Ikon landmark setinggi 17 m yang mirip dengan piramida yang terdapat di Museum Louvre, Paris, Prancis ini menjadi daya tarik sendiri di lingkungan perumahan Summarecon Kota Bekasi.
Menurut informasi dari Direktori Wisata Indonesia, Ikon Summarecon ini dibangun sebagai bagian dari penataan kawasan perumahan elit di Bekasi.
Piramida tersebut merupakan lambang perjalanan pengembang properti PT Summerecon Agung yang bergerak maju dan menjadi lebih besar. Desain landmark piramida itu merupakan hasil karya Iman Ashar, pemenang pertama sayembara penataan bundaran utama Kota Summerecon Bekasi pada November 2011.
Menurutnya,dengan posisinya yang terbalik, atau mengerucut ke bawah, piramida terbalik ini menggambarkan perkembangan atau semangat Summarecon yang dimulai dari titik nol/dasar ( bawah ) menuju ke titik atas yang lebih luas atau berusaha berkembang lebih besar lagi, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi perusahaan dan lingkungan sekitar.
Selain itu, bentuk landmark ini juga melambangkan Crown Jewel yang sesuai dengan Visi Summarecon yaitu menjadi Crown Jewel diantara pengembang properti di Indonesia. Dengan desain yang sangat unik dan satu-satunya di Indonesia, Landmark Summarecon Bekasi dibangun di persimpangan bundaran (roundabout) yang merupakan pusat kota Summarecon Bekasi, sekaligus berfungsi sebagai 'Entry Statement' memasuki Kota Summarecon Bekasi. Terbuat dari pipa baja hitam dengan finishing marine paint anti karat dengan pondasi tiang pancang beton bertulang, Landmark Summarecon Bekasi memberikan view yang sangat bagus ke segala arah.
Lighting system-nya menggunakan teknologi mutakhir yang disebut color kinetic dengan mengaplikasikan jenis lampu Archi Point dan Colour Blast sebanyak lebih dari 300 lampu, dimana warna lampu dapat berubah secara otomatis (colour change) dan dibuat khusus melalui program komputer.
Hampir setiap hari banyak traveler yang menyempatkan waktunya untuk datang ke monumen ini dan beroto dengan latar belakang piramida terbalik yang berwarna-warni ketika malam tersebut.
Bukan hanya yang memiliki hobi jalan-jalan, banyak juga para pecinta seni dan design yang mengabadikan dengan kameranya untuk dijadikan sebagai koleksi foto-foto perjalanannya atau pun sebagai keperluan lainnya.
Namun, berfoto di tugu Summarecon ini tidaklah mudah karena sedikitnya open space yang ada.
Menurut Adiwirasta dalam blognya, salah satu spot terbaik untuk berfoto adalah diparkiran depan lobi Bandar Jakarta Bekasi.
Untuk menuju ke lokasi bangunan Piramid Summarecon Bekasi sendiri ini sangatlah mudah. Bagi sahabat yang menggunakan motor, mobil, atau pun kendaraan umum bisa langsung menemukan bangunan ini yang berlokasi persis di tengah-tengah jalan setelah kita melewati flyover KH Noer Ali Summarecon Bekasi yang membentang seluas 1 kilometer dan akan menghantarkan kita menuju Summarecon.
Sebagai tambahan informasi bagi sahabat yang ingin bertandang ke lokasi, ada waktu yang tepat untuk dipergunakan yaitu pagi hari atau sore hari, karena untuk waktu tersebut tidak terlalu panas.
Biasanya lokasi Piramid Summarecon Bekasi tersebut ramai saat car free day di akhir minggu yang diadakan di Kota Bekasi. Dimana lokasi tersebut sering dijadikan tempat berkumpul dan berolahraga oleh warga dan masyarakat Bekasi untuk mengisi waktu olah raga di akhir minggu.
#OSKMITB2018
Referensi:
https://www.djangkarubumi.com/2013/05/piramida-summarecon-bekasi.html
https://direktori-wisata.com/pesona-piramida-terbalik-di-summarecon-bekasi/
http://www.summareconbekasi.com/sb/concept/landmark
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.