bali
166 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pela Gandong Asilulu
Ritual Ritual
Maluku

Penulis adalah seorang yang berasal dari provinsi Maluku tepatnya Maluku tengah di sebuah desa kecil yang bernama Asilulu. Untuk itu pada kesempatan kali ini, penulis akan meceritakan tentang budaya yang ada di desa penulis. Budaya yang terkenal di Asilulu adalah Pela Gandong. Apa sih Pela Gandong itu ? Pela adalah suatu sistem hubungan sosial yang dikenal dalam masyarakat Maluku, berupa suatu perjanjian hubungan antara satu negeri (sebutan untuk kampung atau desa) dengan negeri lainnya, yang biasanya berada di pulau lain dan kadang juga menganut agama lain di Maluku (Bahasa Ambon: Tapele Tanjong). Biasanya satu negeri memiliki paling tidak satu atau dua Pela yang berbeda jenisnya. Untuk diketahui saja, sistem perjanjian pela ini diperkirakan telah dikenal atau telah ada sebagai bagian kearifan lokal masyarakat Maluku sebelum masa kedatangan bangsa-bangsa Eropa, terutama Portugis dan Belanda; dan digunakan untuk memperkuat pertahanan terhadap penyerangan bangsa Eropa yang pada...

avatar
Oskm18_sappk_rianti
Gambar Entri
Pertemuan antara tanjung alang dan nusaniwe
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Kisah Pertemuan Tanjung Alang Dan Nusaniwe. Pulau Ambon dikelilingi oleh laut Banda, laut Buru dan laut Seram. Pada pintu masuk ke Teluk Ambon terdapat dua buah tanjung yang saling berhadapan yaitu tanjung Alang dan Tanjung Nusaniwe. Kedua Tanjung ini dianggap sebagai pintu masuk ke pulau Ambon jika kita datang dari arah laut menggunakan kapal yang nantinya berlabuh di pelabuhan Yos Sudarso. Tanjung Nuwaniwe terletak di desa Latuhalat yaitu sebelah Selatan sedangkan tanjung Alang berada di sebelah Utara pulau Ambon. Menurut ceritera yang berkembang sampai saat ini pada waktu-waktu tertentu atau bila ada tanuar kedua tanjung yang saling berhadapan itu bertemu atau bergabung menjadi satu. Adapun sampai peristiwa itu terjadi memiliki sebuah kisah sebagai berikut : Di waktu dahulu sebelum penduduk memeluk agama-agama resmi di pulau Ambon penduduk masih percaya kepada roh-roh leluhur atau roh-roh datuk-datuk yang berada di sekitar tempat tinggal mereka. Konon di pulau Ambon tinggalla...

avatar
OSKM18_16018020_cindymarsya matitaputty
Gambar Entri
Asal Mula Kelompok Patasiwa dan Kelompok Patalima
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Cerita rakyat asal mula kelompok Patasiwa dan kelompok Patalima berasal dari pulau Seram Provinsi Maluku. Berawal dari kisah dibunuhnya putri Hainuwele maka terjadi perpecahan antara kelompok-kelompok di pulau Seram. Berikut adalah kisahnya. Hainuwele adalah seorang putri yang sangat cantik menawan yang dalam bahasa daerah disebut Mulua. Ia tumbuh menjadi seorang gadis yang selain kecantikannya ia memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia lain pada umumnya. Ia dapat menyihir sesuai kehendak hatinya. Dari seonggok lumpur Hainuwele dapat menyihirnya menjadi barang-barang berharga seperti piring-piring dari Cina yang disebut porselen dan gong. Barang-barang tersebut kemudian dijual dengan harga yang lumayan mahal. Berita tentang Hainuwele pun tersiar luas di seluruh pulau Seram. Kelebihan yang dimilikinya membuat banyak orang senang dan kagum padanya namun tak sedikit juga yang iri hati padanya. Pada suatu hari diadakanlah pesta Tari Maro di Tamene Siwa. Pesta itu diselengga...

avatar
Oskm18_16918255_wahyu
Gambar Entri
Batu Kapal dan Burung Kakak Tua
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Dahulu kala ada sebuah kapal berlayar yang berbendera Hitam Putih. Kapal itu nampaknya berlayar dari bagian selatan pesisir Barat pulau Kei Besar menuju ke arah Utara pulau Kei Kecil. Pada saat itu berhembuslah angin Timur disertai ombak dan gelombang yang sangat menakutkan. Ketika kapal tersebut berlayar melewati laut di desa atau negeri Revav, nampaknya oleh nakhoda kapal tersebut suatu pantai yang menjorok ke dalam dimana terletak negeri Revav tersebut membentuk suatu teluk besar. Menurut perkiraan nakhoda tersebut situasi laut diteluk itu pasti tidak berombak dan pasti laut di sana cukup dalam serta aman untuk berlabuh sementara menghindarkan diri dari amukan ombak yang melanda kapal mereka. Segera nakhoda memerintahkan mualimnya untuk mengambil haluan menuju teluk tadi, karena matahari pada saat itu sudah condong ke barat dan sebentar lagi mereka akan dicengkeram oleh kegelapan malam. Pada waktu itu air laut sedang mengalami pasang surut dan kapal tadi bergerak dengan asyik...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Asal Mula Danau Tapala
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Dahulu kala di tempat itu terdapat sebuah negeri/Desa yang cukup besar. Rakyat di desa/ negeri itu hidup dengan aman dan damai di bawah pimpinan seorang Raja yang sangat bijaksanan dan baik hati. Pada waktu yang sama di pingiran desa/negeri itu hiduplah dua orang kakak beradik yang sudah kehilangan ayah bundanya. Mereka berdua hidup sebagai anak-anak yatim piatu yang miskin lagi hina.   Dalam keadaan hidup yang miskin dan hina itu, kedua kakak beradik hidup dalam suatu suasana persaudaraan yang manis sekali. Setiap hari mereka berusaha untuk mengolah alam sekitarnya untuk memperoleh makanan bagi kelanjutan hidup mereka. Pada suatu ketika kedua mereka sedang duduk-duduk dalam pondok mereka, datanglah seorang nenek yang sudah demikian tuanya dengan pakaian compang-camping lagi kotor berlumuran debu. Kedua anak miskin yang baik hati itu segera mengajak nenek duduk dan diberilah nenek itu makanan dan minum. Sesudah itu pakaian nenek yang kotor itu dibersihkan oleh kedua...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Panas Gandong
Ritual Ritual
Maluku

