dongeng cerita rakyat
157 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Putri Sari Banilai
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Alkisah, waktu dulu berlayarlah seorang Raja Hindustan bernama Maulana Kari dengan permaisurinya Sari Banun untuk merayakan pertunangan anaknya bernama Sari Banilai dengan Bujang Juaro. Puti Sari Banilai ikut bersama orang tuanya. Sebelum berlayar, kedua anak muda tersebut telah bersumpah, kalau Sari banilai mengingkari janji pertunangan tersebut, ia akan menjadi batu dan sebaliknya kalau Bujang Juaro yang ingkar, ia akan menjadi ular naga. Tanpa sadar kapal mereka terbawa arus dan hanyut terjepit di Lembah Harau di antara dua bukit batu terjal serta ditahan akar kayu yang melintang di antara kedua bukit tersebut. Agar kapal tidak hanyut, sang raja menambatkannya pada sebuah batu yang terdapat di sana. Batu tersebut sampai sekarang masih bernama Batu Tambatan Kapal/perahu. Dengan persetujuan Rajo Darah Putiah yang berkuasa pada waktu itu di Lembah Harau maka Raja Maulana Kari beserta keluarganya diizinkan untuk tinggal menetap. Karena sudah tidak mungkin lagi kembali ke neger...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Ngeak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Hantu Ngeak yaitu satu diantara legenda dari tanah Minang di Sumatera Barat di katakan Hantu Ngeak datang dari arwah anak bayi yang digugurkan, mungkin saja karna karena perbuatan zinah ke-2 orangtuanya atau semacamnya. Adalah sosok Hantu umumnya tidak memperlihatkan wujudnya pada beberapa orang, tetapi keluarkan nada seperti tangisan seseorang bayi. Nada tangisan yang mengganggu beberapa orang di sekelilingnya konon tuturnya tunjukkan tempat dimana bayi malang itu dibuang. Konon juga tuturnya bila ada orang yang mendengar tangisan bayi itu lantas mencari aslinya serta selesai di satu pohon bambu, pohon besar, atau di beberapa tempat yang tidak umum, jadi itu dipercaya adalah perbuatan dari hantu Ngeak. Di namakan Hantu Ngeak, karna dalam bhs minang kabau " Ngeak " bermakna sama dengan anak kecil yang menangis/mengeak. Hantu ngeak juga di yakini, bila anda mendengar suaranya jauh atau begitu perlahan tidaklah terlalu terang, bermakna dia dekat dengan anda, bahkan jug...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Si Amang Putih
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Pada zaman dahulu kala, terdapat sebuah kerajaan di daerah sumatera barat. Dalam kerajaan itu, tinggal seorang putri bersama keluarganya.Putri itu bernama putri Julian. Ia mempunyai wajah yang cantik dan rupawan. Sayang, sang putri Julian belum memiliki pasangan. Para pria di sekitar kerajaan tersebut tidak berani untuk melamar putri Julian. Mereka takut karena putri Julian adalah keturunan raja. Tidak hanya itu, kakek dan nenek putri julian adalah saudagar kaya.Raja yang mengetahui kesedihan putrinya kemudian mengadakan jamuan makan dan mengundang semua orang dari berbagai tempat. Raja berharap adanya seorang pria dari para tamu yang datang untuk melamar putrinya.Namun, harapan itu sirna ketika tak ada jua yang melamar putri Julian. Saat malam hari tiba, putri Julian bermimpi tentang seorang pria bernama Sutan Rumandung yang datang dan melamar dirinya. Ia menceritakan mimpi ini kepada raja. Raja mencari pria yang bernama Sutan Rumandung di berbagai tempat, tetapi ia tidak m...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Bonsu Pinang Sibaribuik
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Lama berkelana Tuanku Rajo Tuo menemukan tambatan hati baru di Nagari Guguak, Kubuang Tigo Baleh. Sang istri memiliki wajah yang mirip dengan permaisuri yang telah meninggal. Tuanku Rajo Tuo kemudian diberi tanah dan berdiam di kampung kecil dalam Nagari Guguak yang bernama Sungai Nyalo. Nagari Guguak bertetangga dengan Nagari Padang Duobaleh, yang dipimpin oleh raja lalim (Raja Angek Garang), raja yang berasal dari kalangan penyamun dan menghidupi nagari tersebut dengan hasil samun, judi dan adu ayam. Keberadaan 3 orang anak Tuanku Rajo Tuo dipandang sebagai potensi bahaya yang akan mengganggu kekuasaanya kelak. Maka dirancanglah suatu fitnah dengan mengirimkan wabah penyakit ke Nagari Guguak yang menyebabkan ternak, tanaman dan masyarakat menderita. Obatnya hanya satu, darah dari ketiga anak Tuanku Rajo Tuo. Hasil rapat para basa di Nagari Guguak menyepakati untuk menuruti solusi dukun kroni Raja Angek Garang. Ketiga anak Tuanku Rajo Tuo yaitu Rondok Dindin, Murai Batu dan B...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Sutan Pangaduan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Sutan Pangaduan adalah seorang putra mahkota di Kampung Dalam, Pariaman. Ia memiliki dua saudara tiri. Saudara tertuanya bernama Sutan Lembak Tuah yang memiliki ibu berasal dari rakyat biasa. Sedangkan saudara bungsunya bernama Puti Sari Makah, yang memiliki ibu keturunan Arab.Suatu ketika sang ayah pergi bersemayam ke Gunung Ledang meninggalkan istri dan anak-anaknya. Pada saat bersamaan, Rajo Unggeh Layang menculik ibu Sutan Pangaduan. Hal ini karena dendam masa lalu, saat cintanya ditolak mentah mentah oleh Puti Andam Dewi, ibu Sutan Pangaduan.Sang ayah tidak bisa diganggu dari persemayamannya. Kemudian naik tahta lah Sutan Lembak Tuah, sebagai anak tertua. Meskipun sebenarnya yang lebih berhak adalah Sutan Pangaduan, karena memang ialah putra mahkota kerajaan tersebut. Sutan Pangaduan kemudian berkelana sambil menuntut ilmu ke kuala Pantai Cermin, kampung asal neneknya. Hal ini ia lakukan sesuai pesan Ayahnya yang ia terima melalui mimpi.Setelah ilmu dan kemampuan beladiriny...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Kamanakan Bawah Lutuik
Ritual Ritual
Sumatera Barat

