas budaya Indonesia, membuat BFI menginisiasi Perpustakaan Digital Budaya Indonesia yang mengundang partisipasi publik untuk melakukan pendaftaran budaya di sekitarnya, pada tahun 2007. Ini merupakan inisiatif pertama di Indonesia, dan kemudian berkembang hingga terbentuk komunitas lokal yang ikut menyambut dan berpartisipasi terhadap inisiatif ini. Kemudian pada tahun 2015 didirikanlah Yay...
Tak ada yang tahu pasti tentang Kuhlan, namun ada segelintir orang yang mengatakan bahwa ia adalah Willem Hermanus Hooghland, pemilik Borderij N.V. Almanak. Ia adalah seorang kaya raya pemilik lahan di Pangalengan pada masa tersebut. Kala itu, Kuhlan tinggal menetap di Pangalengan. Namun, demi alasan memenuhi kebutuhan listrik dan cadangan air bersih untuk warga Bandung, akhirnya kawasan tersebut kemudian dijadikan danau atau dikenal pula sebagai Situ. Pembangunan Situ Cileunca memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar tujuh tahun. Tepatnya sejak 1919 hingga 1926 silam. Tempat wisata di Pangalengan itu dibangun dengan membendung aliran Sungai Cileunca. Ini pula yang menjadi alasan penamaan bagi danau buatan tersebut. Sementara bendungannya kini diberi nama Dam Pulo. Lantas apa istimewanya? Keistimewaannya adalah mengenai alat yang digunakan untuk membangun Situ Cileunca dan membendung sungai. Konon, pembangunan Situ Cileunca dikomando oleh dua orang pintar yang dikenal seba...