Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jambi Marangin
Gulai Terjun Khas Marangin
- 15 Maret 2018
Gulai terjun termasuk makanan utama sebagai lauk sehari-hari dengan bahan utama daging. Biasanya daging sapi, kerbau atau kambing.
 
Daerah Merangin memang banyak memelihara berbagai jenis ternak, diantaranya adalah sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, unggas (khusus suku bangsa Batin dan Penghulu) di luar itu masih ada ternak babi yang dipelihara oleh suku pendatang.
 
Diantara beberapa jenis binatang ternak tersebut, yang populasinya menonjol adalah sapi.
 
Biasanya sapi dipelihara oleh orang Merangin sebagai usaha sampingan dalam kehidupan ekonomi rumah tangga, karena harganya yang tinggi.
 
Selain itu binatang ini sudah dipelihara oleh masyarakat Kabupaten Meragin secara terus-menerus sehingga telah mentradisi dalam kehidupan mereka.
 
Walaupun populasi sapi jauh lebih besar, tetapi yang paling sering disembelih oleh masyarakat Kabupaten Merangin adalah kambing, karena tidak terlalu besar dan harganya jauh lebih murah atau karena relatif terjangkau oleh masyarakat khususnya untuk pesta-pesta kecil, baik yang berhubungan dengan kemayarakatan ataupun keagamaan.
 
Sedangkan sapi dapat dibeli di pasar setiap hari dalam bentuk daging kiloan. Sapi disembelih, apabila diperlukan untuk pesta-pesta besar seperti pesta kawin dimana orang yang mengadakan pesta dari kelas yang berada.
 
Selain itu, sapi sering disembelih pada waktu hari besar keagamaan terutama Idulfitri, Maulud Nabi atau Hari Raya Haji.

Gulai terjun adalah makanan yang terbuat dari daging yang digulai seperti biasa, tetapi santannya tidak kental (encer). Bahannya adalah daging, umbut kelapa dan santan.
 
Daging dicincang kecil-kecil tanpa membuang tulangnya, lalu disiapkan bumbu gulai seperti, cabe, kelapa, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih, daun kunyit, serai, garam dan ketumbar. Bahan-bahan yang digiling adalah cabe, jahe, kunyit, bawang merah dan bawang putih serta ketumbar.
Cara memasaknya adalah mula-mula masukkan santan, kemudian setelah mendidih masukkan daging dan bumbu yang telah digiling dan bumbu lainnya. Diaduk-aduk hingga bumbunya merata dan setelah 15 sampai 20 menit, sudah bisa diangkat dan siap dihidangkan.
Masakan ini dihidangkan pada acara perkawinan, sunat rasul dan hampir (selalu) ada pada sebagian besar acara adat diadakan. Pada masa dulu biasanya dihidangkan pada saat kenduri sunnah Rasul. (na) 
 
Sumber:
Setiati, Dwi. 2000. Tata Saji Hidangan Melayu Pada Peringatan Hari-Hari Besar Islam Di Daerah Merangin, Penelitian. Tanjungpinang: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendera Kebudayaan Balai Kajian Sejarah Dan Nilai Tradisional Tanjungpinang.

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU