1
863 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tampe Ruma Sani
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Cerita  ini berasal dari Dompu, salah satu kabupaten di  Nusa Tenggara Barat . Alkisah pada zaman dulu, tinggallah seorang  anak perempuan bernama Tampe Ruma Sani. Semua orang di kampungnya mengenal dia, sebab setiap hari ia menjajakan ikan  hasil tangkapan ayahnya. Ibunya sudah meninggal. Di rumahnya ia tinggal bersama ayah dan adik laki-lakinya yang masih kecil. Ia memasak nasi untuk ayah dan adiknya. Kasihan Tampe Ruma Sani yang masih kecil itu harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang seharusnya dikerjakan oleh orang dewasa. Pada suatu hari, seorang janda menyapa Tampe Rurna Sani, “Sudah habis ikanmu Nak? Tiap hari saya lihat ikanmu cepat habis, apa rahasianya?” “Saya menjual lebih murah dari yang lain, agar cepat habis, karena saya harus segera pulang menanak nasi untuk ayah dan adik saya. Juga pekerjaan rumah tangga yang lain harus saya kerjakan”, jawab Tampe Rurna Sani sambil berjalan cepat. “Siapa nama ad...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
Batu Nong
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Di Desa Lekong, Kecamatan Alas, Kabupaten  Sumbawa terdapat sebuah batu besar, tinggi, bundar bagian atasnya datar. Batu itu menggantung pada tebing bukit yang tinggi dekat  sungai  Lekong. Dari atas batu itu orang dengan leluasa dapat melihat ke bawah. Itulah sebabnya disebut “batu nong”. Kata “nong” dalam bahasa Sumbawa berarti “melihat ke bawah dari atas”. Jika batu nong itu dilihat dari kejauhan, kedudukannya sangat genting. Kalau ada getaran sedikit saja, rasa-rasanya batu itu pasti akan runtuh. Dalam kenyataan, telah beratus-ratus tahun batu itu tetap tidak bergeming. Bagaimana batu itu bisa berada di tempat tersebut, inilah ceritanya. Tersebutlah sebuah negeri di zaman dahulu kala. Negeri itu terkenal makmur, aman, dan damai. Tidak pernah terdengar perselisihan di antara penduduknya. Laki-laki dan perempuan kedudukannya sama, kecuali dalam satu hal, yaitu laki-laki tabu mencuci pantat anaknya yang habis buang air besar. H...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
Si Bodoh Tongtonge
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Tongtonge adalah seorang  anak  remaja yang lugu. Ia tidak pernah sekolah. Sejak kecil ia hidup bersama ayahnya berpindah-pindah dari satu ladang ke ladang yang lain. Ia tak pandai bekerja di sawah, apalagi di sawah yang selalu berlumpur. Lumpur bisa merusak kaki. Itu alasannya. Oleh karena itu, ia tidak suka tinggal di kampungnya. Ia memilih tinggal di ladang yang semakin lama semakin jauh dari kampungnya. Sesekali ia pulang menjenguk ibunya yang sudah tua dan kurang pendengarannya. Pada suatu hari, Tongtonge berhasil membuat “bubu” (alat menangkap  ikan ). Bubu itu disimpannya di dekat pagar ladangnya. Karena sibuknya membenahi ladangnya, ia tidak sempat ke  sungai  menangkap ikan dengan bubunya. Suatu hari, Tongtonge ingin menangkap ikan di sungai. Kemudian, ia menuju tempat penyimpanan di mana bubunya. Ternyata bubu itu telah habis dimakan anai-anai. Dengan nada marah, ia berkata, “Simpan bubu dekat Pagar, bubu dimakan anai-anai...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
Asal Usul Nama Lombok
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Lombok  adalah nama sebuah  pulau  yang kini menjadi salah satu bagian propinsi  Nusa Tenggara Barat . Pulau yang lain adalah Pulau  Sumbawa . Pulau Lombok termasuk pulau kecil di kepulauan Nusantara, namun bagi propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu pulau yang besar. Pulau Lombok luasnya sepertiga dari luas Pulau Sumbawa. Namun, penduduk Nusa Tenggara Barat yang berjumlah lebih dari tiga juta, dua pertiganya tinggal di Pulau Lombok. Hal ini terjadi karena Pulau Lombok lebih subur dari Pulau Sumbawa. Penduduk Pulau Lombok adalah orang Sasak. Mereka pemeluk agama  Islam . Lombok dan Sasak adalah dua nama yang tidak bisa dipisahkan. Nama Lombok untuk sebutan pulaunya, nama Sasak untuk sebutan suku bangsanya. Lombok berasal dari bahasa Sasak; “lombo,” artinya “lurus”. Sasak sebenarnya berasal dari “sak-sak” yang artinya “perahu bercadik”. Namun, banyak orang yang salah mengerti. Lombok dia...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
Sang Bangau dan Kera
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Sang bangau punya kaki dan leher yang panjang. Sayapnya kuat dan lebar sehingga ia mampu terbang tinggi dan jauh. Makanan kesukaannya adalah kodok. Selain itu ia suka belalang, ulat  pohon , dan bekicot. Sang bangau bersahabat dengan sang  kera . Sang bangau sering membantu mencari kutu sang kera. Jika bepergian jauh, sang bangau biasanya menerbangkan sang kera. Akan tetapi, sang kera yang licik dan khianat selalu ingin enaknya saja. Pernah sang kera minta tolong sang bangau untuk menangkap  ikan  di sebuah kolam. Sementara sang bangau bekerja, sang kera makan sampai kenyang. Setelah selesai, sang bangau hanya mendapat bagian sedikit, karena sebagian telah disembunyikan terlebih dulu oleh sang kera. Atas perlakuan yang demikian, sang bangau sudah tentu sakit hati. Namun tidak sampai memutuskan hubungan. Mereka tampak rukun-rukun saja. Sampai pada suatu hari sang kera ingin menipu sang bangau lagi. Sang kera ingin pergi ke  Pulau  Medang yang terkena...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
