Pada budaya Sunda ketika kita akan melakukan upacara adat biasanya akan dilakukan ritual terlebih dahulu atau dalam bahasa Sunda dikenal dengan Ritus. Ritus sekarang sudah memiliki Undang – Undang yaitu UU No.5 tahun 2017. Pada Ritus diperlukannya pangradinan, yaitu sajen untuk ritual. Apa itu pangradinan? Pangradinan diartikan dengan pangaruh din dalam kehidupan. Orangtua dahulu selalu memakan simbolik untuk menjelaskan bahasa simbol. Seperti misalnya pada sajen ini terdapat :
Maksud dari kendi ini adalah untuk mengenali diri sendiri karena kendi itu singkatan dari kenali diri
Bermakna air yang menumbuhkan kehidupan . Dan diperlukan sebanyak 80%
Hanjuang hijau memiliki makna kenal pada diri siapa yang memberi kehidupan. Warna hijau berarti kemakmuran dan kesuburan
Merupakan kata serapan dari surut yaitu jamak dari syirat. Dalam bahasa arab surut berarti jalan – jalan Tuhan.
Memiliki makna untuk periksa perilaku apa sudah mengikuti jalan yang benar yang Allah ridhai
Bermakna untuk bercermin apa wajah kita sudah seperti manusai suci
Berarati amanat. Kalau menetas dia menjadi ayam kalau pecah jadi bangke. Dan amanat itu harus dijaga sama seperti dengan kehidupan ini yang harus dijaga
Berarti darah yang mengedar di dalam tubuh kita
Putih berarti suci. Mawar putih ini berarti untuk membela kesucian Sang Maha Suci
Melati memiliki kepanjangan melak dina hate yang berarti menanam kesucian di dalam hati
Rampai atau pandan yang sudah diiris memiliki makna mengetahui siapa diri kita
Sereh atau dikenal juga dengan sirih. Pada sajen kita harus ngantep sereh yaitu menyusun satu persatu. Sereh bermakna untuk mengenal diri kita sebelum kita menyeru Allah
Beas berarti beras. Beas yaitu bejer beasken yang berarti dijelaskan secara detil
Parukuyan atau dupa dahulunya harus menggunakan arang kayu atau batok kelapa
Narasumber : Abah Yusuf
Usia : 58 tahun
Lokasi : Kabuyutan, Geger Kalong
#OSKMITB2018
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.