×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Kalimantan Tengah

Asal Daerah

Tamiang Layang

ASAL USUL NAMA TAMIANG LAYANG

Tanggal 14 Nov 2018 oleh Deni Andrian.

Tamiang Layang adalah sebuah kelurahan di kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Indonesia dan merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Barito Timur. Ejaan Belanda untuk Tamiang Layang adalah Tameang Laijang. Penduduk asli daerah ini adalah Dayak Ma’anyan.

Menarik untuk mencermati mengenai asal-usul nama Tamiang Layang ini. Berikut beberapa versi dari hasil diskusi di group Folks Of Dayak:

1. TAMIANG LAYANG BERASAL DARI NAMA DAMANG TAMIANG

Konon asal usul nama TAMIANGLAYANG berasal dari nama Damang yang tersesat. Nama Damang ini Tamiang. Menurut beberapa kisah ia tersesat dalam usahanya mencari daerah Sangarasi, untuk melamar Puteri Mayang Sari atau dalam bahasa Maanyannya LAYANG = tersesat, walaupun pada akhirnya ia berhasil sampai di Sangarasi namun ternyata Puteri Mayang Sari telah lebih dahulu wafat. Sehingga kota ini dikenal menjadi kota TAMIANG LAYANG atau Damang Tamiang yang layang / tersesat.

2. TAMIANG LAYANG DIAMBIL DARI GELAR DAMBUNG SANEN DARI BATU NYIWUH

Menurut kisah Tamiang layang diambil dari Gelar DAMBUNG SANEN yang berasal dari BATU NYIWUH (Sekarang berada Kec. Tewah, Gunung Mas) yang mengembara mencari kediaman baru sampai ke MURUNG KALIWAN / HARINGEN dengan mudik menyusuri sungai pataai yang mana tempat itu dipimpin oleh PATINGGI JUMMUyang memberikan ijin kepada DAMBUNG SANEN.

Berdasarkan petunjuk PATINGGI JUMMU, DAMBUNG SANEN diperkenankan membuat pemukiman berjrak sejauh sehari perjalanan berkayuh mudik dari MURUNG KALIWEN. Setelah menjelang senja DAMBUNG SANEN menyuruh anak buahnya berhenti di pinggir lubuk mamiring yang didaratnya banyak di tumbuhi bambu beruas panjang dan alot yakni BAMBU TAMIANG. Dalam persinggahan itu DAMBUNG SANEN bertapa dan didatangi orang berjubah putih dengan memperkenalkan dirinya : “Jiwata ma miring sinranum pampang ummu, bantangan rahu patis kereng lamuara, ka ani hi bintang irarinak ka huli hi jaya mapar lengan, rium hilum mangatiga hapat wulan mangawahat” yang artinya dalam bahasa maanyan adalah “Jari janang kalalawah” – Menjadi Jaya Selamanya yang sekarang menjadi motto Barito Timur saat ini. DAMBUNG SANEN diijinkan membuat pemukiman di tempat itu yakni tidak boleh jauh dari lubuk mamiring itu. Saat DAMBUNG SANEN bertapa itu dikira anak buahnya ia tersesat/layang dipadang bambu tamiang disekitar lubuk mamiring.

Karena mendirikan perkampungan di hutan bambu itulah maka DAMBUNG SANEN di beri gelar DAMBUNG TAMIANG yang kini tetap dikenang menjadi nama kota Tamiang layang, yaitu padang bambu tempat dikira tersesat/layang-nya DAMBUNG SANEN oleh anak buahnya padahal dia lagi menghilang dalam petapaan.

3. TAMIANG LAYANG BERASAL DARI SENJATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUNUH NANYU MONOLONG

Seperti yang dijelaskan di poin ke-2 bahwa TAMIANG merupakan  nama pohon bambu/buluh kecil yang terkenal keampuhannya sebagai senjata orang Dayak Maanyan. Bambu tamianglah yang di pakai AMANG MAHAI dalam perkalahian untuk membunuh NANYU MONOLON – seorang makhluk ilahi dengan tikaman dibagian lehernya. Mahkluk ilahi ini dibunuh karena memporakporandakan sebuah kampung bernama Ete’en dan Gapijar. Kata LAYANG adalah sebagai tanda pemberitahuan bahwa illah NANYU MONOLON meninggal dunia karena tewas di bunuh oleh Amang Mahai. Tempat kejadian dimana terjadi peristiwa pembunuhan Nanyu Manolon, yang ditewaskan oleh Amang Mahai adalah termasuk wilayah Hadiwalang atau Bagok

Karena itulah penduduk Maanyan mengambil Tamiang menjadi senjata ampuh dari bambu dan Layang sebagai pemberitahuan kepada penduduk tentang kematian Nanyu Manolong. Sehingga penduduk menganggap sebagai peristiwa bersejarah dan akhirnya mereka menamakan daerah tersebut menjadi TAMIANG LAYANG.

Tabe

Bekasi 29/April/2014

Nara Sumber:

Raedy Andrang, Sinta Rariang Dayakland, Goens Senopati Boesay, David Su

sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2014/04/29/asal-usul-nama-tamiang-layang/

#SBJ
 

Ilustrasi Bambu Tamiang

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...