tahun baru islam
125 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
ADAB BERTANDANG SUKU DAYAK
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Ketika folks bertandang ke rumah atau perkampungan Suku Dayak ada baiknya folks mengetahui Adab Umum yang dianut oleh orang Dayak, yaitu pertama folks harus melaporkan diri kepada kepala kampung atau ketua adat kampung tersebut dan menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan kekampung itu. Sebaiknya folks memperkenalkan diri dan rombongan serta menjelaskan lamanya berada di kampung itu, apa yang dibawa dan asal folks. Serta folks harus bertanya tentang aturan-aturan adat yang harus dipatuhi selama berada dikampung itu serta berjanji akan memenuhinya. Jika folks sudah melakukan ini umumnya perjalanan folks akan aman, sebab kepala kampung ini akan mengumumkan kepada masyarakatnya bahwa ada tamu yang datang dan adar tamu ini bisa diterima dan dilindungi dengan baik, sebab haram bagi orang Dayak untuk memperlakukan orang asing apa lagi tamu dengan tidak baik – silahkan baca artikel HUKUM ORANG DAYA TERHADAP ORANG ASING / PENDATANG . Sering menjadi kebiasaan bila berkunjung ke ka...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Hantu Pujut
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Jika di Jepang ada hantu yang bernama hantu Kappa, dimana makhluk ini didalam legenda Jepang, suka tinggal di air dan memiliki bentuk kepala yang aneh, ternyata Suku Dayak juga mengenal hantu yang mirip dengan Kappa ini, disebut dengan Hantu PUJUT. Hantu PUJUT ini memiliki ciri fisik; badannya kurus, kulitnya keriput, wajahnya sangat buruk seperti orang berusia seratus tahun , kepala dan kupinya lancip, arah mulut vertikal tidak seperti arah mulut manusia, matanya bulat hitam, tangan dan kakinya memiliki selaput seperti kodok atau itik, badannya putih dan memiliki bau amis – mirip ciri fisik alien “the grey” . Yang menjadi makananya adalah ikan makanya hantu PUJUT sering mengganggu manusia yang sedang mencari ikan, biasanya dengan mengeluarkan suara “juut.. juuut” . Ukuran tubuhnya bisa berubah, dari hanya sebesar batang korek-api, sehingga bisa masuk lubang kunci, sampai setinggi pohon kelapa, dan biasanya menyesuaikan ukurannya dengan ket...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Sandung
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Tengah

Hampir semua sub suku Dayak mengenal prosesi secondary burial , jadi tidak hanya cukup dikuburkan tetapi beberapa tahun setelah penguburan akan dilakukan semacam ritual tertentu untuk membantu mengantarkan orang yang mati ke Surga atau dalam agama Kaharingan disebut LEWU TATAU HABARAS, BULAU HABUSUNG HINTAN, HAKARANG LAMIANG. Setiap sub suku Dayak memiliki nama dan beberapa variasi didalam acara secondary burial ini, misal Dayak Ngaju menyebutnya TIWAH, Dayak Benuaq menyebutnya KWANGKAY, Dayak Tingalan menyebutnya ANULANG, Dayak Maanyan menyebutnya IJAMBE dsb. Ada yang tulang belulang ini dibakar ada juga yang tidak. Kali ini penulis tidak akan membahas secara detail mengenail acara secondary burial ini. Tetapi kali ini penulis akan membagikan beberapa macam bentuk sandung yang dikenal suku Dayak. Sandung merupakan bangunan seperti rumah yang kecil dan bertiang panjang tempat menaruh tulang belulang leluhur yang di TIWAHkan. sumber: https://folksofdayak.wordpress.co...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
ASAL USUL NAMA TAMIANG LAYANG
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Tamiang Layang adalah sebuah kelurahan di kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Indonesia dan merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Barito Timur. Ejaan Belanda untuk Tamiang Layang adalah Tameang Laijang . Penduduk asli daerah ini adalah Dayak Ma’anyan. Menarik untuk mencermati mengenai asal-usul nama Tamiang Layang ini. Berikut beberapa versi dari hasil diskusi di group Folks Of Dayak: 1. TAMIANG LAYANG BERASAL DARI NAMA DAMANG TAMIANG Konon asal usul nama TAMIANGLAYANG berasal dari nama Damang yang tersesat. Nama Damang ini Tamiang. Menurut beberapa kisah ia tersesat dalam usahanya mencari daerah Sangarasi, untuk melamar Puteri Mayang Sari atau dalam bahasa Maanyannya LAYANG = tersesat, walaupun pada akhirnya ia berhasil sampai di Sangarasi namun ternyata Puteri Mayang Sari telah lebih dahulu wafat. Sehingga kota ini dikenal menjadi kota TAMIANG LAYANG atau Damang Tamiang yang layang / tersesat. 2. TAMIANG LAYANG DIAMBIL DARI...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Badewa
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

