Tolombong - Parabot Dapur Dapur adalah sebuah ruangan yang sangat penting mengingat makanan dimasak di ruangan ini. Tidak lupa, setiap adat dan budaya dari setiap suku di indonesia memiliki ciri khas pada dapurnya masing masing. Baik ruangannya, cara pemasakannya, sampai alat-alatnya pun memiliki keunikan masing-masing. Dalam budaya suku Sunda, terdapat banyak sekali tipe alat dapur yang praktikal dalam penggunaannya, tapi juga memiliki nilai estetik bila kita memandangnya dalam sudut seninya. Kita bisa sebut Boboko , Aseupan , ataupun Hihid sebagai alat dapur yang terbuat dari anyaman bambu. Tapi apakah anda mengenal Tolombong ? Tolombong memiliki bentuk yang begitu mirip dengan Boboko, bagian mulut serta badan kedua pakakas ini memiliki rupa yang sama. Namun ada sebuah perbedaan yang cukup mencolok. Yaitu bagian kaki Boboko tidak terdapat pada Tolombong. Bagian bawah Tolombong berbentuk kotak. Tol...
Berbicara soal kota Bandung tidak lengkap apabila tidak membicarakan berbagai macam makanan khas kota Bandung. Memang dari setiap penjuru daerah Bandung terdapat berbagai macam makanan khasnya tersendiri, dan pada kesempatan ini saya akan membahas dan mengulas seputar makanan yang bernama Peuyeum Bandung atau dalam bahasa Indonesianya disebut dengan Tape. Peuyeum Bandung memiliki 2 jenis yang berbeda bahan pembuatannya, jenis peuyeum yang pertama terbuat dari singkong, dan jenis ini mungkin jenis peuyeum yang sering kita temui. Kemudian jenis yang kedua, ada jenis peuyeum yang dibuat dari beras ketan yang telah di fermentasikan. Dan yang akan kita bahas kali ini adalah jenis peuyeum yang terbuat dari bahan dasar singkong. Peuyeum Bandung biasanya dijual dengan cara digantungkan di langit-langit depan warung sederhana di pinggiran jalan, ataupun kita bisa menemukan penjual peuyeum yang berkeliling. Namun penjual peuyeum sudah sulit ditemukan kecuali mencari ke pasar-pasar khusus....
Cirebon merupakan salah satu kota wisata historikal yang sudah terkenal dan mempunyai keanekaragamaan seni dan budaya yang cukup banyak. Selain terkenal dengan tempat wisatanya, Cirebon juga mempunyai berbagai makanan khas yang terkenal lezat `seperti nasi jamblang, empal gentong, empal asem, docang, dll. Kali ini saya akan membahas salah satu makanan khas Cirebon yang masih belum begitu tenar seperti nasi jamblang, yaitu “Docang” yang rasanya engga kalah lezat. Selain rasanya yang lezat, docang mempunyai asal muasal yang cukup unik, dari salah satu artikel yang saya baca, diceritakan bahwa docang sudah ada pada zaman wali songo menyiarkan agama Islam di tanah Cirebon. Pada saat itu ada seorang pangeran yang bernama Pangeran Rengganis yang tidak suka dengan para wali. Sang pangeran mempunyai rencana jahat dengan menyuguhkan makanan sisaan dari para sultan yang...
Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya akan budaya. Tidak akan habis jika mendengar kata budaya di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke terdapat berjuta-juta budaya namun belum tereksplor dengan baik itu dikategori lagu dan musik, makanan, seni beladiri, permainan, upacara adat, dan lain-lain. Dan yang menarik biasanya dalam kategori lagu dan musik contohnya Rajah. Apa dan seperti apa rajah itu? Mari kita kenal dan lestarikan bersama. Rajah merupakan sebuah lagu yang dinyanyikan oleh juru kawih dan diiringi oleh musik kecapi dan suling yang tujuannya berdoa meminta perlindungan dan memanggil roh leluhur Sunda. Dalam memainkan rajah tidak bisa semabrangan melinkan terdapat aturan didalamnya. Tidak boleh merubah lirik lagu, irama lagu, dan musik lagu. Rajah ini juga merupakan sebuah ritual yang wajib dilaksanakan sebelum melaksanakan upacara adat di Tatar Sunda. Rajah terbagi menjadi dua yaitu Rajah Bubuka dan Rajah Pamunah. Rajah Bubuka adalah raja...
Nasi timbel adalah masakan sunda yang populer di Jawa Barat dan Banten.Makanan ini biasanya dibuat dari beras bagolo atau beras merah campuran yang dilipat dengan daun pisang.Isi lauk pauk dari Nasi Timbel adalah ayam goreng/ikan goreng,tahu,tempe,lalapan,sambal,ikan asin,dan terkadang disajikan dengan satu mangkok sayur asem.
