masyarakat adat
220 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Gulai Terjun Khas Marangin
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

Gulai terjun termasuk makanan utama sebagai lauk sehari-hari dengan bahan utama daging. Biasanya daging sapi, kerbau atau kambing.   Daerah Merangin memang banyak memelihara berbagai jenis ternak, diantaranya adalah sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, unggas (khusus suku bangsa Batin dan Penghulu) di luar itu masih ada ternak babi yang dipelihara oleh suku pendatang.   Diantara beberapa jenis binatang ternak tersebut, yang populasinya menonjol adalah sapi.   Biasanya sapi dipelihara oleh orang Merangin sebagai usaha sampingan dalam kehidupan ekonomi rumah tangga, karena harganya yang tinggi.   Selain itu binatang ini sudah dipelihara oleh masyarakat Kabupaten Meragin secara terus-menerus sehingga telah mentradisi dalam kehidupan mereka.  ...

avatar
Rahmatjuned
Gambar Entri
Tari Bengawak Be
Tarian Tarian
Jambi

Kebudayaan Jambi tidak lepas dari kebudayaan sungai, mengingat kawasan tersebut merupakan salah satu kawasan di nusantara yang banyak mempunyai aliran sungai. Kegiatan menangkap ikan di sungai bagi anak-anak masyarakat Jambi adalah kegiatan yang menyenangkan, selain bisa bermain air, ikan hasil tangkapan bisa dibawa pulang atau dijual kembali. Masyarakat Jambi mengenal lukah sebagai alat yang digunakan untuk menjaring ikan. Alat tersebut berbentuk tabung kerucut panjang yang terbuat dari rakitan bambu. Dari lukah inilah muncul sebuah kesenian boneka bernuansa magis yang dikenal dengan nama lukah gilo. Dalam kesenian Lukah Gilo, lukah dihias sedemikian rupa dengan menggunakan buah labu sehingga menyerupai bagian kepala. Kemudian dibacakan mantra dengan tujuan mengundang roh halus untuk masuk ke dalam lukah. Ketika lukah mampu bergerak sendiri, saat itulah mereka percaya bahwa roh halus telah masuk ke dalam lukah. Kesenian Luka...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Legenda Asal Usul Raja Negeri Jambi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Jambi dulu nya adalah bekas wilayah Kesultanan Islam Melayu Jambi (1500-1901 M). Konon, jauh sebelum adanya wilayah kesultanan ini, di negeri Jambi telah berdiri lima buah desa, namun belum memiliki seorang pemimpin atau raja. Untuk itu, para sesepuh dari kelima desa tersebut bersepakat untuk mencari seorang raja yang dapat memimpin dan mempersatukan kelima desa tersebut. Setelah bermusyawarah, mereka bersepakat bahwa siapa pun dapat menjadi pemimpin, tapi dengan syarat harus lulus ujian. Ujian apakah yang harus ditempuh untuk menjadi pemimpin kelima desa tersebut? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam Legenda  Asal Usul Raja Negeri Jambi  berikut ini. Pada zaman dahulu, wilayah Negeri Jambi terdiri dari lima buah desa dan belum memiliki seorang raja. Desa tersebut adalah Tujuh Koto, Sembilan Koto, Petajin, Muaro Sebo, dan Batin Duo Belas. Dari kelima desa tersebut, Desa Batin Duo Belaslah yang paling berpengaruh. Semakin hari penduduk kelima desa tersebut sema...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Legenda Cik Upik
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Saat ini banyak masyarakat Kota Jambi yang belum kenal bahwa kota ini memiliki cerita legenda mirip Tangkuban Perahu di Jawa Barat. Legenda Cik Upik namanya. Cerita yang dianggap dongeng itu begitu lekat bagi masyarakat Kampung Danau Sipin, Kecamatan Telanaipura. Tak hanya sekedar cerita atau dongeng. Bagi masyarakat Danau Sipin, kisah Cik Upik itu punya bukti. Mereka menunjuk daerah pinggiran danau, tepatnya di belakang Kantor Gubernur Jambi, atau persisnya di dekat bekas Restoran Batanghari, merupakan bekas taman bermain Cik Upik. Di sana pula Cik Upik kerap mandi setiap pagi dan sore. Lantas, siapa Cik Upik itu ? Tidak ada referensi tertulis mengenai legenda ini. Ceritanya hanya tersiar dari mulut ke mulut. Namun menurut kisah seorang tetua Kampung Danau Sipin, Marzuki (81), Cik Upik adalah seorang wanita cantik asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang terdampar di daerah Danau Sipin. Cik Upik tidak sengaja datang ke daerah itu. Konon, dia menumpang sebuah kapal yang...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Belau obat gondongan
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Jambi

Kalian pernah mengalami pembengkakan pada leher?. Jika kalian pernah mengalaminya, kemungkinan penyebabnya ada 2 yaitu pembengkakan kelenjar ludah atau pembengkakan kelenjar tiroid. Seringkali masyarakat awam terhadap kedua penyakit ini, mereka sering berperasangka bahwa penyakit pembengkakan pada leher sudah pasti adalah gondok. Padahal gondok adalah sebutan lain untuk ciri - ciri penderita tiroid yang mengalami pembengkakan pada kelenjar tiroid yang disebabkan karena adanya ketidak seimbangan daya tahan tubuh yang menjadi penyebab kelainan hormon. Selain itu, gondokan juga bisa disebabkan karena seseorang kekurangan zat yodium. Sedangkan gondongan adalah sebutan umum untuk penyakit pembengkakan leher yang disebabkan karena membesarnya kelenjar ludah dan penyakit ini disebabkan oleh virus paramyxovirus. Mungkin saat ibu kalian masih kanak - kanak, mereka lebih familiar menggunakan blau sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit gondongan. Namun apakah kalian pernah bertanya - tan...