BADEWA, upacara ritual khas Suku Bakumpai yang merupakan sub suku Dayak Ngaju. Upacara ini bertujuan untuk menyembuhkan orang sakit, yang dalam bahasa Banjar disebut Batatamba. Upacara Badewa tumbuh dan berkembang sebelum Islam merasuki Kabupaten Barito Kuala. Berawal dari sebuah keluarga yang masih tergolong Suku Bakumpai, mereka mempercayai serta meyakini kekuatan roh-roh Gaib. Dengan kesederhanaan hidup dan pengetahuan tentang kesehatan yang masih rendah, suatu ketika salah satu di antara keluarga terserang sakit. Sang orang tua berupaya mencari ramuan tumbuh-tumbuhan yang akan digunakan sebagai obat. Hal ini sudah menjadi kelaziman yang dilakukan para leluhur mereka sebelumnya. Kendatipun ramuan tumbuh-tumbuhan tersebut telah digunakan, namun keluarga yang terserang sakit tak kunjung sembuh. Akhirnya mereka pasrah kepada Yang Maha Kuasa, yang ketika itu disebut para Dewa. Dengan berbagai mantera, sang ayah memanggil roh-roh nenek moyang mereka yang dianggap mempunyai k...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
RUMAH DAYAK MAANYAN TAHUN 1930an
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Tengah

Dalam perjalanan ke Barito Timur, penulis sempat melihat satu rumah yang cukup tua didekat kawasan Makam Suta Ono, namun menyedihkan kondisi rumah sudah mau rubuh belum ada upaya untuk menjaga kelestarian rumah ini. Rumah ini menurut pemiliknya dibangun sekitar tahun 1930an. Banyak rumah-rumah tua, betang atau huma hai yang sudah berusia ratusan tahun di Kalimantan tidak dirawat dan dijaga kelestariannya ini yang harusnya jadi perhatian kita bersama folks. Penulis juga teringat ketika melakukan ekspedisi ke Sepang Kota – disana juga terdapat sebuah Huma Hai yang juga dalam kondisi terbengkalai, silahkan baca artikel: SEJARAH SEPANG KOTA Kalau mencotoh negara-negara lain, bagaimana mereka merawat setiap peninggalan gedung / bangunan tua bersejarah. Bukan bangunan peninggalan kolonial saja yang mesti dijaga tetapi bangunan peninggalan penduduk tempatanlah yang juga mesti dijaga dan dikaji secara ilmiah sebagai bahan arsitektur lokal. sumber: https://folksofdaya...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ritual Ijame
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Ritual IJAME adalah suatu kepercayaan suku Dayak Maanyan sub Paju Epat yang baragama Kaharingan. Ritual ini merupakan suatu prosesi penghantaran roh orang yang sudah meninggal menuju Tumpuk Datu Tunyung (Sorga). Di butuhkan waktu 9 hari agar roh orang yang sudah meninggal benar-benar bisa pulang ke Sorga atau yang disebut Tumpuk Datu Tunyung. Dalam Ritual ini tulang – tulang orang yang sudah meninggal akan di prosesi, dengan pembakaran tulang/pengkremasian , hal ini adalah sebuah keunikan sendiri, karena di kalimantan tengah hanya ritual Ijame, dimana tulang-tulang orang yang sudah meninggal akan di bakar, sama halnya dengan acara Ngaben di Bali. Tempat dibakarnya tulang-belulang orang mati disebut PAPUYAN , kemudian ada TAMAK yang merupakan tempat penyimpanan abu (Mapui) setelah pembakaran tulang. Ritual kematian ini merupakan ritual yg insidential atau tidak rutin tiap tahun pelaksanaannya, karena banyak persyaratan yg harus...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Desa Dayu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Desa Dayu adalah desa yang unik dan memliki sejarah yang panjang. Desa yang beradi di kecamatan karusen Janang, Kab. Bartim ini memiliki penduduk yang lumayan banyak. Sebenarnya saya sudah pernah menulis artikel tentang dayu (bisa dibaca di sini artikelnya ). Dan di tulisan kali ini, saya sedikit bingung tentang apa yang akan saya tulis. Haha… Di dayu, ada ABEH , seperti di lagu yang liriknya “ hang Dayu, Naan Abeh ”. Menymak dari lagu itu, pada bulan juli tgl 09 kemarin ada ritual adat MIWIT ABEH , ritual tersebut dilaksanakan dib alai Keramat Abeh, yang letaknya dekat dari bundaran Dayu kea rah Tamiang Layang. MIWIT ABEH adalah ritual yang dilaksanakan tiap tahun di Dayu, yaitu member makan ABEH, abeh menurut sejarahnya adalah orang yang berubah menjadi patung. sumber: http://sangkaicity.blogspot.com/2016/12/dayu-dan-existensi-nya.html #SBJ

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Parade Encek
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Ribuan warga memadati jalan di depan Balai Dusun Jenar, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro, Rabu (6/9/2017) sore. Dari empat penjuru sekitar perempatan dekat balai dusun itu tampak puluhan pria berpakaian beskap. Pria-pria itu membawa satu hingga tiga encek di tangan mereka. Encek terbuat dari debog (kulit pohon pisang) yang diisi nasi dan lauk pauk. Puluhan warga itu terbagi empat kelompok. Setiap kelompok berbaris dari empat penjuru. Lalu, satu per satu kelompok itu berjalan menuju balai dusun. Sebelum memasuki gapura balai dusun, mereka disambut para pemain reog yang sempat menghibur warga sebelum iring-iringan pembawa encek datang. Sesampainya di balai dusun, rombongan pembawa encek dari empat rukun tangga (RT) itu menyerahkan encek itu kepada petugas untuk dikumpulkan jadi satu di meja besar di tengah balai dusun. Para warga itu kemudian duduk bersila melingkari puluhan encek yang ditumpuk rapi. Mereka berdoa agar diberikan keberkahan. "En...

avatar
Deni Andrian