Upacara Adat Masa Kehamilan 1. Upacara Mengandung Empat Bulan Dulu Masyarakat Jawa Barat apabila seorang perempuan baru mengandung 2 atau 3 bulan belum disebut hamil, masih disebut mengidam. Setelah lewat 3 bulan barulah disebut hamil. Upacara mengandung Tiga Bulan dan Lima Bulan dilakukan sebagai pemberitahuan kepada tetangga dan kerabat bahwa perempuan itu sudah betul-betul hamil. Namun sekarang kecenderungan orang-orang melaksanakan upacara pada saat kehamilan menginjank empat bulan, karena pada usia kehamilan empat bulan itulah saat ditiupkannya roh pada jabang bayi oleh Allah SWT. Biasanya pelaksanaan upacara Mengandung empat Bulan ini mengundang pengajian untuk membacakan do’a selamat, biasanya doa nurbuat dan doa lainnya agar bayinya mulus, sempurna, sehat, dan selamat. 2. Upacara Mengandung Tujuh Bulan/Tingkeban Upacara Tingkeban adalah upacara yang diselenggarakan pada saat seorang ibu mengandung 7 bulan. Hal itu dilaksanakan agar bayi yang di dalam kand...
ONGÉR KETAN atau yang sering biasa kita sebut BANGKEROK adalah makanan khas dari suku sunda. Bangkerok adalah makanan yang hampir mirip dengan uli yang mana bahannya sama sama dari beras ketan. Bedanya, Uli dibuat dari beras ketan yang di haluskan lalu di jemur terlebih dahulu sebelum digoreng ataupun dibakar.Sedangkan bangkerok dibuat dari nasi ketan yang sudah dicampur dengan bumbu lalu di diamkan di dalam wajan sampai hangus. Biasanya sering ditambahkan sambal kacang ataupun sambal oncom. Karena semakin majunya peradaban modern,makanan makanan tradisional seperti bangkerok pun sudah terlupakan oleh beberapa orang. Maka dari itu mari kita lestarikan kembali makanan makanan tradisional agar bisa dikenal oleh anak anak penerus bangsa. Berikut bahan-bahan yang kalian perlukan untuk membuat kuliner ini beserta langkah pembuatannya : Bahan : - 50...
Assalamu'alaikum wr.wb. Kabupaten Kuningan merupakan daerah yang cukup terkenal di Jawa Barat karena banyaknya objek wisata alam dan juga tempat bersejarah Indonesia seperti Gedung Perundingan Linggarjati. Selain itu, makanan khasnya pun sudah terkenal di berbagai daerah di Jawa Barat seperti Peuyeum, Leupeut, Opak Bakar, dan lainnya. Tetapi, ada 1 minuman khas dari Kuningan ini yang tidak kalahterkenal.Yak, itulah Jeruk Nipis Peras atau yang biasa disebut Jeniper/JNP. Jeniper ini ada yang dijual secara botolan yang bisa langsung diminum atau ditambahkan air panas, ada pula yang dijual dalam bentuk sirup yang harus diseduh dengar air. Selain itu, ada olahan lainnya juga yang mirip seperti Jeniper ini yang biasa disebut Jeruk Nipis Saring atau Jenisa. Olahannya hampir sama, hanya ada sedikit perbedaan dalam pengolahannya. Rumah produksi Jeniperini bisa ditemukan di beberapa tempat di desa Ciawigebang dan Cigugur. Nah selain rasanya yang enak, Jeniper ini punya banya...
Hari Nelayan merupakan ritual tahunan yang diadakan di pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) — atau masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan Dermaga. Acara tahunan ini rutin diselenggarakan setiap tanggal 6 April tiap tahunnya, pada tahun 2018 tradisi sudah genap berusia 58 tahun. Ritual ini dimulai dengan pemilihan putri dan putra nelayan yang dilakukan melalui beberapa tahap seleksi. Putri Nelayan disini mewakili Nyi Roro Kidul yang mana adalah Ratu pantai Selatan. Ritual ini bertujuan untuk memberi ucapan syukur kepada Nyi Roro Kidul sebagai penguasa pantai Selatan. Setelah terpilih putra dan putri nelayan, lalu mereka akan diarak menggunakan delman untuk berkeliling daerah Palabuhanratu. Selain itu, biasanya murid-murid TK, SD, SMP, bahkan SMA turut serta bersama rombongan putra dan putri nelayan, mereka ikut berjalan kaki menyusuri jalanan raya Palabuhanratu yang kegiatannya biasa disebut sebagai pawai. Sementara pu...