merupakan rakyat jelata yang menghamba pada urang asa. Sumber: https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/ciri-khas-suku-bangsa-minangkabau

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Legenda Lembah Harau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Pada zaman dahulu kala di propinsi sumatera barat barat, dikenala dengan nama Lembah Harau, lembah harau itu adalah sebuah lautan yang sangat luas sekali. Pada saat seorang raja bersama keluarganya hendak memberi selamatan kepada putrinya yang ingin bertunangan. putrinya yang cantik itu bernama Putri Sari Banilai. dengan seorang yang pemuda yang tampan dan gagah yang bernama Bujang Juaro. pada saat dalam perlayaran dengan menggunakan kapalnya di tengah tengah lautan tiba tiba datang lah ombak yang sangat besar sekali sehingga membuat kapal Raja Hindustan, istri serta anaknya Putri Sari Banilai terdampar di sebuah pulau. pada saat terdampar tersebut sang putri Sari Banilai bersumpah bahwa dia tetap akan teguh bersama pasangannya yaitu Bujang Juaro, jika dia melanggar maka Putri Sari Banilai akan menjadi batu. Sedangkan tunangannya yang bernama Bujang Juaro jika melanggar perjanjiannya dan berselingkuh maka dia akan berubah menjadi seekor ular yang berbisa. pulau yang terhampar itu be...

avatar
Roro
Gambar Entri
Cerita Sarinam Kandung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Tersebutlah negeri telah aman. Padi masak, jagung maupiah, ternak berkembang biak, orang kampung bersukaria, sanak saudara bersenang hati. Pasar ramai dikunjungi, mesjid penuh didatangi, tidak terganggu beribadah. Tiudak terndengar lagi kata yang meningkah,tidak ada kusut yang tak selesai, tidak ada keruh yang tidak akan jernih. Oang-orang tua sepakat hendak memperbaiki negeri, yang mudapun seiya hendak memperindah kampung. Demikianlah keadaan di kampung Pandeka Lompong. Semua penduduk kamung mersa perutnya kenyang lantaran padi di sawah telah pulang. Banyak di antara penduduk di sat ini berniat melepaskan nasarnya. Dan dalam hal ini tidak ketinggalan nasar orang tua Pandeka Lompong. Mereka berniat hendak mencarikan teman hidup anaknya itu. Pada ketika yang baik sesudah makan, berkatalah ibu Pandeka Lompong kepadanya. "Kami bermaksud hendak memperkatakan sesuatu enganmu sekarang." Entah apa sebabnya tersirap juga darah Pandeka Lompon mendengar ucapan ibunya itu. Bermacam...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Ampaian Santo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Lagu ini digubah oleh Djamaris St. Kato, seorang pendendang dan peniup suling yang telah dikenal namanya oleh masyarakat Minang dimanapun mereka berada. Dan oleh Hamir Radjo Mangkuto dan Inspeksi Daerah Kebudayaan Sumatera Barat, lagu tersebut digubah lagi dalam bentuk lagu Minang Modern. Sebagaimana biasa lagu Minang asli diambil dari satu tragedi saja sehingga melodinya sangat eentoonig. Begitu juga bilamana kita tinjau dari segi irama dan nada yang sangat terbatas. Lagu Ampaian Santo yang sering kita dengar dari pendendang Djamaris melalui rekaman-remannya dan dari beberapa studio radio Republik Indonesia, tidak berbeda dari lagu-lagu Minang lainnya. Lagu ini akan menawan hati berisikan sindiran-sindiran serta tamsil tepat, sehingga mendengar merasa terpesona. Pantun-pantun yang kita maksud dapat dilihat : Lapeh nan dari Jambu aie Handak menjelang Padang Lua Jo apo hutang ko kadibaie Santo disamai tak tajua. Apo diharok pado banto Antah bulua...

avatar
Admin Budaya