Anak
171 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Upacara Bealis
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Setelah mengikuti Upacara Mendi-Mendi, kedua mempelai berganti pakaian menjadi Pakaian Sakai dan didudukan diatas tilam (kasur) kesturi dengan segala kelengkapan untuk Upacara Bealis. "Penduduk" atau tempat duduk dari kain akan disediakan sesuai dengan orang yang akan mealis mempelai wanita. Dilaksanakan secara bergilir oleh para wanita sesepuh keluarga, sebaliknya untuk mempelai pria dilakukan oleh para pria sesepuh keluarga. Kening mempelai dialis sebagai syarat atau formalitas saja, kemudian disuapi gula merah dan kelapa serta diberi minum. Setelah ditepung tawari (upacara tolak bala), maka mempelai dilempar dengan beras kuning. Makna Upacara Bealis adalah: Untuk mendapat berkah dari orang tua dan memperoleh Hal-hal baik dikehidupan berkeluarga kelak. Memperindah dan mempercantik diri dalam memasuki jenjang perkawinan.

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Upacara Naek Penganten
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Upacara Naek Penganten merupakan puncak acara adat perkawinan Kutai. Kedua mempelai mengenakan Pakaian Antakesuma. Upacara Naik Pengantin sendiri terdiri dari: Mengarak penganten pria yang diiringi oleh para penggapit, pembawa sumahan, dan astakon serta diramaikan oleh barisan rebana/hadrah menuju ketempat penganten wanita. Sampai ditempat kediaman penganten wanita mengucapkan: "Shalawat Nabi" dihamburi beras kuning sebagai rasa syukur menerima kedatangan penganten pria. "Lawa Cinde" dan “Lawa Bokor" merupakan ujian dan persyaratan yang harus dilewati oleh penganten pria untuk sampai kepelaminan, dimana penganten wanita telah duduk menanti kedatangannya. Pelaminan disebut “Geta" atau petiduran yang dipenuhi ornamen dan hiasan, mempunyai arti tersendiri sebagai pelambang kesejahteraan hidup berumah tangga, yakni: Sebagai I’tibar mahligai hubungan dua insani yang akan membuahkan juriat keturunan yang mulia/berguna. Sebagai su...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Upacara Naek Mentuha
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Upacara ini merupakan upacara penutup dari seluruh rangkaian upacara pernihakan khas Keraton Kutai. Kedua mempelai mengenakan Pakaian Kutai Setengah yang merupakan perpaduan dari Pakaian Antakesuma dan Kustim. Kedua mempelai diantar ketempat orang tua dan disebut dengan upacara mencuci kaki diatas coek batu tebal, memotong daun nipah di gagang tembok pusaka dan menariknya hingga lepas. Upacara Naik Mentuha sendiri mempunyai makna: Rasa Patuh dan sayang kepada orang tua serta mohon dua restu. Sebagai tanda kedua mempelai sudah siap melepaskan diri untuk mengarungi bahtera kehidupan. Rasa syukur semua pihak bahwa hajat untuk melaksanakan perkawinan sudah selesai

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Amplang, Renyah Gurih Kerupuk Ikan khas Kalimantan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Timur

Singgah di Balikpapan atau Samarinda, tak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang buah tangan yang satu ini.  Amplang  namanya. Sejenis kerupuk dengan cita rasa dan aroma ikan yang khas. Makanan ringan bercita rasa gurih ini seakan sudah menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang bertandang ke Kalimantan Timur. Amplang  terbuat dari daging ikan yang digiling halus dengan campuran tepung sagu. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan tenggiri, gabus (haruan), atau belida (ikan pipih). Setiap jenis ikan tersebut memiliki kekhasan tersendiri. Jenis ikan yang dianggap terbaik adalah ikan belida karena rasa gurihnya yang lebih enak dan tekstur daging yang lembut saat dihaluskan. Proses pembuatan kerupuk ini relatif sederhana, tetapi sentuhan yang berbeda dari setiap pembuatnya menciptakan kekhasan tersendiri dari setiap produsen. Langkah pertama, ikan yang telah dibersihkan dari sisik dan duri digiling hingga halus. Daging yang telah halus diberi garam, bu...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Legenda Pesut Mahakam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Di Kalimantan Timur terdapat sebuah sungai yang terkenal yaitu Sungai Mahakam. Di sungai tersebut terdapat ikan yang sangat khas bentuknya yaitu Pesut. Sebenarnya pesut bukanlah ikan tetapi mamalia air sebagaimana Lumba-lumba dan Paus. Menurut dongeng, ikan Pesut bukanlah sembarang ikan tetapi adalah jelmaan manusia. Menurut cerita rakyat Kalimantan Timur, pada jaman dahulu kala di rantau Mahakam, terdapat sebuah dusun yang didiami oleh beberapa keluarga. Mata pencaharian mereka kebanyakan adalah sebagai petani maupun nelayan. Setiap tahun setelah musim panen, penduduk dusun tersebut biasanya mengadakan pesta adat yang diisi dengan beraneka macam pertunjukan ketangkasan dan kesenian. Ditengah masyarakat yang tinggal di dusun tersebut, terdapat suatu keluarga yang hidup rukun dan damai dalam sebuah pondok yang sederhana. Mereka terdiri dari sepasang suami-istri dan dua orang putra dan putri. Kebutuhan hidup mereka tidak terlalu sukar untuk dipenuhi karena mereka memiliki...

avatar
Bangindsoft
Gambar Entri
Amplang Ikan Samarinda
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Timur

Bahan:  500 gram daging ikan tenggiri, berishkan tulangnya, kemudian dicincang halus 250 gram tepung kanji Garam secukupnya 2 butir telur ayam, kocok lepas 1 bonggol bawang putih, haluskan   Cara Membuat: - Campur dengan daging ikan, tepung kanji, garam, telur ayam, dan bawang putih sehingga menjadi adonan yang menyatu.  - Bentuk memanjang seperti sosis, potong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai selera. - Goreng amplang dengan minyak yang banyak, aduk-aduk agar tidak gosong, angkat bila sudah matang, tiriskan. - Apabila sudah dingin, masukan ke dalam wadah kedap udara.   Selamat mencoba ! :)   Sumber: http://cetakankue.blogspot.com/2013/10/amplang.html   Lokasi Penjual:   Amplang Sibayak   Alamat: Jl. Jenderal Sudirman, Gn. Bahagia, Balikpapan Sel., Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76114 Telepon: (0542) 76...

avatar
Endah Kinarya Palupi
Gambar Entri
Mendu
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Kalimantan Timur

Konon Mendu berasal dari Dusun Malakian, suatu dusun kecil yang terletak di Desa Sengkubang, Kecamatan Pontianak Hilir, Kabupaten Pontianak. Kesenian tradisional Mendu dipertunjukkan pertama pertama kali pada tahun 1871 oleh tiga orang pemuda dari Mempawah, yaitu Ali Kapot, Amat Anta dan Achmad. Ali Kapot yang berasal dari Dusun Malakian ini gigih meneruskan bentuk kesenian tradisional ini kepada anak-anaknya. Bersama Amat Anta dan Achmad, Ali Kapot membawa Mendu hingga ke Brunai dan wilayah Kalimantan Utara. Dahulu, Mendu amat digemari oleh masyarakat banyak dan menjadi bagian penting dari acara pernikahan dan sunatan. Anak-anak muda berlatih keras untuk menguasai Mendu dan berusaha mendapatkan peran sebagai Raja, Pahlawan, ataupun Pendekar. Mendu merupakan kesenian rakyat sejenis teater tradisional yang berisi  lakon-lakon seperti dongeng, legenda, hikayat 1001 malam ataupun cerita lama yang tidak menyinggung kehidupan sehari-hari masyarakat secara langsung. Namun lak...

avatar
Oase
Gambar Entri
Permainan Belincar - Kalimantan Timur
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Timur

Di daerah Kalimantan Timur ada sebuah permainan tradisional yang disebut sebagai belincar. Belincar adalah sebutan bagi masyarakat Bulungan untuk sebuah permainan melontar dengan menggunakan benda pipih ke arah taruhan yang berupa daun-daunan atau kertas bekas bungkus rokok. Konon, dahulu permainan ini dimainkan oleh anak-anak yang berada di daerah pedesaan, kemudian berkembang ke daerah perkotaan. Namun, dewasa ini permainan belincar sudah jarang dimainkan oleh anak-anak karena kalah “bersaing” dengan permainan elektronik buatan luar negeri.   Pemain Permainan belincar dapat dimainkan oleh 2 hingga 6 orang. Hal itu bergantung dari sifat permainannya (individual atau kelompok). Apabila pemainnya hanya dua orang atau berjumlah ganjil, maka permainannya bersifat individual. Sedangkan, apabila pemainnya berjumlah empat atau enam orang (genap), maka permainan bersifat kelompok. Pada umumnya permainan ini dilakukan oleh laki-laki yang berumur 5 hingga 15 ta...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Tarsulan Kutai
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Tarsulan Seni Budaya Suku Kutai Tarsulan  adalah salah satu seni budya suku Kutai yang sampai sekarang masih ada di dalam masyarakatnya. Kalau dilihat dari tujuan digelarnya; tarsulan ini ada dua macam, yaitu:  Tarsulan Berkhatam Al Quran  dan  Tarsulan Perkawinan .  Tarsulan Berkhatam/Betamat Al Quran berkaitan dengan tardisi agama, khususnya agama  Islam. Sedangkan  Tarsulan Perkawinan berkaitan dengan tradisi adat perkawinan suku Kutai.   Tradisi tarsulan diawali masuknya agama Islam di daerah Kerajaan  Kutai Ing Kertanegara . Seperti kita ketahui agama Islam berasal dari Arab yang masuk ke Nusantara ini melalui para pedagang Gujarat. Maka tidaklah mengherankan bersama masuknya agama Islam, masuk pula seni sastranya yang di antaranya bentuk ’ s yair ’. Dari bentuk syair inilah yang menimbulkan keinginan dari salah seorang bangsawan Kutai untuk menciptakan seni sastra yang dapat dikaitkan dengan adat budaya s...

avatar
Deckytri