Batun Bedil - Bali Jika biasanya olahan khas Bali punya rasa pedas, hal itu tidak berarti bagi jajanan dengan nama batun bedil yang justru punya rasa dominan manis. Batun bedil hampir mirip dengan bubur candil dari Jawa, karena dibuat dari tepung untuk isiannya kemudian akan diberi kuah dari gula untuk memberi rasa manis. Perbedaan dengan candil adalah dari isiannya, kalau candil bentuknya bulat hampir sempurna, sedangkan betun bedil memiliki bentuk pipih dengan ciri khas di tengahnya terdapat sedikit cekungan. Selain dari segi tersebut, betun candil juga kerap ditambahi dengan parutan kelapa di atasnya, beda dengan candil yang tidak ada taburannya. Dalam pembuatan adonan panganan ini, yang diperlukan adalah tepung ketan, tepung tapioka, dan garam yang dicampur jadi satu lalu dibentuk pipih, dan di bagian tengahnya ditekan dengan jari, inilah yang membuatnya cekung. Sedangkan dalam pembuatan kuahnya, diperlukan bahan yang lebih kompleks, meliputi santan, gula merah, gara...
Tari Legong Tari Legong adalah tari tradisional Bali yang dianggap turunan dari tari Sang Hyang yang telah ada sejak zaman pra-Hindu. Namun, beberapa pendapat menyebutkan pula bahwa tarian ini baru mulai ada sejak awal abad ke 19. Menurut cerita yang beredar, tari Legong diperkirakan mulai dikembangkan di keraton Bali dari sebuah mimpi yang dialami seorang pangeran dari Sukawati. Ketika sang pangeran tengah sakit keras, ia memimpikan datangnya 2 gadis yang menari diiringi bunyi gamelan indah. Mimpi tersebut menginspirasinya dan setelah sembuh dari sakitnya, ia kemudian menuangkan setiap gerakan tersebut dalam repertoar tarian beserta gamelan sebagai pengiringnya. Repertoar ini kemudian dinamai tari Legong. Nama Legong sendiri berasal dari 2 kata, yaitu “Leg” yang berarti tarian dan “Gong” yang berarti gamelan, sesuai dengan unsur yang berpadu di dalamnya. 1. Tema dan Makna Filosofi Jika dirunut...
Pada suatu waktu di bumi ini hidup seorang raja yang bernama Padma yang teramat bajik dalam segala perilakunya. Istri beliau bernama Leela, dan ratu ini bersifat sangat luhur, mereka saling sayang-menyayangi satu dengan yang lainnya. Pada suatu hari ratu melaksanakan sebuah yajna demi Dewi Saraswati agar suaminya dikaruniai dengan keabadian. Sang ratu kemudian berpuasa berat dan memohon dua hal kepada sang dewi, yaitu pertama : Setelah meninggalnya sang raja maka jiwanya akan selalu tinggal di istana, dan yang kedua : sang ratu memohon dharsana dari sang dewi Saraswati. Dewi Saraswati mengabulkan kedua permohonan tersebut, dan konon sang raja pada suatu saat terbunuh di dalam suatu laga dan jasadnya disemayamkan di istana. Sang ratu meratap tanpa henti-hentinya, dan pada saat tersebut Dewi Saraswati menunjukkan dharsananya dan berkata : “janganlah bersedih, karena semua ini adalah sesuai dengan permintaanmu, jiwa suamimu akan senantiasa hadir di istana ini. Tabu...
Kedatangan seorang Maha Rsi Markandeya abad ke-7 memberikan pengaruh besar pada kehidupan penduduk Bali. Beliau adalah seorang pertapa sakti di Gunung Raung, Jawa Timur. Suatu hari beliau mendapat bisikan gaib dari Tuhan untuk bertempat tinggal di sebelah timur Pulau Dawa (pulau Jawa sekarang). Dawa artinya panjang, karena memang dulunya pulau Jawa dan Bali menjadi satu daratan. Dengan diikuti oleh 800 pengikutnya, beliau mulai bergerak ke arah timur yang masih berupa hutan belantara. Perjalanan beliau hanya sampai di daerah Jembrana sekarang Bali Barat karena pengikut beliau tewas dimakan harimau dan ular-ular besar penghuni hutan. Akhirnya beliau memutuskan kembali ke Gunung Raung untuk bersemedi dan mencari pengikut baru. Dengan semangat dan tekad yang kuat, perjalanan beliau yang kedua sukses mencapai tujuan di kaki Gunung Agung (Bali Timur) yang sekarang disebut Besakih. Sebelum pengikutnya merabas hutan, beliau melaku...