avatar
Datathonindonesia
Gambar Entri
Tanjung tanah-Kerinci (Jambi)
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Sekali lagi saya menemukan bukti kecerdasan orang-orang Nusantara dan kekayaan dari budaya mereka. Semua ini karena telah ditemukannya sebuah naskah kuno yang berasal dari zaman pasca Palawa dengan masih berbahasa Sansekerta. Ini jelas membuat saya pribadi semakin bangga sebagai putra Nusantara terlebih yang dibesarkan di dekat daerah Kerinci – Jambi, kota Bangko tepatnya. Kitab ini ditemukan di Tanjung Tanah di Mendapo Seleman (terletak sekitar 15 kilometer dari Sungai Penuh, Kerinci, Jambi) dan masih disimpan sampai sekarang oleh pemiliknya. Naskah Tanjung Tanah bukan hanya naskah Melayu yang tertua, melainkan juga satu-satunya naskah Melayu yang tertulis dalam aksara pasca-Palawa yang juga disebut sebagai aksara Malayu, dan naskah pada kitab ini masih menggunakan bahasa Sansekerta. Tidak hanya itu, yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa nama Kerinci sendiri telah dikenal di Mohenjo-Daroo (India – Pakistan) sekitar 3.500 SM, karena wilayah – kalau boleh...

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
4_Pedang Selangkeh
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jambi

Pedang selangkeh yang merupakan senjata tradisional asli Kerinci perlu dipopulerkan kembali kepada publik sehingga menjadi khazanah kebudayaan masyarakat setempat. Pada masa kerajaan, selangkeh dipergunakan oleh para hulubalang dan para depati (adipati), tidak saja sebagai senjata untuk bertempur di medan peperangan, tetapi juga sebagai sko (barang pusaka) yang mencerminkan kewibawaan sekaligus sebagai simbol kekuasaan bagi para depati. Selangkeh adalah pedang yang tidak memiliki sarung. Pemilik membawa senjata itu ke mana pun dengan cara dipegang atau diselipkan di pinggang. Sebagai gambaran, bentuk selangkeh adalah pedang panjang yang sedikit melengkung dan berujung runcing. Selangkeh terbuat dari besi atau baja kualitas tinggi, dan gagangnya memiliki pelindung.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/01/senjata-tradisional-jambi/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pernikahan Adat Jambi
Ritual Ritual
Jambi

Meminang /Melamar Pihak laki- laki akan mengadakan pemanatuan yang umumnya dilakukan oleh bibi tertua dari pihak laki- laki, sebelum acara melamar. Hal ini untuk mencari tahu, apakah si wanita sudah ada yang melamar. Jika hasil nya sesuai dengan yang diharapkan makan keluarga puhak laki- laki akan membawa sirih pinang, susu, kopi, gula, tepung terigu, dan sebagainya untuk acara lamaran. Dalam prosesi melamar, dihadiri juga oleh tuo tengganai dari kedia belah pihak keluarga. Tahapan pertama disebut dengan berusik sirih beruo pinang, yaitu perkenalan antara pria dan wanita didampingi ibu dari pihak wanita serta seorang laki- laki yang dituakan di keluarga pihak laki- laki. Yang kedua disebut dengan duduk batuik tegak betanyo. Yaitu mempertanyakan identitas pihak pria serta maksud kedatangannya. Yang ketiga adalah diikat kuat janji sebanyo, yang artinya kesepakatan keluarga. Ketika telah ada persetujuan antara kedua belah pihak maka terjadi tahap perkenalan yang lebih serius....

avatar
Oase
Gambar Entri
Aksara Incung
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Suku kerinci dikenal sebagai salah satu suku tertua yang mendiami Pulau Sumatera. Oleh karena itu Suku Kerinci memiliki peradaban dan kebudayaan sejak dulu sehingga menjadi kekhasan tersendiri. Salah satunya adalah penggunaan bahasa Kerinci. Meskipun masih tergolong ke dalam rumpun bahasa Melayu, bahasa kerinci diperkirakan telah hidup lebih tua. Bahasa Kerinci bahkan telah ada sebelum pengaruh Arab masuk dan mempengaruhi kebudayaan Melayu. Asumsi ini dibuktikan dengan ditemukannnya beberapa naskah kuno yang ditulis dengan Bahasa Kerinci Kuno. Tulisan ini dikenal dengan Aksara  Incung. Aksara ini sudah digunakan oleh masyarakat Suku Kerinci sejak berabad-abad lalu. Penggunaan tulisan ini juga telah menyebar ke wilayah Lampung dan Rejang. Aksara Incung mulai dipergunakan secara luas mungkin pada abad ke-4 Masehi. Pada awalanya, Aksara incung ditulis dengan sejenis benda runcing yang guratannya mirip dengan tulisan paku aksara Babilonia kuno. Bentuk grafis aksara Incung d...

avatar
Arum Tunjung