masyarakat adat
1.447 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Budaya Berbusana di Tatar Sunda
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jawa Barat

Masyarakat Sunda zaman dahulu itu masih dipengaruhi budaya Hindu dengan adanya sistem kasta (bisa dilihat dari cara berpakaiannya). Namun secara umum pakaian Sunda itu ada 2, pakaian untuk kaum menak & untuk masyarakat biasa. Nah yang pertama itu pakaian yg biasa digunakan oleh kaum menak (pejabat/kalangan atas).  Untuk laki-laki, pakaian yang digunakan : 1. Bendo, tutup kepala yang dibuat dari sisa kain samping yang dipakai. 2. Beskap, yang biasa digunakan berkerah chiang i. Dari beskap ini bisa dilihat tingkatan sosialnya melalui jumlah kancingnya. Semakin banyak jumlah kancingnya, maka semakin tinggi tingkat sosialnya (kancingnya dulu dibuat dari emas). 3. Dodot, yaitu samping (yang digunakan di Sunda biasanya samping rereng) yang sudah dilamban. Lamban itu cara melipat kain samping di tatar sunda. Untuk laki-laki, lambanannya harus ada ekornya. Cara memasangnya dengan memutar dari kanan ke kiri. 4. Alas kakinya biasanya memakai tarumpah atau pant...

avatar
OSKM18_16918124_Dzaky Naufal Akbar
Gambar Entri
Ada Panen, Ada Seni Kunclung
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Kalau disuruh menyebutkan seni pertunjukan dari daerah Jawa Barat, mungkin yang terlintas di benak Anda adalah tari jaipong, kesenian wayang golek, tari renggong, dan sebagainya. Tapi dari contoh-contoh yang sering Anda dengar tersebut, ternyata masih banyak kesenian yang terdapat di provinsi dengan luas daerah 37.174 km 2 ini. Saking banyaknya, ada beberapa kesenian yang bisa dibilang hanya sedikit orang yang tahu. Bisa disebut juga  terlupakan . Pernahkah Anda mendengar tentang  seni kunclung ? Nah, kesenian ini berasal dari Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Kesenian ini terutama khas dari masyarakat Cileunyi di Desa Cileunyi Wetan. Di desa ini, kegiatan ekonomi masyarakat masih banyak bergatung pada pertanian, terutama menanam padi. Kesenian ini ditampilkan saat menjelang waktu panen padi ataupun saat baru akan menanam padi. Seni kunclung memang sudah langka ditampilkan oleh masyarakat Cileunyi sendiri. Namun, jika beruntung, Anda masih bisa meli...

avatar
OSKM18_16718014_Anita Handoyo
Gambar Entri
Makna Sajian dalam Ritus
Ritual Ritual
Jawa Barat

Pada budaya Sunda ketika kita akan melakukan upacara adat biasanya akan dilakukan ritual terlebih dahulu  atau dalam bahasa Sunda dikenal dengan Ritus . Ritus sekarang sudah memiliki Undang – Undang yaitu UU No.5 tahun 2017. Pada Ritus diperlukannya pangradinan , yaitu sajen untuk ritual. Apa itu pangradinan ? Pangradinan diartikan dengan pangaruh din dalam kehidupan.  Orangtua dahulu selalu memakan simbolik untuk menjelaskan bahasa simbol. Seperti misalnya pada sajen ini terdapat : Kendi. Maksud dari kendi ini adalah untuk mengenali diri sendiri karena kendi itu singkatan dari kenali diri Air Bermakna air yang menumbuhkan kehidupan . Dan diperlukan sebanyak 80% Pohon Hanjuang Hijau Hanjuang hijau memiliki makna kenal pada diri siapa yang memberi kehidupan. Warna hijau berarti kemakmuran dan kesuburan Cerutu Merupakan kata serapan dari surut yaitu jamak dari syirat. Dalam bahasa arab surut berarti jalan...

avatar
OSKM_16418255_Nazdatul Salwa
Gambar Entri
Saparan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Saparan merupakan sebuah tradisi yang sudah turun-temurun dilakukan didalam masyarakat khususnya di desa Kedungdalem ini. Tradisi ini dilakukan ketika bulan Sapar ( nama bulan dalam bahasa jawa). Ketika seseorang atau ada salah satu dari keluarganya itu lahir di bulan Sapar ini maka tradisi ini pasti dilakukan. Tapi bisa saja tradisi ini tidak berlangsung sebab ada suatu hal yang membuatnya tidak bisa dilaksanakan seperti pada waktu paceklik. Tradisi Saparan ini identik sekali dengan sebuah kue yaitu kue Apem. Apem ini biasa dimakan dengan tambahan gula merah yang sudah dicairkan, sebab ketika Apem ini dimakan langsung tanpa disertai dengan gula maka rasanya akan aneh kalau bisa dibilang tidak enak. Apem ini memiliki 2 macam jenis. Yang pertama ada Apem kukus, Apem kukus ini biasanya bermacam-macam warnanya. Ada yang merah dan ada juga yang hijau, bukan hanya warna yang beragam tapi bentuk Apem kukus juga beragam. Ada yang bentuknya love, kubus dan ada juga yang bulat. Ragam bentuk...

avatar
Oskm18_16618216_nida ul hasanah
Gambar Entri
Ebeg, Pertunjukkan Banjar yang Terlupakan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