Kera dan Kura-Kura
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Seekor  kera  dan seekor kura-kura hidup di sebuah  hutan dekat  sungai . Namun, kera yang satu ini mempunyai sifat yang tidak terpuji. Ia licik, suka memperalat temannya untuk kepentingan dirinya. Kera bersahabat dengan kura-kura karena ada yang diharapkan dari kura-kura. Bila bepergian ke suatu tempat, kera selalu naik di atas punggung kura-kura dengan berbagai alasan: capek, kakinya sakit dan alasan yang lain. Kura-kura tak pernah sakit hati. Kura-kura menurut saja. Kemampuan kera mengambil hati membuat kura-kura luluh dan selalu dekat dengan kura-kura. “Tanpa bantuan makhluk lain, tak mungkin kita bisa hidup,” bisik hatinya. Jika di tengah perjalanan ditemukan  pohon  yang sedang berbuah, kera dengan gesit memanjat pohon itu, sementara kura-kura disuruhnya menunggu di bawah. Setelah perutnya kenyang, barulah kera ingat temannya yang sedang menunggu di bawah. Hanya buah-buah yang jelek dan kulit-kulitnya yang dilempar ke bawah sam...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
Asal Usul Nama Kota Ampean
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Tersebutlah pada zaman dahulu,  kerajaan   Bali  berhasil membakar Desa Kenaga. Saat itu, yang menjadi pusat pemerintahan kerajaan Kenaga adalah Suradadi. Paihnya bernama Raden Satria Nata. Setelah kalah perang dengan Bali, Raden Satria Nata bersama pengikutnya mencari tempat untuk membuka desa baru. Akhirnya, dijumpailah tempat yang mirip dengan desa Kenaga. Desa itu bemama desa Madya. Raden Satria Nata dan pengikutnya kemudian membuka ladang dan bercocok tanam di situ. Tanaman yang paling cocok adalah jenis “komak” (dalam bahasa Jawa disebut “kara”). Konon, pada saat komak sedang berbunga, datanglah  putri  Jin mengisap sari  bunga  komak. Salah satu putri Jin tertangkap oleh Raden Satria Nata. Singkat  cerita , putri Jin itu kemudian menjadi permaisuri Raden Satria Nata. Namun, kedua belah pihak telah bersepakat untuk tidak saling berbicara selama menjadi suami istri. Dalam perkawinan mereka, lahirlah seorang...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
Putri Mandalika, Asal mula Upacara Bau Nyale
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Kabupaten Lombok Tengah adalah salah satu daerah Tingkat II di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Di daerah ini terdapat sebuah kawasan wisata pantai yang sangat menarik dan ramai dikunjungi oleh para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kawasan tersebut adalah Pantai Seger Kuta, terletak di bagian Selatan pulau Lombok, kira­kira 65 kilometer dari kota Mataram. Keindahan pantai ini membuat para wisatawan menjadi kagum menyaksikan panorama alamnya. Airnya yang jernih dan tenang menjadikan pantai ini sangat ideal untuk berenang. Selain keindahan alamnya, Pantai Seger Kuta juga memiliki daya tarik lain yang tidak kalah eksotisnya bagi para wisatawan. Setiap setahun sekali, yaitu antara bulan Februari dan Maret, di tempat ini diselenggarakan sebuah pesta atau upacara yang dikenal dengan Bau Nyale. Kata bau berasal dari bahasa Sasak yang berarti menangkap, sedangkan kata nyale berarti sejenis cacing laut yang hidup di lubanglubang batu karang di bawah permuka...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Ai Mangkung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Ai Mangkung adalah sejenis nama air sungai yang terdapat di daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, jika air Ai Mangkung tersebut diminum oleh penduduk Desa Tarusa, selain terasa sepat air tersebut juga dapat menimbulkan penyakit. Mengapa air Ai Mangkung terasa sepat dan menimbulkan penyakit bagi penduduk Desa Tarusa yang meminumnya? Ingin tahu penyebabnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Ai Mangkung berikut ini! Alkisah, di sebuah bukit dekat Olat Pamanto Asu`, Sumbawa, terdapat sebuah desa yang tenteram bernama Jompang. Desa tersebut dipimpin oleh seorang datu atau kepala desa yang bernama Datu Palowe`. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu seorang anak laki­laki bernama Lalu Wanru, dan seorang anak perempuan bernama Lala Sri Menanti. Keduanya telah beranjak dewasa. Lala Sri Menanti seorang gadis yang cantik nan rupawan. Karena kecantikannya, ia menjadi anak kesayangan Datu Palowe`. Segala keinginannya selalu dipenuhi oleh sang Aya...

avatar
Desi Natalika