Ritual Panas Gandong merupakan seremoni adat yang biasanya dilakukan antara dua atau lebih negeri adat di Maluku (terutama di Maluku Tengah). Ritual ini bertujuan untuk menghangatkan kembali relasi mereka sebagai “Orang Basudara/barsaudara” yang percaya bahwa leluhur mereka berasal dari kandungan/gandong yang sama. Dalam relasi gandong, warga negeri Rutong merupakan adik/ade dari warga Negeri Rumahkay. Awalnya leluhur mereka merantau meninggalkan Negeri Rumahkay, kemudian menetap dan beranak pinak di pesisir Timur Pulau Ambon, yang kini menjadi Negeri Rutong. Hubungan basudara harus tetap terjaga, dan ritual Panas Gandong adalah pengikat yang menyekutukan mereka. Bagi banyak negeri adat di Maluku, relasi Gandong adalah ikon integrasi sosial. Panas Gandong merupakan elemen penanda sekaligus pengingat yang mengokohkan ikatan sosial mereka sebagai orang-orang bersaudara. Dalam dinamika ini orang-orang di Maluku menandai identitas ke-Maluku-annya sebagai yang utama, sebelu...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Bulu Pamali Maluku
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Pada zaman dulu ada seorang lelaki yang pekerjaanya mencari kayu bakar di hutan. Suatu ketika dengan menggunakan perahu ia tiba di pantai Latuhalat. Tepatnya di ujung tanjung Latuhalat, Dusun Waimahu kemudian ia berjalan mendaki bukit, menuruni lembah naik dan sampailah ia di puncak gunung lalu ia mencari kayu-kayu di situ. Ketika matahari mulai terbenam lalu ia beristirahat, ia hendak menuruni lembah menuju ke pantai. Tetapi hari sudah malam, maka ia menggambil keputusan untuk bermalam di situ. Kemudian ia melihat-lihat dan matanya tertuju disuatu tempat yang sangat bersih. Malam itu bulan purnama cahayanya terang-menerang menerangi tempat itu. Ia hendak tidur tetapi ia belum dapat memejamkan mata, ia diganggu binatang-binatang kecil antara lain, agas, nyamuk dan ular. Tiba-tiba seekor ular datang menelanya kemudian memuntahkanya kembali tiba-tiba bunyi gemuruh seakan-akan membelah bumi ini, ia menjadi takut dan merinding bulu romanya. Saat itu pula berdirilah seorang bapak...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Kain Berang
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Maluku

Suku Huaulu memiliki satu ciri khas yang cukup mencolok terutama pada kaum laki-laki dewasa. Mereka memiliki tradisi ikat kepala dari kain merah yang disebut sebagai kain berang. Ikat kepala ini diikatkan dan menutupi kepala pemakainya. Masyarakat Huaulu menjadikan kain berang sebagai identitas tersendiri bagi kaum laki-laki Huaulu yang sudah akil baligh dan dianggap dewasa. Biasanya, seorang anak laki-laki akan memakai ikat kepala merah ini pada usia remaja, sekitar 15-17 tahun dan akan terus digunakan seumur hidupnya. Selain berarti tanda kedewasaan, ikat kepala ini juga berfungsi sebagai kebanggaan laki-laki Huaulu. Sistem Patrilineal yang dianut suku Huaulu membuat kaum laki-laki memiliki harga lebih dan selalu menjadi sosok pimpinan dalam kekerabatan Huaulu. Warna merah pada kain Berang juga menandakan unsur keberanian yang diharapkan ada pada tiap individu lelaki Huaulu. Oleh karena itu, kain berang ini juga menjadi ornamen wajib yang digunakan ketika para lelaki akan bera...

avatar
Roro
Gambar Entri
Desa Adat Ramalya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Pulau selaru merupakan salah satu pulau terluar di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, tetapi juga pulau yang kini selalu dikaitkan dengan rencana proyek pengembangan kilang Gas Abadi, “Blok Masela”. Berdasarkan Perda Kabupaten Maluku Barat Daya Nomor 02 Tahun 2003, maka pulau Selaru telah ditetapkan sebagai sebuah wilayah administrtif pemerintahan Kecamatan yang disebut Kecamatan Selaru. Pulau dengan hamparan daratan seluas 826,26 km 2 , terdiri dari 7 desa, yaitu : Adaut, Kandar, Namtabung, Lingat, Werain, Eliasa, dan Fursui. Wilayah Kecamatan Selaru yang terletak pada 8,01 0 – 8,34 0 Lintang Selatan dan 130,76 0 – 131,17 0 Bujur Timur yang berbatasan dengan kecamatan Tanimbar Selatan (bagian Utara), Laut Arafura (bagian Selatan), Laut Arafura (bagian Timur), dan Kab. Maluku Barat Daya (Barat). Badan Pusat Statistik Kab. Maluku Tenggara Barat mencatat jumlah penduduk di Kecamatan Selaru pada akhir tahun 2016 sebanyak 12.917 jiwa (Laki-laki = 6.426,...

avatar
Deni Andrian