Pada zaman dahulu kala di propinsi sumatera barat barat, dikenala dengan nama Lembah Harau, lembah harau itu adalah sebuah lautan yang sangat luas sekali. Pada saat seorang raja bersama keluarganya hendak memberi selamatan kepada putrinya yang ingin bertunangan.
putrinya yang cantik itu bernama Putri Sari Banilai. dengan seorang yang pemuda yang tampan dan gagah yang bernama Bujang Juaro.
pada saat dalam perlayaran dengan menggunakan kapalnya di tengah tengah lautan tiba tiba datang lah ombak yang sangat besar sekali sehingga membuat kapal Raja Hindustan, istri serta anaknya Putri Sari Banilai terdampar di sebuah pulau.
pada saat terdampar tersebut sang putri Sari Banilai bersumpah bahwa dia tetap akan teguh bersama pasangannya yaitu Bujang Juaro, jika dia melanggar maka Putri Sari Banilai akan menjadi batu.
Sedangkan tunangannya yang bernama Bujang Juaro jika melanggar perjanjiannya dan berselingkuh maka dia akan berubah menjadi seekor ular yang berbisa. pulau yang terhampar itu bernama dengan Lembah Harau.
kapal Raja Hindustan, istri serta anaknya Putri Sari Banilai terikat oleh akar akar di dalam laut mengakibatkan kapal mereka sama sekali tidak dapat bergerak. Situs Poker Online
Raja Hindustan, istri serta anaknya Putri Sari Banilai berusaha untuk mencari pertolongan namun sia sia karena tidak ada seorang pun yang lewat di daerah itu. hingga lama kelamaan kapal yang mereka tempati menjadi rusak dan karam. untuk menghindari tambah rusaknya kapal itu Raja Hindustan, istri serta anaknya Putri Sari Banilai membuat sebuah tambatan pada batu batu besar yang ada di sekitar situ.
di dekat pinggiran bukit yang dekat dengan pulau itu yang sekarang rakyat sumatera barat menyebutnya dengan Bukit Jambu. Batu yang di tambatkan itu mereka memberi nama dengan sebutan Batu Tambatan Perahu.
hingga tiba tiba pada suatu hari ada sebuah kapal dagangan yang lewat sungguh megah sekali Raja Hindustan, istri serta anaknya Putri Sari Banilai melihat kapal tersebut lalu segera mereka memberikan isyarat kepada kapal tersebut.
akhirnya kapal yang megah itu merapat dan menolong keluarga Raja Hindustan, istri serta anaknya Putri Sari Banilai. setelah pertolongan itu terjadi rupanya tuan yang dalam kapal tersebut menyanjung Putri Sari Banilai dan melamarnya dengan putranya yang bernama Rambun Paneh. rupanya tuan yang menyambut mereka adalah seorang raja yang memimpin di Harau.
setelah lamaran dilakukan oleh raja tersebut Putri Sari Banilai lupa akan sumpahnya dan segera menerima lamaran tersebut, selang beberapa minggu akhirnya pesta pernikahan Putri Sari Banilai dan putra Rambun Paneh pun di adakan.mereka berdua hidup dengan sangat bahagia hingga mereka di berikan seorang putra yang sangat lucu sekali.
Hingga pada suatu hari putra dari Putri Sari Banilai tumbuh dewasa dan bermain bola, akibat sembarangan melempar bola tersebut bergiling hingga masuk ke laut lalu segera anak tersebut lapor kepada Putri Sari Banilai,
karena sayangnya kepada anaknya, Putri Sari Banilai tanpa pikir panjang lalu terjun ke laut untuk mengambil bola anaknya. tiba tiba gelombang ombak yang sangat mengerikan itu menghimpit tubuh Putri Sari Banilai pada sebuah batu yang besar.
Tiba tiba Putri Sari Banilai baru sadarkan akan sumpahnya dulu, lalu Putri Sari Banilai berkata surutkan lah air laut ini, ,maka keajaiban pun terjadi dalam seketika laut itu menjadi surut, dan terakhir dia berdoa jika saya ada lakukan kesalahan maka saya rela di makan sumpah saya sendiri, dan akhirnya seluruh badan Putri Sari Banilai berubah menjadi batu.
Sumber : http://metroberita888.blogspot.com/2017/03/legenda-lembah-harau.html?m=1
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...