Tari Cendrawasih Sesuai namanya tari cendrawasih adalah tarian yang gerakannya terinspirasi dari kehidupan burung, sama seperti tari Manuk Rawa dan tari Belibis yang juga merupakan bagian dari seni tari Bali. Burung cendrawasih sendiri dalam mitologi Hindu Bali dianggap sebagai burungnya para dewa atau disebut Manuk Dewata. 1. Tema dan Makna Filosofis Secara sederhana, tari Cendrawasih adalah tari yang mengangkat tema atau kisah tentang sepasang burung cendrawasih yang tengah memadu kasih. Namun, jika dipahami lagi, secara eksplisit tarian ini memiliki makna filosofis tentang keindahan pulau Bali yang tiadak bandingnya, baik dari segi keindahan alam maupun dari segi keindahan budaya.
Genggong merupakan sebuah alat musik tradisional yang berasal dari Bali. Alat musik ini merupakan salah satu instrumen getar yang sangat unik, sebab suara yang ditimbulkannya seperti memberi kesan mirip seperti suara katak sawah yang bersahut-sahutan ketika di malam hari. Keunikannya lainnya yang ada di alat musik ini adalah memanfaatkan rongga mulut orang yang membunyikannya sebagai resonator. Fungsi Alat Musik Genggong Di Bali sendiri, alat musik Genggong ini merupakan alat musik tradisional yang semakin jarang dikenal orang. Selain itu alat musik ini juga sering dimainkan di acara-acara hiburan, seperti di dalam acara perkawinan maupun di dalam pertunjukan seni tari. Cara Membuat Alat Musik Genggong Alat musik Genggong merupakan alat musik yang terbuat dari pelepah pohon enau (pugoug). Pelepah yang pilih pun harus yang cukup tua dan kering, dan lebih diutamakan lagi yang mengering di bagian batangnya sendiri. Cara membuat Genggong ini dim...
Calon arang merupakan sebuah kisah semi sejarah yang berkembang pada kalangan masyarakat Jawa dan Bali. Di dalam budaya Jawa, kisah ini tertulis dalam naskah kuno Serat Calon Arang. Lalu dalam budaya kontemporer, kisah janda tukang teluh ini diceritakan kembali di dalam novel yang berjudul Dongeng Calon Arang oleh sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Selain novel, kisah Calon Arang ini juga banyak diceritakan kembali melalui berbagai genre, seperti lukisan, film, komik, bahkan tarian. Tari Giri Gora Dahuru Daha merupakan salah satu sendratari dari Provinsi Jawa Timur yang menceritakan kembali kisah dari Calon Arang. Dalam sendratari ini, Calon Arang digambarkan sebagai seorang perempuan jahat tukang teluh yang sakit hati dikarenakan anaknya tidak ada yang mau meminang. Garapan dari sendratari Giri Gora Dahuru Daha mengambil setting di Kerajaan Kahuripan yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama Airlangga. Di kawasan Kahuripan ada sebuah desa yang bernama Daha, di desa terse...
Menjelang Hari Raya Nyepi, masyarakat umat Hindu akan menjalani sejumlah ritual khas yang pada hakikatnya merupakan upaya dalam pensucian diri dan lingkungan sekitar. Pada 2 sampai 4 hari sebelum Nyepi, masyarakat akan menyucikan diri dan juga perangkat peribadahan di pura melalui Upacara Melasti. Sementara itu, satu hari sebelum Nyepi, akan dilakukan ritual Buta Yadnya (Bhuta Yajna). Buta Yadnya sendiri merupakan rangkaian upacara untuk menghalau kehadiran dari buta kala yang merupakan manifestasi unsur-unsur negatif di dalam kehidupan manusia. Dalam rangkaian Buta Yadnya, ada tradisi Pawai Ogoh-Ogoh yang membuat festival tahunan menjadi semarak, serta menjadi daya tarik pariwisata. Buta Yadnya terdiri dari 2 (dua) tahapan, yakni ritual mecaru (pecaruan) dan ngrupuk (pengerupukan). Mecaru sendiri merupakan upacara persembahan aneka sesajian ( caru ) terhadap buta kala. Upacara tersebut dilakukan dari tingkatan keluarga, banjar, kecamatan, kabupaten, kota, sampai tingkat p...
Bali, Sebuah pulau yang terletak berdekatan dengan Pulau jawa. Pulau Bali banyak di kenal oleh turis lokal dan turis asing karena ke indahan dan keeksotikannya. Pulau Bali juga dikenal sebagai salah satu penghasil kopi di indonesia. Penghasil kopi bali terletak di daerah kintamani, daerah tersebut merupakan utama penghasil kopi yang berada di bali. pada tahun 2008 kopi bali kintamani mendapatkan Sertifikat Geographical Indication (GI) secara resmi, pemberian sertifikat tersebut menandakan bahwa kopi Bali sudah memiliki kualitas Profesional. Kopi bali yang diproses di daerah kintamani merupakan jenis kopi Arabika yang di tanam di daratan dengan ketinggian diatas 900 mdpl. Kopi bali yang berasal dari daerah kintamani ini di olah dengan cara yang Tradisional, proses tersebut di lakukan dengan cara buah kopi di buang sebelum biji kopi tersebut mengering, proses tesebut di beri nama Proses Basah. Cita rasa yang di miliki Kopi bali ini sedikit asam karna kadar as...