EBEG, PERTUNJUKKAN BANJAR YANG TERLUPAKAN   Kota Banjar  adalah sebuah  kota  di  Provinsi   Jawa Barat ,  Indonesia . Kota Banjar berada di perbatasan dengan Provinsi  Jawa Tengah , yakni dengan  Kabupaten Cilacap . Banjar merupakan pintu gerbang utama jalur lintas selatan Jawa Barat. Untuk membedakannya dengan  Banjarnegara  yang berada di  Jawa Tengah , kota ini sering disebut juga  Banjar Patroman  (dari nama asal "Banjar Pataruman"). Luas Wilayah Kota Banjar sebesar 13.197,23 Ha, terletak di antara 07°19' - 07°26' Lintang Selatan dan 108°26' - 108°40' Bujur Timur. Berdasarkan undang-undang nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat kurang lebih 113,49 Km 2  atau 11.349 Ha. (https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banjar)   Salah satu budaya lama yang saat ini hampir punah karena jarang diangkat atau dilestarikan ialah&...

avatar
OSKM18_16918273_YOGIE ARIANA
Gambar Entri
Serba-Serbi Seni Lengser
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Seni Lengser adalah suatu seni pertunjukan yang khas dari tanah Sunda, Jawa Barat. Seni ini merupakan kesenian asli yang banyak dipertunjukkan di berbagai wilayah Jawa Barat dalam berbagai acara. Kisah sejarah Lengser dalam Budaya Sunda ini sangat kental dalam masyarakat Sunda. Seni Lengser dengan tokoh figur Aki Lengser merupakan figur yang memiliki karakteristik yang unik dalam masyarakat Sunda dengan memiliki sifat yang lucu, lugu, dan memiliki kecerdasan yang serba bisa.  Di dalam pemeranan tokoh Aki Lengser biasanya pemerannya itu kaum pria dan harus mampu mengeksplorasi diri untuk menjadi figur Aki Lengser sesuai dengan gambaran karakteristik yang ada. Saat melakukan penampilan, sosok Aki Lengser dalam penampilannya biasa menggunakan kostum pakaian pangsih hitam-hitam, ikat kepala, membawa tas kanderon yang terbuat dari anyaman, dan didandani alisnya, kumisnya, dan jenggotnya serba putih. Saat adanya penampilan Seni Lengser, Aki Lengser kerap kali ditemani oleh Ni...

avatar
OSKM18_16618268_Achmad Hafidz Nur Rachman
Gambar Entri
Piramida Terbalik Summarecon Bekasi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Ikon landmark setinggi 17 m yang mirip dengan piramida yang terdapat di Museum Louvre, Paris, Prancis ini menjadi daya tarik sendiri di lingkungan perumahan Summarecon Kota Bekasi. Menurut informasi dari Direktori Wisata Indonesia, Ikon Summarecon ini dibangun sebagai bagian dari penataan kawasan perumahan elit di Bekasi. Piramida tersebut merupakan lambang perjalanan pengembang properti PT Summerecon Agung yang bergerak maju dan menjadi lebih besar. Desain landmark piramida itu merupakan hasil karya Iman Ashar, pemenang pertama sayembara penataan bundaran utama Kota Summerecon Bekasi pada November 2011. Menurutnya,dengan posisinya yang terbalik, atau mengerucut ke bawah, piramida terbalik ini menggambarkan perkembangan atau semangat Summarecon yang dimulai dari titik nol/dasar ( bawah ) menuju ke titik atas yang lebih luas atau berusaha  berkembang lebih besar lagi, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi perusahaan dan lingkungan sekitar. Selain itu,...

avatar
Oskm_16818230_yasmin Afifah
Gambar Entri
Asal Usul Nama Desa Kadugede
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Di Kabupaten Kuningan terdapat sebuah desa yang namanya unik, yaitu Desa Kadugede yang terletak di Kecamatan Kadugede,Kabupaten Kuningan. Dibalik namanya yang unik ini ternyata terdapat sebuah kisah yang menyebar dari mulut kemulut yang sangat diyakini oleh masyarakat Desa Kadugede. Kisah ini dimulai pada saat jaman penjajahan Jepang, pada saat jaman penjajahan Jepang sebuah desa dipimpin oleh seorang ngabai(kepala desa),ngabai bertugas memimpin sebuah desa dengan kerjanya yang berupa pengawasan ketertiban dan keamanan. Diceritakan pada suatu hari di Desa Kadugede ada seorang petani yang sedang dalam perjalanan untuk bekerja, petani itu memakai pakaian pangsi,beriket,dan sambil menenteng gobang. Ketika ia berjalan dibantaran Sungai Cisanggarung betapa terkejutnya saat ia melihat sebuah kadu(durian) yang berukuran sangat besar,ia sangat terkejut karena sebelumnya belum pernah melihat kadu sebesar itu,kadu itu tersangkut disela-sela akar pepohonan dipinggir sungai. Melihat hal...

avatar
OSKM_16318066_Adhi Restu Pamungkas
Gambar Entri
Asal Usul Dago
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

asalmuasal penamaan daerah Dago yang konon di ambil dari kata Dagoan atau menunggu. Konon ceritanya pada jaman dahulu daerah Dago atas merupakan tempat kebanyakan masyarakat Bandung berladang dan bertani namun pada jaman dahulu kawasan dago masih merupakan hutan yang luas dan masih terdapat hewan buas yang berkeliaran seperti Macam atau Harimau. Maka pada masa itu daerah Dago konon adalah sebuah daerah yang digunakan para petani untuk berkumpul dan menunggu petani lain sebelum pergi berladang dan bertani di ladang masing masing dan saling menjaga sesama selama perjalanan menuju dan pulang dari ladang masing masing.   Sumber: http://infobandung.co.id/penamaan-daerah-di-kota-bandung-sebuah-nama-sebuah-cerita/

avatar
Deni Andrian