|
|
|
|
Parade Encek Tanggal 22 Nov 2018 oleh Deni Andrian. |
Ribuan warga memadati jalan di depan Balai Dusun Jenar, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro, Rabu (6/9/2017) sore.
Dari empat penjuru sekitar perempatan dekat balai dusun itu tampak puluhan pria berpakaian beskap. Pria-pria itu membawa satu hingga tiga encek di tangan mereka.
Encek terbuat dari debog (kulit pohon pisang) yang diisi nasi dan lauk pauk. Puluhan warga itu terbagi empat kelompok. Setiap kelompok berbaris dari empat penjuru. Lalu, satu per satu kelompok itu berjalan menuju balai dusun.
Sebelum memasuki gapura balai dusun, mereka disambut para pemain reog yang sempat menghibur warga sebelum iring-iringan pembawa encek datang. Sesampainya di balai dusun, rombongan pembawa encek dari empat rukun tangga (RT) itu menyerahkan encek itu kepada petugas untuk dikumpulkan jadi satu di meja besar di tengah balai dusun.
Para warga itu kemudian duduk bersila melingkari puluhan encek yang ditumpuk rapi. Mereka berdoa agar diberikan keberkahan.
"Encekan ini sebagai wujud melestarikan tradisi Jawa yang sudah lama kami lakukan," kata Camat Pracimantoro, Warsito, yang turut hadir di acara itu.
Kegiatan itu digelar sebagai rangkaian acara Bersih Desa yang diselenggarakan Dusun Jenar. Menurut Kepala Dusun Jenar, Sudarno, dulu acara Bersih Desa disebut warga setempat sebagai Rosulan. "Kegiatan ini rutin setiap bulan Dzulhijjah atau Besar," imbuh Sudarno.
Dia menyebut perayaan Bersih Desa tahun ini paling meriah. Selain parade encek dan pertunjukan reog, ada kegiatan lain, di antaranya pentas seni anak-anak, hiburan campur sari, pertandingan persahabatan bola voli, dan bersih sumber mata air di Jenar. "Kemudian sebagai penutup ada pergelaran wayang kulit," ujarnya.
Warga setempat mempercayai encek yang mereka bawa dan didoakan di balai dusun itu mengandung keberkahan. Seusai didoakan encek tersebut langsung dibawa ke rumah masing-masing untuk disantap bersama anggota keluarga.
sumber: http://soloraya.solopos.com/read/20170906/495/849269/tradisi-wonogiri-ungkapan-syukur-warga-jenar-pracimatoro-lewat-parade-encek
#SBJ
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |